Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencemaran Teluk Jakarta Ancam Habibat Penyu

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Tumpahan minyak di Teluk Jakarta tidak hanya menjalar ke daerah lain. Pencemaran di sekitar Perairan Kepulauan Seribu telah mengakibatkan penurunan jumlah telor penyu."Data penelitian kami, sepuluh tahun terakhir (1993-2003) produksi telor penyu di pulau-pulau monitoring rata-rata mencapai 4.363 butir. Tetapi data 2004, menunjukkan penurunan drastis. Jumlah telur penyu menjadi 2.620 butir dan dalam kondisi yang tidak baik," kata Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu Sumarto kepada Tempo, Kamis (24/2).Jumlah telor yang menyusut tersebut, berdasarkan penelitian pihak Taman Nasional Kepulauan Seribu, 905 di antaranya dalam kondisi tidak berembrio. Sebanyak 110 butir berembrio tetapi mati, dan 4 butir menetas tetapi anakan penyu dalam kondisi cacat. "Kondisi ini bisa saya katakan ekosistem di Kepulauan Seribu sudah terpuruk," kata Sumarto. Menurut dia, parameter pengukuran dengan menggunakan penyu sisik (Eretmochelys imbricata) karena fauna langka ini sangat sensitif terhadap lingkungan sekitarnya. "Hidupnya 100 persen tergantung di laut. Mulai habitat pakan, habitat kawin, dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari dari laut," paparnya. Fauna tersebut, Sumarto menambahkan, tidak mau bertelur jika ada orang datang atau ada lampu penerangan. Tempat tinggalnya harus sangat tenang. Penyu merupakan spesies yang langka dari 6 spesies penyu di Indonesia.Pulau yang dijadikan sebagai monitoring ekosistem penyu adalah Pulau Peteloran Timur. "Lokasinya sangat strategis, jauh dari pemukiman dan arus lalu lintas laut.Jadi sangat tenang bagi kehidupan penyu-penyu," ujarnya.Masih menurut Sumarto, ancaman penyu lainnya, yaitu terdapat banyak bulu babi yang menempel di terumbu karang. "Bulu babi ini bentuknya seperti duri. Kalau menempel di terumbu karang berarti habitat airnya sudah membahayakan penyu," jelas Sumarto. Penyebab pencemaran Teluk Jakarta masih diarahkan PT CNOOC dan aktivitas transportasi di perairan itu. "Kasus bulan Desember 2003 mengarah ke perusahaan itu. Kalau tidak salah, dari Kementerian Lingkungan Hidup sudah menemukan bukti-bukti. Pada Maret 2005 nanti perkaranya sudah masuk ke kejaksaan," ungkap Sumarto.Dia juga mengatakan, kasus pada Oktober 2004 pencemaran mengarah pada tanker-tanker kapal yang membawa minyak.Dari kasus ini tak kurang dari 2.000 tanaman bakau yang baru bersemi mati. Sumarto berharap ada perhatian dari pemerintah pusat.Koran Tempo edisi Kamis (24/2) memberitakan, Kementerian Lingkungan Hidup menyatakan, sampel yang diperiksa di pantai China National Offshore Oil Caorporation (CNOOC) ternyata memiliki kesamaan dengan pencemaran di Kepulauan Seribu. "Ada kesamaan bahan," ungkap Asisten Deputi Bidang Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup Sudarsono.Asep Yogi Junaedi-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

12 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

30 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.


Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

37 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.


Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Foto pencalonan Alfiansyah Bustami Komeng sebagai Daftar Calon Tetap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat yang ditampilkan pada surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Foto bergaya nyeleneh ini dianggap menarik perhatian pemilih saat pencoblosan. ANTARA/KPU
Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?


Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Seorang penambang membawa 2 jerigen minyak solar yang telah diolah di penambangan tradisional desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan, Bojonegoro, Kamis 11 September 2014. TEMPO/Fully Syafi
Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.


Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Ilustrasi pembalut. Freepik.com
Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan


Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar memberi keterangan terkait pencemaran lingkungan yang dilakukan PT GSA pada Senin, 9 Oktober 2023. Foto: Istimewa
Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.


Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Pandawara Group. Instagram/PandawaraGroup
Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi


Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.


Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

12 September 2023

Putri Otonomi Indonesia 2023 Elisha Lumintang (kanan) menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM dalam sehari pada Senin (11 September 2023), ditemani Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri). (ANTARA/HO Kementerian Investasi/BKPM)
Cerita Elisha Lumintang Sehari Menggantikan Bahlil Menjadi Menteri Investasi

Cerita Elisha Lumintang, Putri Otonomi Indonesia, yang sehari menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.