Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat Malang Menolak Diskotik dan Panti Pijat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sejumlah elemen di Kota Malang menolak pendirian diskotik dan panti pijat. Alasannya, pendirian diskotik dan panti pijat cenderung menyebebarkan kemaksiatan dan tidak sesuai dengan visi Kota Malang sebagai kota Pendidikan. Elemen yang menolak adalah Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB), MUI Kota Malang, PKS Kota Malang dan Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Unibraw. Salah satu elemen, LDK Unibraw menyatakan penolakannya dengan menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kota Malang, Jumat (13/5). Menurut Koordinator Aksi LDK UnibraW, Dona Indra, Pemberian ijin pendirian diskotik dan panti pijat akan menambah subur kemaksiatan di Kota Malang. Selama ini, tempat hiburan yang sudah ada, seperti kafe sudah menjadi sarang ajang pesta minuman keras, seks dan narkoba. "Pendirian diskotik dan tempat pijat yang lebih bebas dari kafe akan merangsang orang berbuat maksiat," ujarnya.LDK menuntut agar Pemkot Malang tidak menurunkan ijin pendirian diskotik dan panti pijat. Selain itu juga meminta agar Pemkot Malang menutup usaha kafe yang menjual minuman keras. "Banyak kafe yang telah melanggar aturan,"ujar Dona Indra.Ketua MUI Kota Malang, M Nidzhom menyatakan pendirian diskotik dan panti pijat bisa merusak moral masyarakat karena dipakai untuk pesta minuman keras, nakoba dan prostitusi. Bahkan sering timbul kekerasan. "Banyak kerugian daripada manfaatnya,"katanya usai rapat dengan Muspida Kota Malang.Pemberian ijin pendirian diskotik dan panti pijat ini digagas oleh Dinas Pariwisata Kota Malang. Menurut Kepala Dinas Pariwisata, Son Magenda, adanya diskotik dan panti pijat ini untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang. "Gairah beriwisata ke Kota Malang akan meningkat,"ujar Son Magenda.Pendirian diskotik dan panti pijat di Kota Malang, menurut Son, tidak melanggar aturan. Pemerintah Kota Malang sudah mempunyai payung hukum berupa Perda no 13 dan 14 2002 tentang Usaha Wisata. Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang Pujianto, pihaknya akan meminta Pemkot melakukan pembenahan aturan, personel penegak aturan dan perijinan usaha wisata, seperti Kafe. "Kaf-kafe yang berdiri di Kota Malang sudah mengalami pergeseran fungsi. Kafe ini harus ditertibkan terlebih dahulu,"kata Pujianto.Bibin Bintariadi
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

4 jam lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

2 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

2 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

4 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

5 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

5 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

6 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

7 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

7 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?