Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adiguna Sutowo Menolak Reka Ulang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Semalam, Polda Metro Jaya melakukan rekonstruksi penembakan Yohanes Brachmans Haerudy Natong. Dalam reka ulang yang dilakukan Polda Metro Jaya bersama dengan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri. “Untuk melengkapi pemberkasan,”ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Firman Gani. Dalam rekonstruksi tersebut, terungkap bagaimana Adiguna Sutowo menembak Rudy karena masalah credit card yang tidak bisa diotorisasi. Kartu kredit BCA gold itu sendiri milik Novia Herdiana alias Tinul yang menemani Adiguna. Anak bekas Direktur Utama Pertamina Ibnu Sutowo itu, duduk diatas meja bar yang terbuat dari keramik putih. Dia memesan vodka dan martini masing-masing satu gelas. Dari tagihan yang kemudian menjadi barang bukti kuat milik polisi diketahui tagihan itu dicetak pada pukul 04.07 WIB pada tanggal 1 Januari 2005. Tagihan berupa kertas putih panjang itu diberikan Rudy kepada Novia Herdiana yang kemudian menyodorkan BCA card gold miliknya kepada Rudy. Dia juga sempat menandatangani tagihan yang diberikan Rudy. Kemudian Rudy memberikannya ke salah seorang pelayan. Namun, pelayan yang ada di dalam kotak bar itu kesulitan melakukan otorisasi. Setelah yakin tidak bisa diotorisasi, pelayan itu menyerahkan lagi kepada Rudy. Rudy menyampaikan hal itu kepada Tinul, sambil menanyakan kiranya ada kartu lain yang dimilikinya. Namun dalam reka ulang tersebut, Tinul marah. “Kamu gak mandang teman saya, dia ini yang punya saham di hotel ini,” ujar Tinul. Tidak sampai satu menit, Adiguna mengambil pistol dari belakang badannya dengan tangan kanan. Lalu badannya setengah berbalik mengacungkan pistol ke arah Rudy dengan jarak sekitar setengah meter. Adiguna saat itu posisinya berada diatas Rudy. Tidak lama kemudian Rudy jatuh tersungkur. Adiguna sebentar tertahan sambil melihat Rudy, lalu turun dari tempat duduknya setelah memasukan pistol ke balik badannya. Saat tersangka mau masuk ke dalam ruang bartender melihat Rudy, bersamaan dengan itu, muncul Wewen yang langsung diserahkan pistol oleh Adiguna. Wewen langsung berjalan berlawanan arah dengan Adiguna, yang masuk ke dalam kotak bar melingkari meja bar. Di dalam meja bar, dia sempat menggotong Rudy. Namun jenazah Rudy yang menurut polisi langsung meninggal di tempat ditaruh kembali di tempat Rudy jatuh tersungkur.Dalam rekonstruksi tersebut, Adiguna menolak melakukannya. “Dia tidak mau melakukannya,” ujar Tjiptono. Adiguna tidak mau melakukannya bukan karena sakit. Sebelumnya, polisi membawa Adiguna ke ruangan tersendiri di ruang dalam yang berhubungan dengan pintu keluar dari dalam Hotel Hilton. Selama 10 menit polisi bertanya didampingi oleh tiga pengacara Adiguna. “Dia menolak,” ujar Tjiptono kemudian. Sementara itu, dua saksi asli yang memerankan dirinya sendiri, diamankan di sebuah ruangan bertirai jauh dari ruangan Adiguna dan polisi. Para saksi, untuk mengamankannya, ditutup wajahnya dengan topeng kain biru. Reka ulang berlangsung selama 30 menit. Sementara seluruh proses sejak kedatangan saksi dan Adiguna dan selesainya reka ulang berlangsung selama satu jam, hingga pukul 21.30. Yophiandi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

17 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

2 hari lalu

Pasukan TNI-Polri menembak mati satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat akan menyerang pesawat sipil yang hendak mendarat di Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Jumat, 22 September 2023. [Penerangan Kogabwilhan III)
TPNPB-OPM Klaim Ada Mobilisasi Militer Buntut Pembunuhan Danramil Aradide, Ini Kata Satgas Damai Cartenz

Pengerahan pasukan TNI-Polri itu berlangsung setelah TPNPB OPM pimpinan Matius Gobai membunuh Danramil Aradide Letda Oktovianus Sogalrey.


TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

2 hari lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
TPNPB OPM Akui Tikam Anggota Polri Bripda Oktovianus Buara hingga Tewas di Yahukimo

TPNPB OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan Bripda Oktavianus Rebuara, polisi yang bertugas di Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

2 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Tangkap 3 Warga dalam Kasus Tewasnya Bripda Oktovianus di Yahukimo

Bripda Oktovianus Buara ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah pertigaan jalan sekitar ruko Block B, jalan Papua, Yahukimo.


Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

2 hari lalu

Rumah korban Didi Hartanto usai dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Perumahan Bumi Citra Indah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa, 16 April 2024. ANTARA/Rubby Jovan
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

3 hari lalu

Polisi usut kasus pembunuhan ibu dan anak di Palembang, Sumatera Selatan, Senin 15 April 2024. ANTARA/HO-Polrestabes Palembang
Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

4 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

4 hari lalu

Pegiat pelanggar HAM berat yang diiniasi Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK), Jaringan Relawan Kemanuasiaan Indonesia (JRKI) dan Korban Tindak Kekerasan (kontras) melakukan aksi kamisan yang ke-804 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Februari 2024. Aksi tersebut menuntut Presiden RI Joko WIdodo untuk menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM beat secara berkeadilan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?