Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla: Keputusan Paris Club Belum Final

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, keputusan Paris Club yang memberikan moratorium atau penundaan pembayaran utang luar negeri Indonesia masih belum final. Karena keputusan masih harus menunggu hasil kajian dan penelitian Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF). Menurut Wapres, dirinya sudah mendapat laporan dari Menteri Keuangan Yusuf Anwar mengenai hasil pertemuan Paris Club, yang diadakan di Paris, kemarin. Menteri Keuangan melaporkan secara prinsip ke-19 negara anggota Paris Club dapat menerima tawaran moratorium itu. Tapi hasil keputusan itu tidak serta-merta dapat langsung dijalankan. Karena masih harus menunggu kajian dan penelitian Bank Dunia dan IMF, tentang besarnya dana yang dibutuhkan untuk program pemulihan daerah Nanggroe Aceh Darussalam dan sumatera Utara pasca tsunami. "Jadi belum final yang di Paris itu. Sementara hanya diberikan moratorium sampai Bank Dunia mengadakan penelitian," kata Jusuf Kalla saat konferensi pers, di Kantor wakil Presiden, Jakarta, Kamis (13/1). Seperti diketahui, negara-negara kreditor anggota Paris Club telah menyetujui pemberian moratorium kepada Indonesia dan Sri Lanka, yang ditimpa musibah tsunami. Dari US$ 5 miliar cicilan pokok dan bunga yang harus dibayar pemerintah tahun ini, utang yang ditangguhkan pembayarannya US$ 3 miliar. Tapi belum diketahui secara pasti berapa lama waktu penundaan pembayaran utang tersebut. Menurut Jusuf Kalla, pemerintah telah menaksir kebutuhan dana untuk pemulihan Aceh selama lima tahun ke depan sebesar Rp 15 triliun. "Tapi itu hitungan sederhana, setelah kita melihat luas kerusakan dan jumlah rumah yang hancur," kata dia. Sedangkan secara pastinya, kata dia, akan dihitung oleh gabungan beberapa pihak yang terdiri dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Departemen Pekerjaan Umum, Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan beberapa negara lainnya. Pertemuan yang melibatkan beberapa negara dan lembaga di atas, yang digelar di Jenewa, Swiss, hari Selasa (11/1) lalu, hanya membicarakan beberapa prinsip dasar. Dalam pertemuan Jenewa, Indonesia diwakili Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Bappenas Sri Mulyani. Menurut Jusuf, pertemuan itu untuk menghitung berapa nilai bantuan yang akan diberikan dunia internasional bagi semua wilayah atau negara yang terkena bencana tsunami. Selain itu, pertemuan juga menentukan siapa penanggungjawab teknis pelaksanaan proses rehabilitasi dan rekonstruksi suatu daerah pasca bencana. "Jadi pertemuan itu belum mengambil keputusan secara menyeluruh," kata Jusuf. Menurut dia, pada tahap awal Indonesia membutuhkan dana Rp 900 miliar untuk program kedaruratan selama enam bulan di Aceh. "Baru itu saja sebagai keputusan awalnya," kata dia. Pemerintah telah menyusun tiga tahap proses pemulihan Aceh. Tahap pertama adalah kedaruratan yang berlaku selama satu tahun. Selanjutnya tahap rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai ifrastruktur dan sarana di daerah tersebut selama lima tahun. Sumber pendanaan untuk itu berasal dari APBN, bantuan luar negeri berupa hibah dan pinjaman lunak berjangka waktu panjang. Menurut Jusuf Kalla, pemerintah juga berencana menambah alokasi dana cadangan untuk pemulihan Aceh. Sebelumnya anggaran dana cadangan yang disiapkan pemerintah untuk bencana dalam APBN 2005 sebesar Rp 2 triliun, ditambah Rp 2 triliun dari dana bantuan sosial. Sekitar Rp 50 miliar telah digunakan pemerintah di awal terjadinya bencana di Aceh. "Ya pasti dibutuhkan lebih banyak lagi dana cadangan," kata Wakil Presiden. Yura Syahrul
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

19 jam lalu

Peta pusat gempa tektonik M5,0 di Laut Banda, Alor, NTT, Selasa pagi 16 April 2024.  Istimewa
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Laut Banda Pagi Tadi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa tektonik berkekuatan M5,0 mengguncang dari wilayah Laut Banda pada Selasa pagi, 16 April 2024, sekitar pukul 10.07.15 WIB.


Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

8 hari lalu

Foto yang dirilis The Central News Agency (CNA) menunjukkan bangunan runtuh pasca gempa berkekuatan magnitudo 7,4  di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo  7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 03 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien  pada kedalaman 34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/KANTOR BERITA PUSAT
Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?


Gempa M6,8 Tercetus dari Palung Mariana di Pasifik, BMKG: Syukur Tak Picu Tsunami

11 hari lalu

Gempa dari Palung Mariana di Samudera Pasifik, Jumat 5 April 2024.
Gempa M6,8 Tercetus dari Palung Mariana di Pasifik, BMKG: Syukur Tak Picu Tsunami

Setelah gempa berkekuatan Magnitudo 7,4 mengguncang Taiwan pada Rabu pagi lalu, gempa kuat dari laut kembali terjadi hari ini, Jumat 5 April 2024.


PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

13 hari lalu

Warga Palestina memeriksa rumah dan bangunan yang hancur di daerah sekitar Rumah Sakit Al Shifa setelah operasi Israel selama dua minggu, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Kota Gaza, 1 April 2024. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.


Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

13 hari lalu

Seorang pekerja mengangkut pupuk urea bersubsidi dari Gudang Lini III Pupuk Kujang di Pasir Hayam, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. (ISTIMEWA)
Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.


Gempa M7,4 di Taiwan Picu Tsunami Lokal, BMKG: Tidak Berdampak ke Indonesia

13 hari lalu

Peta pusat Gempa M7,4 di Taiwan yang terjadi pada Rabu pagi, 3 April 2024. (BMKG)
Gempa M7,4 di Taiwan Picu Tsunami Lokal, BMKG: Tidak Berdampak ke Indonesia

Gempa yang mengguncang Taiwan bagian timur memicu terjadinya tsunami lokal dengan ketinggian 45 sentimeter pada Rabu pagi, 3 April 2024.


Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

13 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Jepang Diguncang Gempa 7,5 Magnitudo, Peringatan Tsunami Berbunyi

Gempa bumi dahsyat mengguncang Okinawa di Jepang. Peringatan tsunami berbunyi meminta warga Okinawa mengungsi.


Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

15 hari lalu

Pedagang kaki lima menjual buah-buahan dan sayuran selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 30 Mei 2022. Pada hari Senin, penduduk setempat mengisi perangkat listrik dari generator dan bertukar makanan dan pakaian di pasar jalanan dadakan. REUTERS/Alexander Ermochenko
Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang


1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

15 hari lalu

Bank Dunia. worldbank.org
1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

20 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.