Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan Cabang Sulsel Walk Out dari Kongres PDIP

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kongres PDIP yang memasuki Sidang Paripurna II dengan acara pembahasan tata tertib, jadwal dan tata cara pemilihan sidang berjalan alot. Hujan interupsi dan ancaman untuk menyeret paksa pihak yang dianggap mengacaukan jalannya sidang yang dipimpin Gunawan Wirosarodjo bertaburan pada sidang paripurna yang dimulai Senin (28/3) petang. Karena situasi memanas, puluhan utusan dari cabang dari daerah Sulawesi Selatan, memilih meninggalkan ruangan karena kongres telah membuat keputusan yang bertentangan dengan aturan partai. Memanasnya persidangan terjadi saat memasuki pembahasan pasal 7 ayat 2 tata tertib kongres. Didalam draft tatib disebutkan setiap cabang dan daerah hanya memiliki satu suara (voting block) padahal dalam pasal 20 ART menganut sistem 'one man one vote'. Ketua SteeringCommitee Roy BB Janis juga sempat melakukan interupsi, agar tidak terburu-vuru melakukan penetapan pasal tersebut. Teriakan dengan nada kasar terdengar dari ruangan sidang yang berlangsung secara tertutup di Hotel Grand Ina Bali Beach, Sanur, Denpasar. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri sempat memberikan nasehat kepada peserta agar tidak egois dan memaksakan kehendak. Menurut Mega, semua peserta memiliki hak yang sama untuk menyampaikan pendapatnya. Namun nasehat tersebut sepertinya masuk telinga kiri keluar telingakanan. Seusai Mega berbicara, interupsi kembali bermunculan, ada peserta yang mengusulkan agar ketua sidang diganti. Gunawan, salah satu ketua DPP PDIP oleh Kwik Kian Gie dituduh bagian dari Gang of Three yang menyebabkan merosotnya suara PDIP dalam pemilu lalu. Namun interupsi tersebut dibalas peserta lain agar peserta yang mengacau diseret keluar. Pimpinan sidang kemudian membaca ulang pasal tersebut dan langsung mengetuk palu sidang dan melanjutkan pembahasan pasal-pasal lainnya. Dengan keputusan itu berarti dari 4 utusan hanya akan ada satu suara. Banyak peserta yang tidak puas dan berusaha menganulir penetapan pasal tersebut. Namun ini mendapat perlawanan dari kubu lain. Akhirnya, sejumlah peserta sidang memilih angkat kaki (walk out). Mereka adalah utusan dari Takalar, Sulawesi Selatan. Kharuddin Naja mengatakan keluarnya dia dan 10 cabang karena kecewa dengan putusan tersebut. Dia mengancam tidak akan kembali dalam sidang apabila pasal tersebut tidak dicabut. "Pasal itu mengebiri hak kami, pimpinan sidang memelintir dari one man one vote menjadi voting block," kata Khairuddin. Keluarnya utusan ini tidak memengaruhi jalannya sidang. Sesuai dengan jadwal, seusai Sidang Paripurna II akan dilanjutkan dengan Sidang Paripurna III untuk mendengarkan Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum PDIP.Selain dari Sulawesi, utusan dari Papua mengancam akan meninggalkan sidang, namun dibujuk Gunawan, sehingga tetap ada diruangan sidang. Imron Rosyid-Tempo
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri memberikan pidato penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengakui dirinya sudah memiliki daftar orang-orang yang akan diusulkan menjadi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf mendatang. TEMPO/Johannes P. Christo
Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.


Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Suasana pedagang kaki lima di area kongres PDIP di Hotel Bali Beach, Sanur, Kamis, 8 Agustus 2019. Pedagang dadakan ini menjadi salah satu tujuan untuk mendapatkan atribut partai oleh para simpatisan. TEMPO.CO/ Made Argawa
Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.


Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Soekarnoputri memberi sinyal bahwa dirinya akan menerima mandat dari para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memimpin partai berlambang banteng itu kembali, dalam sambutannya di acara Malam Budaya PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu malam, 7 Agustus 2019. TEMPO/Dewi N Piliang
Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.


Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Dari kiri: Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto saat menghadiri Pembukaan Kongres V PDI Perjuangan di Sanur, Denpasar, Bali, Kamis, 8 Agustus 2019. Dok PDIP
Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.


Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Steering Comitee Kongres V PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konferensi pers menjelang Kongres PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu, 7 Agustus 2019. Dewi Nuria/TEMPO
Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.


Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum saat menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.


Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Soekarnoputri memberi sinyal bahwa dirinya akan menerima mandat dari para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk memimpin partai berlambang banteng itu kembali, dalam sambutannya di acara Malam Budaya PDIP di Grand Inna Beach, Bali pada Rabu malam, 7 Agustus 2019. TEMPO/Dewi N Piliang
Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.


Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Krisdayanti diprediksi melenggang ke Senayan. Diva Indonesia itu maju sebagai calon anggota DPR daerah pemilihan Jawa Timur 5 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Menurut hasil sementara, istri pengusaha Raul Lemos itu masih menjadi yang tertinggi di antara para caleg yang berkontestasi. TEMPO/Nurdiansah
Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.


Peserta Kongres PDIP Akan Gunakan Busana Adat Bali

7 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (ketiga kiri) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo (keempat kiri) dan Gubernur Bali Wayan Koster (kedua kiri) bersama istri Ni Luh Putu Putri Suastini Koster (ketiga kanan) menyapa masyarakat dari atas mobil hias saat pawai pembukaan Pesta Kesenian Bali ke-41 tahun 2019 di Denpasar, Bali, Sabtu, 15 Juni 2019. ANTARA
Peserta Kongres PDIP Akan Gunakan Busana Adat Bali

Kata Koster, bahan dekorasi dan atribut Kongres PDIP, tak pakai bahan plastik, tidak ada sterofoam, juga hidangan tidak menggunakan pipet plastik