Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bank Asing Bikin Tak Nyaman Pengguna Kartu Kredit

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Survey Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) yang mendata pengaduan konsumen kartu kredit dan ATM pada Februari-Mei tahun 2005 menunjukkan keluhan terbanyak ditujukan untuk bank asing.Jumlah masalah terbanyak yang ditemui sebesar 158 kasus ada pada Citibank dan urutan kedua, 114 kasus di GE Finance. Urutan keempat dengan 102 kasus di HSBC, urutan ke-6 sebanyak 61 kasus di ANZ Bank, urutan ketujuh yakni 45 kasus di Standard Chartered, urutan ke-12 dengan 25 kasus di American Express, dan urutan ke-15 sebanyak 10 kasus di ABN-Amro Bank. Adapun ragam persoalan yang banyak dikeluhkan adalah sikap sewenang-wenang oleh penerapan bunga berbunga dan debt collector oleh bank. Sebanyak 324 responden mengeluhkan penerapan bung berbunga oleh bank. Tujuh bank secara berturut-turut yang dikeluhkan responden, yakni: Citibank (18,2 persen), HSBC (13,3 persen), Bank Mandiri (11,7 persen), BNI (10,8 persen), ANZ Panin Bank (6,8 persen), Standard Chartered Bank (4,9 persen), dan Bank Permata (4 persen). Salah satu contoh persoalan bunga berbunga dialami oleh Yuniaty Sinaga yang mempersoalkan program pembayaran mencicil dengan bunga tetap (easy pay) bagi pelaku pengambilan tunai (cash advance). Namun per Oktober 2004, Citibank menghapuskan sistem easy pay tanpa pemberitahuan ke nasabah. Akibatnya, pengenaan bunga terus dilakukan, dan akibatnya nasabah sampai saat ini belum bisa melunasi tunggakan kreditnya. Sikap sewenang-wenang debt collector dikeluhkan sedikitnya responden kepada 9 bank. Bank-bank itu adalah: Citibank (18 persen), GE Finance (13 persen), HSBC (12 persen), Bank Mandiri (11 persen), BNI (10 persen), ANZ Panin Bank (7 persen), Standard Chartered Bank (6 persen), BII (5 persen), Bank Danamon (4 persen).Salah satu contoh sikap sewenang-wenang debt collector dialami oleh Bambang Mulyono. Ia menyatakan telah melunasi tagihan kartu kreditnya sebesar Rp 1,5 juga sebanyak 4 kali masa pembayaran. Namun kemudian ada orang yang mengaku sebagai debt collector dari Bank Danamon datang ke rumahnya, dan memaksa mengambil TV LG 21 inch sebagai pengganti pembayaran. Ketua YLKI, Indah Suksmaningsih menilai bank-bank asing yang ternyata dari hasil survey YLKI mendapat keluhan paling banyak dari pemegang kartu kredit. "Harus ada kebijakan BI yang mengatur kesamaan aturan main kartu kredit oleh bank di negara asal dan di Indonesia. Seringkali bank-bank asing di Indonesia berpraktek tidak sesuai aturan di negara asalnya. Ini tidak fair,"katanya. YLKI dalam menanggapi keluhan dari pemegang kartu kredit bank asing dengan mengirim surat ke kantor pusat bank asing tersebut. Misalnya beberapa waktu yang lalu, kata Indah, YLKI telah mengirim surat pada ANZ pusat di Australia, begitu juga akan dilakukan bagi HSBC yang berkantor pusat di Hong Kong, ataupun Citibank dan American Express yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Menurut Vice President Marketing Communications and Public Affairs HSBC, Agung Laksamana memastikan penanganan keluhan nasabah akan dilakukan oleh kantor lokal HSBC. "Kami akan tuntaskan hari ini, atau dalam pertemuan berikutnya dengan YLKI,"katanya seraya menyatakan tidak perlu melibatkan kantor pusat HSBC dalam mengatasi keluhan nasabah kartu kredit. Selama ini, HSBC selalu menampung keluhan dari semua media, yakni: website, surat, dan melalui forum yang digelar oleh YLKI. "HSBC serius menangani konsumen, ini bisa dilihat dari kedatangan di forum ini,"ujarnya. Tentang efektifitas dari call centre atau customer service dalam melayani keluhan nasabah, menurut dia, dapat dipahami jika tidak selalu setiap keluhan dapat langsung ditangani. "Kadang juga diperlukan duduk bersama dengan nasabah. Duduk bersama memungkinkan pihak bank tahu masalah dari nasabah hingga kreditnya macet,"katanya. Ia juga menampik bahwa seleksi nasabah kartu kredit yang dilakukan HSBC tidak dilakukan. "Dari awal pun seleksi nasabah telah dilakukan. Misalnya melihat pendapatan nasabah per tahun dan menyelidiki latar belakang nasabah. Jadi seleksi nasabah tidak gampang. Pasti ada background-nya sampai seseorang punya kartu kredit HSBC,"katanya. Sebelumnya Direktur Direktorat Akunting dan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, M Ishak, menyarankan negosiasi antara bank penerbit kartu kredit dan nasabah yang bermasalah dilakukan. "Bank harus melihat performance dari nasabah. Perlu diselidiki apakah bank yang bersalah atau nasabah yang gak bener. Kalaupun ada masalah, harus diusahakan negosiasi terlebih dahulu,"katanya.Terjadinya kredit seret (NPL) dari kartu kredit sebesar 8,7 persen di tahun 2004, menurut dia, karena pemilihan nasabah oleh penerbit kartu kredit yang tidak selektif. :Bank lebih mencari nasabah dari segi kuantitas, bukan kualitas,"katanya. Padahal, BI telah sangat mendorong perkembangan kartu kredit ataupun ATM. "BI sangat mendorong alat pembayaran non tunai supaya peredaran uang tunai berkurang dan keamanan masyarakat. Dimana pengelolaan uang kecil, yakni ongkos cetak dan pembelian bahannya yang mahal," katanya. BI, juga akan menindak tegas para penerbit kartu kredit jika berbagai rambu operasional tidak ditaati. Rambu-rambu yang mesti diperhatikan bank agar tidak dicabut ijinnya oleh BI, menurut dia, adalah: debt collector harus etis dalam bekerja, peraturan pembayaran kartu kredit yakni minimum 10 persen dari total kewajiban per bulan, dan tidak ada penyebarluasan data nasabah kartu kredit. Rr. Ariyani
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota Polri Penembak Debt Collector Diproses Polda Sumsel, Kenali Aturan Hukum Tentang Tukang Tagih Utang Ini

1 hari lalu

Mobil Avanza milik polisi Aiptu FN yang menembak debt collector di Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/M Imam Pramana
Anggota Polri Penembak Debt Collector Diproses Polda Sumsel, Kenali Aturan Hukum Tentang Tukang Tagih Utang Ini

Aiptu FN anggota Polri lakukan penusukan dan penembakan terhadap debt collector yang lakukan penarikan paksa mobilnya. Apa aturan soal debt collector?


Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

1 hari lalu

Pameran produk UMKM di Nusa Tenggara Barat. Dok. Lombok NTB Pearl
Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".


Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

2 hari lalu

Surat Utang Negara adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh pemerintah. Berikut ulasannya. Foto: Canva
Pemerintah Raup Rp 22 Triliun dalam Lelang Surat Utang Negara

Pemerintah meraup Rp 22,6 triliun melalui lelang Surat Utang Negara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Japan Credit Rating Kembali Pertahankan Peringkat Utang RI di BBB+, Respons Gubernur BI?

4 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Japan Credit Rating Kembali Pertahankan Peringkat Utang RI di BBB+, Respons Gubernur BI?

Japan Credit Rating Agency, Ltd. kembali mempertahankan peringkat utang atau Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB+. Apa artinya?


Ini Lokasi Penukaran Uang Lebaran di Jakarta Beserta Jadwalnya

4 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup melemah ke level Rp15.692 pada perdagangan hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Ini Lokasi Penukaran Uang Lebaran di Jakarta Beserta Jadwalnya

Ada beberapa lokasi penukaran uang baru di Jakarta yang bisa Anda datangi. Ketahui juga prosedur penukaran serta total maksimalnya.


Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

4 hari lalu

Petugas memberikan uang baru hasil penukaran kepada warga di mobil kas keliling Bank Indonesia di Kota Ternate, Maluku Utara, Selasa 21 Maret 2023. Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara meluncurkan kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2023  yang berlangsung pada 21 Maret hingga 20 April 2023 dengan menyediakan uang tunai sebesar Rp867 miliar tersebut untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam menukarkan uang baru. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Penukaran Uang Keliling Hari Ini di Pasar Senen hingga Pasar Kramat Jati

Bank Indonesia membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di empat titik Jabodebek.


Jadwal Penukaran Uang Baru BI Menjelang Lebaran 2024 di Jabodetabek, Perhatikan 5 Syaratnya

5 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Jadwal Penukaran Uang Baru BI Menjelang Lebaran 2024 di Jabodetabek, Perhatikan 5 Syaratnya

BI sediakan layanan penukaran uang baru di Jabodetabek menjelang Lebaran 2024. Ini jadwal dan syaratnya.


BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

6 hari lalu

Karyawan melintas di area perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, Selasa, 31 Mei 2022. Bank Indonesia (BI) mengakui, tingkat inflasi pada tahun 2022 akan berada di atas batas atas kisaran sasaran BI yang sebesar 4 persen year on year (yoy). TEMPO/Tony Hartawan
BI Perkirakan Penyaluran Kredit Baru Perbankan Meningkat

BI melaporkan penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Februari 2024 terindikasi meningkat.


Kas Keliling BI untuk Penukaran Uang Hari Ini Digelar di Pasar Slipi hingga Pasar Koja, Cek Detail Lokasinya

7 hari lalu

Warga mengantre untuk menukar uang pecahan di mobil kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan di Pasar Pramuka, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024. Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang tunai senilai Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Marlison Hakim menyampaikan bahwa penyediaan rupiah ini tumbuh sebesar 4,65% dari realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp188,8 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Kas Keliling BI untuk Penukaran Uang Hari Ini Digelar di Pasar Slipi hingga Pasar Koja, Cek Detail Lokasinya

BI membuka layanan kas keliling penukaran uang baru di 4 titik pasar area Jabodebek hari ini. Di mana saja lokasinya?