Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Komisi Perdagangan DPR Minta Pembangunan Pasar Tanah Abang ditunda

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah anggota Komisi VI DPR minta agar pembangunan pasar Tanah Abang ditangguhkan hingga ada putusan tetap dari pengadilan. "PD Pasar Jaya harus berpihak pada rakyat bukan sebagai agen dari pengembang. Hormati hukum sampai ada keputusan pasti baru buat pembangunan," kata anggota Komisi VI DPR, Herman Hery saat rapat dengan jajaran Pemda DKI Jakarta, di gedung DPR Jakarta, tadi malam.Seperti diketahui Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 7 Maret lalu telah mengeluar putusan sela. Dalam putusannya itu, PN Jakbar melarang PT Sari Kebon Jeruk Permai dan PD Pasar Jaya membongkar bangunan blok B, C, D dan E Pasar Tanah Abang, sebelum ada keputusan tetap pengadilan atas perkara ini. Bila keputusan ini dilanggar, Sari Kebon Jeruk dan Pasar Jaya diancam membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 1 miliar per hari.Rapat yang dipimpin Wakil Ketua Komisi VI, Ade Komaruddin, itu dihadiri Gubernur DKI, Sutiyoso dan jajarannya serta Direktur PD Pasar Jaya, Prabowo Soenirman. Rapat Kerja itu yang digelar tadi malam merupakan kelanjutan rapat pada 17 Maret untuk membahas kelanjutan pembangunan pasar Tanah Abang. Komisi VI DPR meminta kejelasan Pemda DKI dalam pembangunan Blok B, C, D, dan E Pasar Tanah Abang.Rapat juga berlangsung ramai. Berdasarkan pantauan Tempo, lebih dari 80 an orang yang menamakan diri pedagang berada di luar ruang rapat sambil sesekali berteriak menyambut pernyataan anggota dewan yang mendukung pembangunan pasar tanah abang. Tak diketahui persis apakah dia pedagang benar atau tidak.Dalam rapat itu Direktur PD Pasar Jaya, Prabowo Soeniran, menjanjikan akan memberikan kios gratis kepada pegadang pasar Tanah Abang. Menurut dia, Pasar Jaya sama sekali tak memiliki niat mematikan pedagang. "Bahkan pedagang yang tak mampu akan diberi kios gratis," kata dia.Prabowo juga berjanji pedagang akan memperoleh gedung baru dengan berbagai fasilitas antara lain lift, AC, parkir yang luas dengan potongan harga mencapai potongan harga 20-30 persen.Mengenai penunjukkanPT Sari Kebon Jeruk Permai (SKJP), Prabowo mengklaim hal ini merupakan hak preogratif komisaris PD Pasar Jaya. Alasannya, SKJP tidak menggunakan dana APBD sehingga tak memerlukan tender. Kendati begitu, menurutnya, SKJP lebih unggul dibandingkan PT Priya Manaya sebagai pesaingnya. Alasannya, SKJP menawarkan keuntungan yang klebih besar. Selain itu, Priyamanaya juga masih membangun blok A. Sementara itu, menanggapi PN Jakarta Barat yang menyatakan penundaan pembongkaran, Prabowo hanya menjawab, "Kami akan pertimbangkan," katanya.Hingga pukul 22.30 WIB rapat masih terus berlangsung.ewo raswa/rengga damayanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

13 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau pasar pakaian Blok A Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Zulkifli Hasan mengunjungi Blok A Pasar Tanah Abang untuk melihat secara langsung para pedagang  penjual barang lokal menjelang hari raya Lebaran Idul Fitri nanti. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.


Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

15 hari lalu

Warga berbelanja di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Menurut pedagang penjualan busana muslim mulai mengalami peningkatan sekitar 20 persen pada awal bulan suci ramadhan. ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso
Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.


Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

17 hari lalu

Suasana Pasar Tanah Abang lantai 2, toko penjual baju muslim ramai pengunjung pada Senin, 11 Maret 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

23 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

41 hari lalu

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

18 Januari 2024

Suasana Little Bangkok Tanah Abang pada Rabu, 17 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Little Bangkok Tanah Abang Jadi Destinasi Belanja Baru, Pedagang Raup Omzet Hingga Rp 20 Juta

Pedagang di Little Bangkok Tanah Abang senang karena mendapatkan pelanggan baru yang membeli produknya secara eceran.


Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Pedagang Pasar Glodok Curhat: Sudah Tambah Sepi, ke Toilet Pun Bayar

Sejumlah pedagang yang menyewa kios di Pasar Glodok, Jakarta Barat, mengeluhkan fasilitas yang disediakan oleh pengelola.


Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Suasana Pasar Glodok, Kamis, 9 November 2023. Sebagian besar kios yang disewakan di pasar enam lantai itu tutup menyusul sepinya kunjungan pembeli. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.


Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

30 Oktober 2023

Kondisi Pasar Tanah Abang di Blok F pada Kamis, 28 September 2023. Dibanding hari biasa, pasar lebih ramai saat tanggal merah. Aisyah Amira W/TEMPO
Kata Mereka yang Setia Datang dan Belanja di Pasar Tanah Abang

Karena tidak seramai dulu, kalaupun ada gerak-gerik mencurigakan pelaku kriminal di Pasar Tanah Abang jadi lebih mudah mereka awasi.


Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

22 Oktober 2023

Pengendara melintas usai parkir di Lapangan Parkir IRTI Monas, Jakarta, Selasa, 22 Juni 2021. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana memberlakukan tarif parkir tertinggi hingga Rp 60 ribu per jam untuk kendaraan mobil yang kedapatan belum membayar pajak kendaraan bermotor dan kendaraan tersebut tidak lulus emisi serta tarif parkir tertinggi diberlakukan juga untuk lokasi parkir yang bersinggungan dengan angkutan umum massal hingga radius 500 meter. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Tarif Parkir Disinsentif Sudah Berlaku di 38 Lokasi, Bakal Ditambah 29 Lokasi Baru

Pemerintah DKI Jakarta saat ini sudah memberlakukan tarif parkir disinsentif atau tarif parkir tertinggi di 38 lokasi di Ibu Kota.