Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Relawan Majelis Mujahidin Diusir dari Aceh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak delapan orang anggota laskar Majelis Mujahidin Indonesia dipulangkan paksa oleh TNI AU dari posko bantuan korban bantuan di Lanud Sultan Iskandar Muda pada Minggu (9/1) malam kemarin. Belum diketahui apa yang menjadi alasan pemulangan mereka. Menurut Juru Bicara MMI Pusat Fauzan, Majelis Mujahidin merasa ada pihak-pihak yang tidak suka dengan keberadaan mereka di Naggroe Aceh Darussalam. "Kami sangat tersinggung dan merasa difitnah, karena kami tidak mendapat penjelasan apapun dari pihak TNI," kata Fauzan Al Anshori Juru Bicara MMI Pusat kepada Tempo, Senin (10/1) malam.Menurut Fauzan, selama ini hubungan TNI (yang tinggal lama di posko) dengan MMI cukup baik, terbukti dari aktivitas bersama yang dilakukan TNI bersama relawan Mujahidin di sana sejak Desember. "Kami melakukan kerjasama dengan baik dengan TNI AU di Lanud Sultan Iskandar Muda Banda Aceh, kami masak di dapur umum, memberikan bimbingan rohani, evakuasi jenazah bersama TNI," ujarnya. Bahkan kalau malam hari, menurut Fauzan, saling pijat ketika melepas lelah. "Mereka yang mengusir kami orang-orang baru (pasukan TNI yang baru datang ke Aceh) karena kalau yang lama kami sudah akrab," ujarnya. Fauzan menuding, militer bantuan Australia dan Amerika Serikat, kemungkinan yang tidak suka dengan keberadaan Laskar Mujahidin berada di Posko Sultan Iskandar Muda. "Tentara AS dan Australia risau dengan laskar Mujahidin yang bertenda di lokasi yang strategis di posko Lanud,"kata Fauzan yang juga ketua Lajnah Pimpinan Wilayah MMI DKI Jakarta.Menurut Fauzan, keberadaan Laskar Mujahidin di Aceh mulai dipersoalkan, ketika pemberitaan di sebuah situs berita luar negeri. Artikel tersebut menyatakan akan adanya potensi bahaya baru yang muncul dari sebuah kelompok Islam radikal yang terkait Al Qaidah yang sekarang berada di Aceh khususnya terhadap tim militer dari AS dan Australia.Dalam artikel tersebut juga menyebutkan kelompok militan ini tidak akan mencampuri para tentara asing tersebut selama mereka hanya dalam kegiatan operasi kemanusiaan. "Menurut saya laskar kami yang dimaksudkan oleh tulisan itu," ujar Fauzan.Wartawan yang menulis berita tersebut, menurut Fauzan, bertanya kepada Irfan S. Awwas, Ketua Tanfidiyah MMI Pusat tentang kaitan MMI dengan Al Qaidah. "Kami tegaskan bahwa kami tidak ada urusannya dengan Al Qaidah. Kami ke sini untuk menolong saudara-saudara kami yang tertimpa musibah," ujar Fauzan. Menurutnya, pemberitaan tersebut adalah provokasi yang sangat jahat.Menurut Fauzan, kejadiannya berawal pada Minggu (9/1) siang, ketika Panglima TNI Jenderal Endriantono Sutarto datang meninjau kondisi Lanud Siltan Iskandar Muda. "Sore harinya, selepas magrib tenda kami didatangi pasukan TNI AU (datang dengan tiga truk) yang meminta laskar kami dalam 30 menit untuk mengemasi barang dan segera pulang ke Halim dengan pesawat Hercules yang sudah disiapkan," ujar Fauzan, yang mendapat informasi dari Ustad Salman, koordinator relawan MMI di Aceh.Menurut Fauzan, kalau MMI mengganggu di posko Lanud itu, kenapa tidak dipindahkan saja ke posko lain, tapi malah dipulangkan. Kedelapan relawan laskar Mujahidin tersebut adalah relawan pimpinan Ustad Salman dari Solo yang berangkat ke Aceh pada Gelombang II dari Lanud Halim Perdana Kusuma 1 Januari 2005. Di posko Lanud Sultan Iskandar Muda, anggota MMI berjumlah 19 orang terdiri dari laskar asal Medan dan delapan orang dari Solo. "Mereka sudah balik ke Solo," kata Fauzan.Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Sagom Tamboen, di tempat terpisah menyatakan dirinya tidak tahu-menahu dengan peristiwa pemulangan relawan MMI tersebut dan berjanji akan mencari informasi lebih lanjut. "Saya terus terang tidak tahu. Tidak ada informasi dari kawan (anggota TNI AU) di lapangan, seandainya yang melakukan anggota TNI AU," kata Sagom kepada Tempo melalui telepon.Menurutnya, pemulangan relawan mungkin saja terjadi dengan alasan relawan tersebut tidak membantu tetapi malah memberatkan pekerjaan tim mengevakuasi korban. "Kami tidak meragukan relawan MMI dan tidak mungkin kalau alasannya seperti itu," kata Jenderal penerbang ini. Marsekal Sagom berjanji akan mengecek dulu informasi tersebut. "Nanti saya beritahu lagi. Kita harus hati-hati betul dengan ini karena bisa jadi kontraproduktif dengan kerja kita di lapangan mengevakuasi korban," ujar Sagom.Agus Supriyanto/Ami Afriatni
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

16 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

1 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Erupsi Gunung Ruang dan Bencana Dahsyat 1871

Erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara tak hanya menghasilkan gumpalan abu vulkanik.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Kenapa Erupsi Gunung Ruang Bisa Memicu Tsunami dan Gelombang Tinggi? Berikut Analisis BMKG

Letusan gunung api darat yang dekat dengan perairan bisa memicu tsunami. Hal itu sempat terjadi pada Gunung Ruang yang sedang erupsi.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

2 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

3 hari lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

11 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?