Iklan
TEMPO Interaktif, Washington: Pukul 21:43, Selasa malam waktu Washington (Rabu pagi WIB), Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono tiba di karpet merah pelataran Hotel Willard. Di president suite hotel yang hanya dua blok dari Gedung Putih itu, Presiden menginap.Empat puluh lima menit sebelumnya, rombongan Presiden tiba dan mendarat di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat Andrews di Camp Springs, Maryland. Rabu pagi atau Rabu malam WIB, Presiden secara resmi memulai lawatan kenegaraan ke negara adikuasa itu.Acara padat Presiden tidak dibuka dengan pertemuan dengan pejabat tinggi atau pengusaha ternama, melainkan santap pagi bersama Patsy Spiers, guru dan janda Rick Spiers yang tewas diberondong peluru dalam insiden Timika, 2002 silam. Patsy selamat pada insiden itu meski ikut tertembak. Timika menjadi salah satu kasus yang paling disorot dalam kunjungan Presiden Yudhoyono ke AS, karena berkaitan dengan rencana pencabutan embargo persenjataan untuk TNI. Kepada wartawan Tempo, Karaniya Dharmasaputra, Patsy menyatakan akan mengucapkan terima kasih kepada Presiden yang berkomitmen untuk menuntaskan kasus Timika. Pada 10 Maret 2005, Presiden mengirim surat khusus kepada Patsy. Isinya, menurut Patsy, komitmen total Presiden untuk menemukan para pembunuh suaminya. Patsy menyatakan, "Kepada Presiden Yudhoyono saya akan menyampaikan komitmen tanpa akhir saya untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.""Saya juga akan menyampaikan bahwa saya percaya kerja sama antarkedua negara dalam menuntaskan kasus ini akan mengirimkan pesan penting bagi calon-calon teroris bahwa Indonesia dan AS tak akan mentolerir terorisme," ia menambahkan. Karaniya
Iklan
