Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Calon Bupati Biayai Konvensi PDIP Sukoharjo Rp 37 Juta

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sukoharjo: Setiap pasangan bakal calon (balon) Bupati/Wakil Bupati Sukoharjo yang mengikuti konvensi di DPC PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) dibebani biaya penyelenggaran konvensi sebesar Rp 37,5 juta. Dalam konvensi yang berlangsung Jum?at (11/3), pasangan Bambang Riyanto-Muhammad Thoha menduduki rangking pertama. Semula ada lima pasang bakal calon Bupati/Wakil bupati yang mendaftar mengikuti konvensi di PDIP. Mereka adalah pasangan Bambang Riyanto-Muhammad Thoha, GRAy Koes Moertiyah-Sri Joko Sdp, Soemono-Ir H Asnawi, H Sudarsono-Dwi Jatmiko serta Budiningsih-Sunarjo. Namun pada saat konvensi berlangsung hanya diikuti empat pasang karena pasangan Budiningsih-Sunarjo mengundurkan diri. Semua pembiayaan penyelenggaraan konvensi dibebankan kepada semua pasangan yang mengikuti konvensi. Semula masing-masing pasangan dibebani biaya penyelenggaraan sebesar Rp 30 juta, namun karena satu pasang di antaranya mengundurkan diri dengan tidak mengikuti konvensi maka biaya ditanggung oleh 4 pasang lainnya sehingga masing-masing Rp 37,5 juta.Menurut Wakil Ketua DPC PDIP Sukoharjo, Wardoyo Wijaya SH, dari keempat pasang balon itu nanti seluruhnya akan dikirim ke DPD PDIP di Jawa Tengah untuk kemudian 'diperas' menjadi dua pasang. "Selanjutnya, dari dua pasang ini akan dimintakan rekomendasi ke DPP PDIP. Nah, yang mendapat rekomendasi ini lah yang akan kita dukung," katanya.Sementara itu, konvensi balon bupati/wabup dari PDIP Sukoharjo itu digelar untuk menentukan ranking masing-masing calon. Konvensi yang berlangsung di Gedung Budi Sasono ini diikuti oleh pemilik hak suara sebanyak 1.288 suara yang terdiri dari DPC hingga pimpinan ranting. Para kader yang memiliki hak suara ini mencoblos kertas suara berisi balon yang didukung. Setelah mencoblos, mereka mendapat uang transportasi masing-masing sebesar Rp 25 ribu dan makan siang yang telah disediakan. "Uang itu bukan politik uang lho karena masing-masing balon kita minta urunan untuk mengganti uang bensin bagi pemilik hak suara itu," ujar Wardoyo.Sementara itu, berdasarkan hasil penghitungan suara yang dilakukan sejak jam 14.00 hingga pukul 15.30, pasangan mantan Bupati Sukoharjo Bambang Riyanto SH-Drs Mohammad Toha meraih rangking tertinggi dengan meraup 569 suara, disusul pasangan Goes Koes Moertiyah-Sri Joko dengan 294 suara, pasangan Soedarsono-Dwi Jatmoko rangking ke tiga dengan 135 suara dan terakhir Soesmono-Asnawi yang hanya mendapatkan 96 suara saja. "Selain itu, tiga suara diantaranya dinyatakan tidak sah, sedangkan yang hadir dan menggunakan hak suaranya pada saat Konfercabsus untuk menggelar konvensi ini ada sebanyak 1.097," papar Wardoyo.Hanya saja, yang membuat para pengurus DPC PDIP kecewa adalah acara konvensi tersebut tidak dihadiri satupun pengurus dari DPD PDIP Jawa Tengah ataupun pengurus DPP PDIP. Mereka nekad menggelar Konfercabsus untuk mengadakan konvensi meski tanpa dihadiri wakil dari jajaran pengurus struktural yang lebih tinggi. "Mestinya pelaksaaan konfercabsus itu dihadiri pejabat dari DPD PDIP Jawa Tengah demi legalitas acara tersebut. Kenyataannya tidak ada seorang pun petinggi DPD yang hadir. Mengenai sah atau tidaknya acara ini, saya belum tahu," ujar salah seorang pengurus DPC PDIP Sukoharjo. Anas Syahirul-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.