Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Polisi Malaysia akan melakukan reka ulang untuk kasus pencurian barang milik perusahaan kuari (batu jalan) di Malaysia, Rabu (16/3) hari ini. "Saya dampingi mereka,” ujar Liaison Officer (petugas penghubung) kepolisian Malaysia dan Indonesia Komisaris Besar Dwi Priyanto kepada TEMPO (15/3) dari Kuala Lumpur. Empat TKI yang ditembak petugas satuan pengaman perusahaan tersebut harus menghadapi sangkaan polisi atas tuduhan pencurian. Status mereka kini sebagai tersangka. Sementara untuk kasus penembakannya sendiri, menurut Dwi, polisi Malaysia masih melakukan investigasi. “Lagi dilakukan penyidikan intensif,” ujarnya singkat melalui sms kepada TEMPO.Reka ulang akan dilakukan di kompleks Damansara, Bukit Buluh, Selangor, yang menjadi tempat kejadian perkara Kamis (10/3) lalu. Remy Guis (25), Petro Sale (37), Guspar Hasan (23) dan Markus Taji (25), akan mulai didampingi oleh kuasa hukum dari Malaysia. Sebelumnya, pemerintah berjanji melakukan advokasi bagi warga Indonesia yang ditembak di Malaysia.Saat ini, kondisi Remy Guis yang mendapat luka tembak di lutut kiri dan Petro Sale yang terluka di paha kiri sudah lebih baik. Sementara Guspar Hasan dan Markus Taji yang masing-masing terluka di pinggang kiri dan bahu kanan masih dalam kondisi kritis. Yophiandi
Iklan
