Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Keracunan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepolisian Sektor (Polsek) Jatiuwung sampai Senin (7/2) belum menetapkan tersangka penyebab keracunan 11 buruh pabrik handuk di PT Ragi anak perusahaan PT Indah Jaya pada akhir pekan lalu. Kepala unit Reskrim Polsek Jatiuwung, Iptu Andreas kepada Tempo, Senin (7/2) menyatakan pihaknya masih mencari penyebab keracunan yang menimpa para buruh itu. "Kami masih periksa saksi-saksi dan mengumpulkan barang bukti," kata Andreas.Ia juga mengatakan bersama tim penyidik dari lokasi pabrik untuk mendapatkan barang bukti berupa kecap, garam, minyak goreng, sasa penyedap rasa dan beras. Selain barang bukti, polisi juga meminta saksi korban yang menyantap nasi goreng untuk dimintai keterangan.Sementara itu status Ani dan Sakiyem, dua juru masak di pabrik handuk, masih bertaraf saksi. "Belum mengarah ke tersangka," kata Andreas.Diceritakan Andreas, pada hari Jumat malam pukul 24.00 pihaknya baru menerima laporan bahwa belasan buruh pabrik handuk yang berlokasi di Jalan Padjadjaran, No.14, Kelurahan Gandasari, Jatiuwung, Kota Tangerang, mengalami keracunan setelah memakan nasi goreng menu yang disediakan pabrik.Para buruh itu awalnya muntah-muntah. Sembilan orang diantaranya langsung dilarikan ke RSU Tangerang, lainnya cukup dibawa ke klinik terdekat. Kesembilan orang buruhitu Eha Juleha (23), Siti Jumroh (20), Royani (23), Khairillah (23), Mulyanah (19), Dede (24), Herlina (22), Daryati (28) dan Sutarno (35).Seperti diketahui, Sutarno, seorang korban, yang juga satpam di pabrik itu, langsung muntah-muntah sesaat setelah makan nasi goreng yang disediakan juru masak di pabrik. "Kami menyantap nasi goreng saat istirahat kedua pukul 18.00 WIB," kata Sutarno.Sutarno mengatakan, ada tiga menu yang disediakan nasi bungkus, mie goreng dan nasi goreng. Kebanyakan yang menyantap nasi goreng yang keracunan. Sedangkan yang memakan menu lainnya tidak.Tak hanya Sutarno yang langsung muntah, hal yang sama juga dialami Daryati, seorang staf di Quality Control. Sebenarnya Daryati menyantap mie goreng kala itu, tapi kemudian mencoba mencicipi nasi goreng yang disantap temannya, dan diapun muntah-muntah.Ayu Cipta-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

27 hari lalu

Minyak Atsiri
Deretan Manfaat Minyak Atsiri, Bisa Meningkatkan Kualitas Tidur hingga Mengurangi Stres

Minyak atsiri atau minyak esensial merupakan senyawa yang diekstrak dari bagian tumbuhan dan diperoleh melalui proses penyulingan.


Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Ibu dan 2 Anak di Saparua Maluku Tewas Usai Konsumsi Ikan Buntal, Kenali Bahaya Racun Ikan Fugu Ini

Racun yang terdapat dalam ikan buntal bernama racun tetrodotoxin, yang dinilai ribuan kali lebih berbahaya dibandingkan sianida.


Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

48 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
Makan Ikan Buntal 3 Orang Meninggal di Maluku, Mengenali Bahaya Racun Hewan Air Ini

Tiga orang warga Desa Haria, Saparua, Maluku Tengah meninggal akibat keracunan setelah mengonsumsi ikan buntal


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

49 hari lalu

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

49 hari lalu

Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Lansia Meninggal karena Kelebihan Vitamin D, Cermati Dosis yang Dianjurkan

Keracunan vitamin D disebut sebagai salah satu faktor penyebab kematian seorang lansia di Inggris. Pahami dosis yang dianjurkan agar tak berlebihan.


Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

26 Januari 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Makaremlaw.com
Penyebab Keracunan Makanan Terbesar yang Sering Diabaikan

Pakar menyebut sebanyak 42 persen penyebab keracunan makanan di Indonesia pada 2019 adalah akibat cemaran bakteri. Ini yang perlu diperhatikan.


Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

9 Januari 2024

Apple Watch SE (Apple)
Fitur SOS Apple Watch Selamatkan Nyawa Pelajar yang Keracunan Karbon Monoksida

Produk jam tangan pintar milik Apple menyelamatkan nyawa seorang siswa di Amerika Serikat yang keracunan karbon monoksida.


4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

8 Desember 2023

info4security.com
4 Perempuan Keracunan Karbon Monoksida di Rumah, Cek Pencegahannya

Banyak pemicu keracunan karbon monoksida di rumah sehingga Anda perlu waspada. Contoh asap dari kompor gas, generator portabel, kayu bakar atau arang.


Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

1 November 2023

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Penyebab Kucing Muntah dan Kapan Harus Dibawa ke Dokter Hewan

Ada beberapa penyebab kucing muntah, mulai dari makanan, barang, mainan, sampai tanaman. Apa yang perlu diperhatikan?


Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

17 Oktober 2023

3 tersangka pembunuhan berantai yang ditangkap Polda Metro Jaya di Bekasi dan Cianjur, Wowon, Dede dan Solihin . Sumber: Istimewa
Dituntut Hukuman Mati, 3 Terdakwa Kasus Wowon Serial Killer Minta Dihukum Seringan-ringannya

Jumlah korban pembunuhan berencana yang diduga dilakukan oleh kelompok Wowon Serial Killer ini berjumlah sembilan orang.