Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa dan Sopir Angkot Sandera Mobil Tangki BBM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kendari: Aksi penolakan terhadap keputusan pemerintah pusat yang menaikkan harga BBM terus berlanjut di Kendari. Dalam aksi yang berlangsung hari Rabu (2/3) sekitar 400 massa gabungan mahasiswa dan sopir angkot menyandera tiga unit mobil tangki yang sedang mengangkut BBM. Penyanderaan berawal ketika ratusan massa yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Haluoleo Kendari berpawai melewati jalan M.T. Haryono atau tepatnya di depan Pasar Baru Wuawua.Tiba-tiba, dari arah Bundaran Pasar Baru muncul mobil tangki pengangkut minyak tanah yang hendak masuk ke pasar. Massa lalu menghadang dan memaksa sopir untuk ikut berpawai.Tak puas hanya dengan satu unit mobil, massa yang jumlahnya makin banyak karena ratusan sopir angkot yang sedang mogok ikut bergabung kembali menyandera dua unit mobil tangki milik Pertamina yang sedang mengangkut premium dan avtur.Sopir kedua mobil itu tak bisa berbuat apa-apa selain mengikuti kemauan massa. Pasalnya, selain memasang spanduk di bagian depan mobil, massa juga langsung berloncatan naik ke atas tangki kedua mobil tersebut.Aksi penyanderaan tiga unit mobil tangki milikPertamina ini nyaris menimbulkan bentrokan antaramassa dan aparat kepolisian. Saat iring-iringan massamelintas di depan kantor Polresta Kendari, sejumlahpolisi menghentikan rombongan sambil menyuruh massayang berada di atas ketiga unit mobil tangki itu untuksegera turun.Sikap polisi itu tak urung membuat situasi kacaukarena sejumlah mahasiswa menolak turun dari atasmobil tangki. Beberapa diantaranya malah ada yangmengajak aparat polisi itu untuk berdebat. Situasibaru bisa dikendalikan setelah Kapolda SulawesiTenggara Brigjen Edhy Soesilo yang turun langsungmelakukan pemantauan memerintahkan anggotanya untuksegera memberi jalan kepada iring-iringan massa."Yang penting kalian jangan bertindak anarkis.Silahkan lanjutkan unjuk rasa kalian tapi janganmerusak," katanya yang langsung disambut yel-yeldukungan massa atas sikap Kapolda.Akibat aksi tersebut, selain menimbulkan kemacetantotal di sejumlah ruas jalan utama yang ada di KotaKendari, ribuan warga juga terganggu aktivitasnya.Pasalnya, selain ikut berunjuk rasa, ratusan sopirangkot juga menolak mengangkut penumpang."Kami ikut solidaritas atas aksi yang dilakukanteman-teman mahasiswa karena kenaikan BBM ini jugamempengaruhi secara langsung penghasilan kami sebagaisopir angkot," kata La Ode Iskandar, seorang sopirangkot yang ikut unjuk rasa.Menurut Iskandar, ia dan rekan-rekannya sesama sopirangkot ikut berunjuk rasa karena tak setuju dengankeputusan Menteri Perhubungan yang didukung OrganisasiAngkutan Darat (Organda) yang memutuskan tarifangkutan darat hanya naik 10 persen.Artinya, kata Iskandar, tarif angkot di Kendari dariRp 1.000 hanya naik menjadi Rp 1.100. menurut merekakenaikan itu tidak cukup adil bagi mereka. "Kamimenuntut tarif dinaikkan menjadi Rp 1.300. Tidak adilkalau BBM naik 29 persen tapi tarif angkot cuma 10persen," ujarnya.Mengantisipasi banyaknya warga yang terlantar dipinggir jalan akibat aksi mogok sopir Angkot, PolrestaKendari, Polda Sulawesi Tenggara dan Pemerintah KotaKendari terpaksa mengerahkan sejumlah kendaraanangkutnya untuk mengantar warga khususnya ribuan siswayang hendak pulang dari sekolah.Setelah berpawai selama kurang lebih enam jam, aksimassa tersebut berakhir di pelataran kantor GubernurSulawesi Tenggara. Massa berupaya berdialog danmeminta Gubernur Ali Mazi mengeluarkan pernyataansikap menolak kenaikan harga BBM sama seperti yangdilakukan DPRD Sulawesi Tenggara.Sayangnya, keinginan ratusan massa itu tak terkabul.Pasalnya, Gubernur Ali Mazi sejak tiga hari terakhirmasih berada Balikpapan guna melakukan pertemuandengan masyarakat Sulawesi Tenggara yang bermukim didaerah itu.Akhirnya, massa kemudian memutuskan menginap dipelataran kantor Gubenur. "Karena gubernur tak ada,untuk sementara kita menginap di sini sambil menungguGubernur kembali," kata Ikhsan Arisandy, salah seorangpimpinan massa.Informasi yang dihimpun dari Polda Sulawesi Tenggaramenyebutkan, aksi penolakan dan mogok sopir angkotatas naiknya harga BBM juga terjadi di Kota Baubau,kabupaten Kolaka dan kabupaten Muna. Dedy Kurniawan-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.


Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

7 hari lalu

Jung Seung-yeon (kanan), 38, menunggu bersama putranya untuk menemui dokter di klinik anak di Seoul, Korea Selatan, 14 Juni 2023.  Reuters/Kim Hong-Ji
Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang


BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

12 hari lalu

Update Harga BBM Januari 2024. (Ilustrasi: Tempo/Dimas Prassetyo)
BBM dan Listrik Tak Naik Sampai Juni 2024, Ekonom: Sudah Tepat, Banyak Faktor Perlu Dipertimbangkan

Harga BBM dan listrik dipastikan tidak naik hingga Juni 2024. Ekonom menyebut langah tepat karena kenaikan minyak dunia baru dua persen.


Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

13 hari lalu

Pengendara membeli BBM di salah satu SPBU di kawasan Lenteng Agung, Jakarta, Selasa, 3 Januari 2023. Pemerintah resmi mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp13.900 per liter menjadi Rp12.800 per liter, Pertamax Turbo dari Rp15.200 menjadi Rp14.050 per liter, dan Dexlite dari Rp18.800 menjadi Rp16.750 per liter  per liter yang mulai berlaku per 3 Januari 2023 pukul 14.00 WIB. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Harga BBM Dipastikan Tak Naik hingga Juni 2024, Ini Pernyataan Jokowi, Airlangga, Erick Thohir, hingga Pertamina

Pemerintah memastikan harga BBM bersubsidi ataupun nonsubsidi tak naik hingga Juni 2024. Apa sebabnya dan bagaimana konsekuensinya?


20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

16 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.


Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

16 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.


Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

16 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?


Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

17 hari lalu

Petugas melayani konsumen yang mengisi bahan bakar pada SPBU di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023. PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi pada 1 Oktober 2023 untuk jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, Pertamina Dex, dan Pertamax Green 95. Tempo/Tony Hartawan
Pertamina Tahan Harga BBM Nonsubsidi, Pemerintah Bantah Intervensi

PT Pertamina (Persero) kembali menahan harga BBM (bahan bakar minyak) nonsubsidi bulan ini. Pemerintah membantah adanya intervensi ke BUMN tersebut.


Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

17 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.


Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

19 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.