Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tian Menghilang Hindari Ancaman

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tian Bahtiar, Ketua Umum Serikat Karyawan An Teve, mengaku sengaja menyembunyikan diri karena kawatir diancam. Tian sembunyi setelah melaporkan dugaan penggelapan dana Jamsostek karyawan oleh perusahaan tempat ia bekerja ke polisi dan Dewan Perwakilan Rakyat. Penggelapan dana Jamsostek karyawan itu, menurut Tian, telah berlangsung selama 4 tahun lebih. Tetapi tidak juga memberikan penyelesaian yang pasti. "Karyawan merasa dirugikan karena dari pihak manajemen perusahaan tidak juga memberikan penjelasan seputar kasus ini,"ujar Tian Bahtiar.Menurut Tian, dirinya sengaja menghilang, dengan mematikan hubungan komunikasi dengan pihak luar sehubungan dengan kasus penggelapan yang telah dia ungkap ke publik. Kasus ini sebenarnya bermula dari dana asuransi Jamsostek yang dipotong dari gaji karyawan selama 4 tahun tidak juga disetor kepada Jamsostek. Akibatnya karyawan mengalami kerugian, akibat menghilangnya uang sebanyak Rp 1,6 Miliar. Nilai itu bertambah dengan adanya denda dan bunga sehingga mencapai Rp 2,4 Miliar. Dana ini oleh pihak manajemen tidak pernah diserahkan kepada Jamsostek selama 4 tahun. Padahal, menurut Tian, setiap bulannya masing-masing karyawan bersedia dipotong gajinya Rp 150-200 ribu sesuai dengan jabatan masing-masing karyawan.Tian juga menambahkan setelah mengungkap kasus ini dirinya telah diberi hukuman sepihak dengan penonaktifan dirinya sebagai produser dan koordinator liputan. Tian Bahtiar juga diskors. Padahal, menurut Bahtiar, pihak Jamsostek telah melakukan upaya penagihan ke pihak perusahaannya, namun tak juga mendapat penyelesaian.Tian Bahtiar dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Asosiasi Pekerja di perusahaan itu, pada tanggal 26 Februari melaporkan perusahaannya ke POLDA Metro Jaya dengan tuduhan dugaan Penggelapan. Pada hari yang sama, Tian Bahtiar melaporkan ke DPR komisi IX, dan Depnaker. Dari ketiga institusi ini hanya Polda yang memfollow-up kasusnya. Beberapa orang pimpinan perusahaannya dan Jamsostek sudah dimintai keterangan.Khawatir usahanya tidak berhasil, Tian dan rekan-rekan kini tengah menembus upaya hukum ke dunia Internasional. "Kami akan melaporkan hal ini ke ILO (Intenational Labor Organisation), karena ini merupakan pelanggaran hak-hak karyawan, kami harap dari ILO, Presiden Susilo bambang Yudgoyono akan merespon, sebuah perusahaan yang didirikan oleh seorang Menteri-nya tapi terjadi pelanggaran hak karyawan,"ujar Tian Bahtiar.Rengga Damayanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

2 hari lalu

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Yandex)
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.


Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

5 hari lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.


Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

24 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.


Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

26 hari lalu

Pengemudi ojek daring tengah menunggu penumpang di dekat Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024 Kementerian Ketenagakerjaan telah menyatakan bahwa pengemudi ojek daring dan kurir logistik berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR keagamaan. TEMPO/Tony Hartawan
Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.


3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

31 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menaker Ida Fauziyah (kanan) memberikan keterangan kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 25, Maret 2024. ANTARA/Benardy Ferdiansyah
3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?


Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

33 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.


Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

38 hari lalu

Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia ke-6. Wikipedia
Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?


Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Perdana Menteri India Narendra Modi berpidato selama perayaan Hari Kemerdekaan India di Benteng Merah bersejarah di Delhi, India, 15 Agustus 2023. REUTERS/Altaf Hussain
Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.


UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

9 Februari 2024

Universitas Gadjah Mada menerima penghargaan Paritrana Award dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia dan BPJS Ketenagakerjaan. Dok. UGM
UGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya

UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.


Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

5 Februari 2024

Debat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia

"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres