PT PN IX Tak Yakin Operasi Pasar Mampu Turunkan Harga Gula
Kamis, 24 Februari 2005 15:04 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Solo: PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX tidak yakin harga gula di pasaran dapat turun dengan digelarnya operasi pasar. Pasalnya stok barang yang ada di pasaran terbatas, tidak sesuai dengan permintaan pasar. PT PN IX baru akan menggelar operasi pasar bulan depan dan hanya memiliki 125 ton untuk digelontorkan ke pasar. "Kami tidak terlalu optimis bisa menurunkan harga gula. Operasi pasar yang akan kami lakukan hanya semacam terapi kejut buat para pedagang yang menjual dengan harga tinggi," ujar Kasi Pemasaran PT PN IX, Ruswanto, Kamis (24/2).Di dalam melaksanakan operasi pasar tersebut, PT PN IXmemerintahkan agar delapan pabrik gula di Jawa Tengahyang masih memiliki persedian gula lokal menggelontor pasar dengan stok gula yang ada. Menurut Ruswanto, pihaknya mematok harga gula dalam operasi pasar tersebut adalah Rp 4.900 per kilogram untuk gula lokal. Dikatakannya, dengan stok yang terbatas itu pihaknya hanya bisa melakukan sekali operasi pasar. PT PN IX yang areanya meliputi daerah Jawa Tengah kinimasih menunggu gula impor 20 ribu ton yang belum bisa diangkut ke gudang PT PN IX karena belum mendapatkan dokumen izin dari bea cukai. Gula 20 ribu ton yang didatangkan dari Thailand tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan dua kali angkut. Dia menyebutkan untuk kedatangan pertama sebanyak 8.900 proses bongkarnya sudah selesai sedangkan sisanya masih dalam pembongkaran. "Kalau gula impor ini sudah bisa kami datangkan ke gudang, mungkin baru bisa dilakukan operasi pasar secara masif," kata Ruswanto.Kebutuhan gula di Jawa Tengah setiap bulannya mencapai30 ribu ton per bulan. Penggilingan tebu oleh pabrik gula baru akan dapat dilakukan pada Mei depan. Meski persediaan terbatas, Ruswanto yakin, masyarakat di Jawa Tengah tidak akan sampai kesulitan memenuhi kebutuhanpokok tersebut. "Rembesan penjualan dari Jawa Baratdan Jawa Timur cukup banyak sampai 10 ribu ton setiapbulannya," kata dia. Imron Rosyid
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun
15 Januari 2024
Harga Komoditas Pangan 15 Januari, Cabai hingga Minyak Goreng Kompak Turun
Pantauan harga komoditas pangan per 15 Januari 2024, setelah momen Nataru, beberapa komoditas kompak turun.
Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru
26 Desember 2023
Bulog: Stok Gula Pasir di Tangerang Krisis Jelang Tahun Baru
Bulog menyatakan ketersedian gula pasir di Tangerang krisis jelang tahun baru 2024
Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan
16 Desember 2023
Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan
Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.
Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei
4 Desember 2023
Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.
Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat
11 November 2023
Bapanas Naikan HET Gula, Ini Tanggapan Pengamat
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyesuaikan harga gula konsumsi di tingkat konsumen sebesar Rp 16.000 per kilogram untuk wilayah Sumatera Utara.
Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh
10 November 2023
Harga Gula Melampaui HET, Pedagang dan Pembeli Mengeluh
Harga gula terus merangkak naik. Para pedagang dan pembeli mengeluh.
Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini
9 November 2023
Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini
Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.
Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..
9 November 2023
Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.
Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas
9 November 2023
Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas
Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya
7 November 2023
Temuan Baru, 7 Planet di Tata Surya Ternyata Dipanggang oleh Bintangnya
Astronom menemukan tujuh planet 'digoreng' oleh bintangnya.