Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konsulat Malaysia Melayani Visa di Halaman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Pekanbaru:Konsulat Malaysia di Pekanbaru, Riau punya cara sendiri melayani permohonan visa. Melayani secara berkelompok lima orang-lima orang di halaman kantornya. Gara-daranya perwakilan negara tersebut di demo masyarakat menyusul klaim pemerintah Malaysia terhadap kawasan Ambalat.Pelayanan visa, dihentikan ketika ratusan massa dari mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang datang dengan dua gelombang pada pukul 10.00 WIB dan 11.00 WIB itu mendesak maju ke pintu gerbang kantor tersebut yang sudah dijaga ketat aparat kepolisian dari Polsek Lima Puluh Pekanbaru dan Poltabes Pekanbaru. "Maaf pengurusan visa baru dibuka lagi pada pukul 14.00 WIB. Kami masih khawatir membuka pintu gerbang atau menyilahkan ibu dan bapak masuk karena takut terjadi apa-apa karena demo mahasiswa tampaknya masih berlangsung,"kata Fery, seorang satpam di kantor itu kepada warga yang mengurus visa.Menurut Iis, warga Pekanbaru yang sedang mengurus visanya, biasanya pengurusan visa di Konsulat Malaysia aman dan lancar. "Dimasukkin (dokumen) pukul 08.00 WIB selesai paling lama pukul 13.00 WIB. Tadi (Kamis), saya masukkin pukul 09.00 WIB sekarang belum selesai, karena tadi saya keburu disuruh keluar dari halaman kantor karena kantor itu mendapat infromasi mahasiswa mau datang berdemo,"kata Iis.Juru bicara Konsulat Malaysia, Antony, membenarkan bahwa pihaknya tetap berupaya mengaktifkan pelayanan kepada para warga yang mengurus visa meski terpaksa mengalami penundaan karena aksi demonstrasi.Dia juga mengakui adanya perpindahan ruangan tempat pengurusan visa dari ruangan di dalam gedung ke ruangan yang berada di halaman gedung."Tujuan pemindahan agar staf dan warga yang mengurus visa dapat lebih cepat melihat kejadian aksi demonstrasi. Jadi kalau ada apa-apa yakni hal-hal yang tidak diingini bisa cepat diselamatkan atau menyelamatkan diri,"katanya.Antony membenarkan bahwa selama aksi demonstrasi mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB, pihak Konsulat Malaysia menghentikan pengurusan visa sementara. "Bagaimana lagi?, tapi setelah aksi mereda pengurusan visa dilanjutkan lagi, warga diminta memahami tindakan Konsulat Malaysia,"katanya. Mahasiswa yang melakukan demonstrasi soal blok Ambalat ke Konsulat Malaysia itu memang tampak ingin memaksa masuk ke dalam halaman gedung kantor Konsulat Malaysia yang sudah digembok dan dikawal dengan pagar betis oleh aparat kepolisian. Konsul Malaysia Mohammad Nasri A Rahman dan seluruh staf tampak berada di halaman gedung itu menyaksikan aksi demo.Menurut Oscar, koordinasi lapangan aksi mahasiswa UNRI itu, tujuan utama mahasiswa untuk masuk ke halaman kantor Konsulat Malaysia di Pekanbaru tersebut adalah menaikkan bendera Merah Putih Indonesia yang tidak dipasang pihak Konsulat Malaysia di sebelah bendera Malaysia yang terpasang di halaman kantor konsulat itu."Alasan lain masuk ke halama Konsulat Malaysia itu adalah untuk langsung menyerahkan pernyataan sikap tentang penolakan mahasiswa UNRI atas klaim Malaysia yang menyebutkan Blok Ambalat milik Malaysia,"kata Oscar.Dalam unjukrasa itu, selain melakukan orasi dan menempelkan poster berisikan hujatan kepada Malaysia di pintu pagar halaman kantor Konsulat Malaysia, mahasiswa ikut membantu kelompok Laskar Panglima Sakti Kampar Indonesia yang mendirikan tenda Posko Ganyang Malaysia di dekat pintu gerbang masuk kantor Konsulat Malaysia itu. Atas permintaan pihak keamanan tenda Posko Ganyang Malaysia itu akhirnya dipindahkan di seberang kantor Konsulat Malaysia. Evalisa Siregar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

20 hari lalu

Pertemuan antara Anwar Ibrahim dan Prabowo Subianto pada 4 April 2024. Facebook/Anwar Ibrahim
Prabowo Bertemu Anwar Ibrahim, Topik Ini yang Dibahas

Malaysia menjadi negara ketiga yang dikunjungi Presiden Terpilih Indonesia Prabowo Subianto setelah Cina dan Jepang.


BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.


Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Wali Kota Solo yang juga Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kiri) menemui ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Solo Raya untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.


5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

Trisakti University students and police forces clash in May 1998 (Ministry of Defense of the Republic of Indonesia)
5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya


Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.


Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.


BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

Baliho Jokowi Alumnus Paling Membanggakan tiba tiba terpasang di Bundaran UGM Jumat 15 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.


Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.


Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Sosok bertopeng Presiden Jokowi menerima sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM UGM di Yogyakarta Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.