Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makassar Bentuk Front Ganyang Malaysia

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar: Berbagai elemen masyarakat Makassar membentuk Front Ganyang Malaysia Makassar (Front GAM), Sabtu (5/3). Front ini menghimbau pemerintah Indonesia untuk melakukan konfrontasi tahap kedua terhadap pemerintah Malaysia. Pembentukan Front GAM merupakan reaksi keras masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) menyikapi langkah Malaysia yang juga mengklaim kepulauan Ambalat sebagai wilayah teritorialnya. Pulau di perairan Selat Makassar itu disebut-sebut mengandung minyak.Koordinator Front GAM, Das'ad Latief, menegaskan, klaim Malaysia atas kepulauan Ambalat sama saja telah menginjak-injak harga diri rakyat Indonesia. Menurutnya, Pulau Ligitan dan Sipadan merupakan contoh sikap sewenang-wenang pemerintah Malaysia sekaligus juga kelemahan pemerintah Indonesia. "Pemerintah sebaiknya memutuskan saja hubungan diplomatik dengan Malaysia. Kita tak mau kasus Ligitan dan Sipadan terulang kembali karena kelemahan pemerintah," ujarnya Front GAM langsung menempuh langkah konfrontasi terhadap Malaysia dengan membentuk posko untuk menjaring relawan yang siap bergabung dengan Front GAM. Nantinya, para relawan diharapkan bisa melakukan perlawanan secara fisik untuk mengganyang Malaysia. Menurut Das'ad, para relawan yang diharapkan ikut bergabung terutama diharapkan dari kalangan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pernah bekerja di Malaysia. Alasannya, para eks TKI tersebut akan lebih paham kondisi dan situasi Malaysia. Seorang pensiunan anggota Brimob Polri, Ahmad Sujono, mengatakan siap memimpin para relawan menggayang Malaysia. "Saya siap memimpin relawan untuk membela negara Indonesia tercinta," tegas Ahmad. Anggota DPRD Makassar dari Partai Bulan Bintang, yang hadir dalam deklarasi Front ini, Zulkifli Azis, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini. Menurutnya, pemerintah menarik saja Duta Besar Indonesia di Malaysia dan menghentikan hubungan diplomatik dengan Malaysia. "Kalau langkah diplomasi sudah tidak bisa, maka wajib hukumnya warga untuk membela negara," ujar Zulkifli. Irmawati
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

15 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

5 September 2023

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Finlandia Uji Coba Paspor Digital ke Inggris, Pertama Kali di Dunia

Uji coba paspor digital diberlakukan ke beberapa kota di Inggris, yakni London, Edinburgh, atau Manchester. Diusulkan untuk negara-negara Uni Eropa.


Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

7 Juli 2023

Anggota pasukan khusus Angkatan Laut Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan di pulau kecil yang disebut Dokdo dalam bahasa Korea dan Takeshima dalam bahasa Jepang pada 25 Agustus 2019. (Provided by South Korea's Navy)
Jepang Protes Latihan Militer Korea Selatan di Pulau Sengketa

Jepang mengajukan protes terhadap Korea Selatan terkait latihan militer yang berlangsung di pulau sengketa.


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

28 Desember 2022

Refleksi BNPP di 2022: Pemerataan Pembangunan Perbatasan Negara

Pembangunan telah dijalankan di berbagai sektor mulai dari pendidikan, kesehatan, kelistrikan, hingga kualitas lingkungan.


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

5 Agustus 2022

BNPP Gelar Rakordal Konsolidasi Pengelolaan Perbatasan Negara

Presiden mengamanatkan untuk mengambil langkah-langkah kongkret dalam pengelolaan perbatasan negara.