Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusuh di Kampus UIN Yogyakarta Berlanjut

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Yogyakarta: Rusuh saat pemilihan umum mahasiswa (Pemilwa) di kampus Universitas Islam negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta masih berlanjut. Setelah sempat terjadi tawur antara kelompok yang setuju dengan yang menolak Pemilwa, Senin (28/3) ini kantor Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Arena UIN, dirusak, sejumlah kaca dipecahi, begitu juga dua sepeda motor.Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof Dr Amin Abdullah, Senin ini langsung menggelar rapat terbatas membahas insiden di kampus yang semula bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga. Amin Abdullah berjanji akan mengusut insiden perusakan dan akan memberi sanksi tegas kepada mahasiswanya yang terlibat aksi anarki di dalam kampus tersebut.Menurut Amin, pihaknya sebenarnya tidak ingin campur tangan urusan kegiatan mahasiswa, khususnya Pemilwa. "Tapi setelah terjadi keributan disertai aksi kekerasan kemudian disusul ada insiden penyerbuan dan perusakan, pimpinan universitas terpaksa turun tangan," katanya. Dia berjanji akan mengusut kasus itu dan mahasiswa yang terlibat akan diberi sanksi karena tindakan mereka sudah kebablasan.Seperti diberitakan, Sabtu (26/3) mahasiswa UIN menggelar Pemilwa yang hanya diikuti oleh calon tunggal sebab calon-calon yang lain dinyatakan tidak lulus oleh panitia Pemilwa. Pihak yang dinyatakan tidak lulus, merasa diperlakukan tidak adil. Mereka kemudian menyerbu tempat pelaksanaan Pemilwa dan merobek-robek kertas suara. Pemilwa sendiri berakhir ricuh dan batal.Kelompok pendukung Pemilwa yang tidak puas dengan penyerbuan itu, kemudian mengejar dan memukuli. Insiden ini berlanjut. Minggu (27/3) sekitar pukul 22.30 WIB, kantor LPM Arena yang berada di samping gedung rektorat, diserbu oleh 40 orang mahasiswa UIN. Kelompok penyerbu tersebut tidak puas dengan pemberitaan Arena yang dinilai memojokkan mereka."Selama ini kami bersikap netral dan tidak terlibat dan konflik Pemilwa itu. Tapi tiba-tiba mereka menyerbu ke kantor kami dan memecahi kaca pintu," pemimpin redaksi Arena, Fathul Qorib.Pemilwa di kampus UIN, menurut rektor Amin Abdullah, memang unik dan cenderung berlebihan. Kegiatan Pemilwa, kata dia, semuanya mengadopsi pola pemilu atau Pilkada di Indonesia. Misalnya, panitia Pemilwa diberi nama KPU. Setiap fakultas dibentuk PPS dan TPS. Kelompok-kelompok yang mengajukan calon Presiden Badan eksekutif Mahasiswa (BEM), kata dia, juga harus berafiliasi dalam sebuah partai."Saya sendiri juga heran, jadi kemarin di kampus ini sempat ada Partai PAS, Partai Rakyat Merdeka, Partai Proletar dan sebagainya. Saya sendiri berusaha memberi kebebasan kepada mahasiswa karena mereka sedang melakukan proses belajar. Tapi kalau sudah terlalu jauh sampai terjadi kekerasan fisik, tentu itu tidak benar," kata rektor. Syaiful Amin-Tempo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

19 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

19 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

20 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

29 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

29 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

31 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

31 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

36 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

37 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

37 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.