Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AL Tambah Panglima Armada

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) berencana membangun Armada Besar sebagai armada angkatan laut Indonesia. Berlokasi di Surabaya, Jawa Timur, Armada Besar ini akan membawahi tiga armada laut, yakni untuk wilayah Barat, Tengah dan Timur. "Perencanaan sudah selesai, tinggal pelaksanaan," kata Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Slamet Soebijanto kepada wartawan usai serah terima Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI AL di Jakarta, Rabu (1/6).Menurut KSAL, Armada Besar itu nantinya akan mengkoordinasikan kekuatan TNI AL berdasarkan kondisi geografis dan potensi ancaman nasional. "Negara kita sangat luas dengan kondisi geografi yang spesifik, kami harus menata kekuatan TNI AL sehingga dengan setiap saat bisa men-deploy pasukan ke titik-titik rawan," kata Slamet.Mantan KSAL, Laksamana (purn) Bernard Kent sondakh menambahkan, Indonesia memiliki tiga sea line of comunication yang amat penting bagi jalur perdagangan internasional. "Indonesia harus mampu menjaga," kata Kent, karenanya angkatan laut yang kuat bukan suatu kemewahan, tapi suatu keharusan.Konsekuensi dari penguatan armada ini, menurut Slamet, akan dibuat komando armada baru, yakni Komando Armada Tengah yang akan bermarkas di Makassar, Sulawesi Selatan. Nantinya, Komando Armada Barat akan dipindah dari Jakarta ke Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dan Komando Aramada Timur akan dipindah dari Surabaya ke Sorong, papua. Tiga komado armada ini, menurut Slamet, dipilih berdasarkan kondisi geografi yang berbeda-beda. Sedangkan pemindahan markas komado armada, menurut KSAL, dilakukan untuk efektifitas dan efisiensi anggaran, sebab tiap markas berada di titik-titik tengah yang diharapkan dapat cepat memberangkatkan pasukan ke titik-titik rawan. "Tuntutan situasi strategis memerlukan kecepatan itu," kata KSAL.Menurutnya, dengan kondisi geografi yang berbeda maka struktur kekuatan tiap komando armada, juga akan berbeda. Untuk kawasan timur yang lautnya dalam, menurut Slamet, lebih diperlukan kapal-kapal selam dan anti kapal selam. "Untuk kawasan barat yang dangkal dengan kedalaman 40-60 meter, kapal selam tidak terlalu signifikan," kata KSAL.Armada Besar yang akan memayungi tiga komando armada ini, menurut Slamet, akan bermarkas di Surabaya, Jawa Timur. Sementara, di tiap komando armada, ditempatkan satu panglima dengan pangkat bintang dua (Laksamana Muda). Panglima Armada Besar ini, menurut Slamet, akan dikepalai laksamana berbintang tiga (Laksamana Madya). "Shingga ada kompetisi yang sehat antara Wakil KSAL dengan Panglima Armada Besar untuk menjadi KSAL," kata Slamet memberi alasan. Penyiapan Armada Besar ini, menurut Slamet, sesuai dengan cetak biru TNI AL hingga Tahun 2013 yang akan disempurnakan sampai Tahun 2024. Slamet sendri mengaku belum tahu pasti berapa banyak kekuatan tambahan yang diperlukan buat mewujudkan rencana ini. "Pekan ini akan ada diskusi untuk berargumen dan menghitung kekuatan itu," kata Slamet. Agus Supriyanto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

27 Juli 2022

Prajurit Puspenerbal menaiki perahu dengan membawa bibit mangrove untuk ditanam di kawasan Muara Desa Gisik Cemandi, Sedati, Jawa Timur, Selasa 26 Juli 2022. TNI Angkatan Laut menggelar kegiatan penanaman mangrove nasional secara serentak di seluruh Indonesia dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Pendaftaran Bintara PK TNI AL Hingga 11 Agustus, Cek Persyaratannya di Sini

Pendaftaran Bintara PK TNI AL dibuka hingga 11 Agustus secara online. Cek syaratnya di sini.


Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

13 April 2022

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (ketiga kanan) menyematkan tanda jabatan Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) kepada Laksamana Muda TNI Denih Hendrata (kanan) saat Upacara Serah Terima Jabatan di Mabes TNI AL, Cilangkap, Jakarta, Rabu 2 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono memimpin serah terima jabatan enam jabatan strategis TNI AL antara lain Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Danpushidrosal), Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal), Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL), Kepala Dinas Pembinaan Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral), Kepala Dinas Psikologi TNI AL (Kadispsial) dan Kepala Dinas Pembinaan Mental TNI AL (Kadisbintalal). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut Dibuka 25 April, Ini Cara Mendaftarnya

Pendaftaran Taruna Akademi Angkatan Laut dibuka mulai 25 April hingga 27 Mei 2022. Siswa berijazah SMA dapat mendaftar dengan ketentuan nilai berikut.


Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

6 Juni 2021

Bersepeda di antara tenda di Plawangan Sembalun yang merupakan tempat istirahat sebelum melakukan pendakian ke puncak. Biasanya pendakian ke puncak dilakukan dini hari untuk melihat matahari terbit. Tempo/Rully Kesuma
Perwira TNI AL Ikut Sembalun Seven Summit: 7 Puncak dalam 5 Hari, Target 3 Hari

Seorang perwira TNI AL, Letnan Kolonel Laut (T) Andry Kuswoyo berhasil menjalani Sembalun Seven Summit dalam lima hari.


Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

17 Juli 2020

Sejumlah kapal melintasi Selat Singapura. thisischriswhite.com
Modus Operandi Pembajakan Kapal di Selat Singapura

Modus operandi pembajakan kapal di Selat Singapura di antaranya target pembajak biasanya kapal tanker curah.


TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

19 Juli 2018

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
TNI AL Gelar Simulasi Penanggulangan Terorisme di Manado

TNI AL menggelar simulasi penanggulangan terorisme di kawasan Megamas Pantai Manado sebagai latihan kesiapsiagaan Koarmada II tahun anggaran 2018.


Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

17 Juli 2018

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjoget bersama dalam acara kampanye Pandu Laut Nusantara saat car free day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 15 Juli 2018. Acara tersebut turut dihadiri beberapa musikus, di antaranya Kaka Slank, Ridho Slank, dan Marcel Siahaan. TEMPO/M. Taufan Rengganis.
Diserang Fahri Hamzah, Susi Pudjiastuti: Masak Sampah Urusan AL

Susi Pudjiastuti menanggapi serangan Fahri Hamzah melalui cuitannya di Twitter.


Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

30 Juni 2018

Proses penangkapan buaya di kali Grogol oleh tim BKSDA dan Damkar. Jum'at, 29 Juni 2018. Tempo/ Fikri Arigi
Tak Kunjung Menemukan, Pencarian Buaya di Kali Grogol Dihentikan

Setelah berjalan empat hari, pencarian buaya di Kali Grogol, Jakarta Barat, dihentikan pada Sabtu, 30 Juni 2018. Buaya itu kemungkinan telah pergi.


Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

28 Juni 2018

Pencarian seekor buaya yang muncul di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, beberapa waktu lalu oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada Ahad, 17 Juni 2018. TEMPO/Adam Prireza
Pencarian Buaya Pondok Dayung Resmi Dihentikan, Alasannya?

Pencarian buaya muara sepanjang 2,5 meter yang terlihat di perairan Pondok Dayung, Tanjung Priok, resmi dihentikan pada Ahad, 24 Juni 2018.


Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

20 Juni 2018

Ilustrasi buaya. wikipedia.org
Ini Alasan Buaya Muara Tak Mungkin Bersarang di Pondok Dayung

Peneliti buaya LIPI memastikan reptil yang terlihat di Pondok Dayung tidak bersarang atau tinggal di perairan itu.


Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

18 Juni 2018

Suasana Pantai Lagoon di Taman Impian Ancol, Jakarta Utara, pada H+3 Lebaran, Senin, 18 Juni 2018. Tempo/Adam Prireza
Buaya di Pondok Dayung, Pengunjung Pantai Ancol Bilang Bismillah

Pengunjung pantai Ancol tidak takut soal kemunculan buaya Jakarta di Pondok Dayung.