Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswa Sulsel Paksa Gubernur Tolak BBM Naik

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Makassar:Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Makassar meminta Gubernur Sulawesi Selatan HM Amin Syam untuk menandatangani memorandum yang berisi penolakan terhadap kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Senin (21/3), di Makassar, Sulawesi Selatan. Amin Syam diminta bertandatangan, dengan demikian memorandum tersebut dianggap telah mewakili keinginan masyarakat Sulsel. Sayangnya, permintaan para mahasiswa tersebut tidak bisa terpenuhi karena pada saat mereka melakukan aksi di kantor pemerintah propinsi, Gubernur Amin Syam sedang berada di Jakarta. Sebelum perwakilan mahasiswa ini diterima, para mahasiswa melakukan aksi di depan kampus masing-masing kemudian bergabung di depan UMI dan melakukan pembakaran ban-ban bekas. Setelah melakukan orasi dan aksi, beberapa saat kemudian, mahasiswa yang berjumlah sekitar 200 orang ini bertolak menuju kantor gubernur Sulsel. Perwakilan enam BEM yakni BEM IAIN Alauddin, BEM Univeristas Negeri Makassar (UNM), BEM Universitas 45, BEM Universitas Muslim Indonesia (UMI), BEM Universitas Satria dan BEM Universitas Muhammadiyah (Unismuh). Kedatangan mereka kekantor Pemerintah Propinsi hanya diterima kepala biro Otonomi Daerah, Natsir Taufik.Kepada Natsir, para mahasiswa hanya menitipkan selembar kertas memorandum untuk disampaikan kepada gubernur agar di tandatangani. Pembuatan memorandum dengan melibatkan gubernur sebagai orang nomor satu di daerah ini, menurut korlap IAIN Ibnu Hajar, menandakan bahwa mahasiswa bersama pemerintah sepakat menolak kenaikan BBM. "Gubernur adalah orang paling nomor satu di daerah ini. Dan dulu beliau pernah berjanji akan mendengarkan keluhan rakyatnya. Ini waktunya menujukkan sikap yang terbuka untuk dilihat dan didengar oleh masyarakat Sulsel, sikap dan kepeduliannya pada rakyat,"ujar Ibnu.Usai pertemuan wakil mahasiswa dengan Kabiro Otoda, para mahasiswa kembali bergabung dengan ratusan rekannya yang sudah tidak sabar. Beberapa diantaranya menyerobot masuk ke tempat pertemuan di lantai lima dan menerobos pertahanan petugas yang berjaga-jaga. Setelah mereka bergabung, kemudian para mahasiswa ini bergerak ke depan pintu masuk kantor gubernur. Di depan pintu masuk, para mahasiswa menurunkan palang pintu dan melarang siapa pun masuk kecuali wartawan. Di depan pintu masuk tersebut, mereka kemudian melanjutkan aksi bakar ban dan melakukan orasi. Tak hanya di pintu masuk, pintu keluar kantor gubernur juga mereka tutup dan melakukan pembakaran ban. Aksi mereka ini membuat sejumlah pegawai kantor gubernur yang berada di luar kantor tidak bisa masuk dan sebaliknya yang berada di dalam kantor tidak bisa masuk. Penutupan pintu ini dilakukan sebagai reaksi atas kekecewaan mereka karena tidak mengetahui sikap gubernur. Dengan penutupan pintu ini, mahasiswa ini mengklaim telah ‘menyegel’ kantor guberbur Sulsel.Akibat pintu masuk dan keluar ditutup, sejumlah pegawai yang yang memiliki urusan sangat penting, terpaksa memarkir kendaraan mereka di jalan dan berjalan kaki dan masuk melalui celah kecil pagar kantor gubernur. Bahkan ada diantara mereka yang nekat menyeberangi pagar yang tidak terlalu tinggi. Irmawati
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.


Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Wali Kota Solo yang juga Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka (kiri) menemui ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Solo Raya untuk Kepemimpinan Bermartabat (AMSR-UKB) mendatangi Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 6 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.


5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

Trisakti University students and police forces clash in May 1998 (Ministry of Defense of the Republic of Indonesia)
5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya


Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.


Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor. Tempo/Pribadi Wicaksono
Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.


BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

Baliho Jokowi Alumnus Paling Membanggakan tiba tiba terpasang di Bundaran UGM Jumat 15 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.


Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.


Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Sosok bertopeng Presiden Jokowi menerima sertifikat Alumnus UGM Paling Memalukan dari BEM UGM di Yogyakarta Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.


Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Sejumlah massa aksi membakar ban dan melakukan orasi dalam aksi bertajuk 'September Hitam, Jawa Barat Lautan Suar' di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Jumat, 29 September 2023. Foto: TEMPO/Ananda Bintang
Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.


LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

Ilustrasi ancaman. Shutterstock
LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.