Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penanganan Busung Lapar Tangerang Lamban

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah daerah Kabupaten Tangerang dinilai lamban dalam menangani krisis kekurangan gizi yang kini menimpa ribuan balita di kabupaten Tangerang. "Kalau pemerintah tanggap dan penanganannya terprogram jumlahnya tidak akan mencapai banyak seperti itu," ujar anggota Komisi B DPRD Kabupaten Tangerang, Sobri, kepada Tempo, Rabu 1/6. Menurut Sobri, semestinya penanganan kekurangan gizi dan gizi buruk balita di Kabupaten Tangerang sudah terlihat hasilnya. "Karena anggaran untuk perbaikan gizi pada balita itu selalu ada dan nilanya cukup besar," katanya. Pada APBD 2005 ini, kata Sobri, pemerintah daerah menganggarkan dana sebesar Rp 30 milyar lebih untuk bidang kesehatan. "Khusus penanganan dan penanggulangan gizi sebesar Rp 240 juta dan penanggulangan rawan pangan Rp 175 juta," katanya. Sobri menambahkan, anggaran itu belum termasuk bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah Propinsi Banten. "Semestinya 70 persen dari balita bergizi buruk itu sudah tertangani," katanya.Seperti diwartakan sebelumnya, sebanyak 1.159 balita dikabupaten tangerang dinyatakan dalam keadaan gizi buruk atau pada tahap mendekati busung lapar. Berdasarkan hasil bulan penimbangan Balita akhir 2004 dan sepanjang 2005 ini tercatat 1.159 bayi gizi buruk dan 17.926 bayi bergizi kurang dari 28.6628 jumlah Balita yang ditimbang.Besarnya jumlah balita yang mempunyai gizi buruk dn gizi kurang saat ini, Kata Sobri, sudah pada tahap sangat memprihatinkan. "Gizi kurang saja sudah sangat memprihatinkan apalagi gizi buruk," kata anggota dewan dari Partai kebangkitan Bangsa ini. Semestinya, lanjut dia, pemerintah harus mengambil langkah cepat dalam mengatasi kekurangan gizi ini.Dalam upaya menangani dan menyelesaikan kekurangan gizi ini, menurut Sobri, DPRD dan pemerintah Kabupaten Tangerang akan berembuk dan segera membentuk tim khusus. "Kami akan panggil Bupati dan Dinas kesehatan setempat untuk membicarakan dan mencari jalan agar masalah kekurangan gizi ini segera diselesaikan," kata dia.Secara terpisah, kepala dinas kesehatan Kabupaten Tangerang, Bachtiar Oesman, mengatakan, masalah kurang gizi yang terjadi di Kabupaten Tangerang sejauh ini telah menjadi masalah multisektoral. Pasalnya, faktor penyebab kurang gizi tersebut karena ketidak mampuan dalam ekonomi, ketidak mampuan dalam memberikan makanan yang bergizi yang berakibat pada gizi buruk. "Jumlah balita yang kurang gizi dan gizi buruk datang silih berganti dan tidak pernah habis," kata Bachtiar.Menurut Bachtiar, program pemerintah dalam penanganan dan penaggulangan kekurangan gizi sangat terprogram dan bertahap. "Tahun ini saja, kami telah mendirikan 27 klinik giji yang tersebar di desa-desa yang mencakup 26 kecamatan," katanya. Disisi lain, program pemberian makanan tambahan bagi Balita terus dilakukan setiap seminggu sekali di Posyandu dan Puskesmas. "Bagi Balita yang tercatat Gizi buruk masuk dalam program intervensi dinas kesehatan," katanya. Kepada Balita yang bergizi buruk, setiap hari Rabu mendapatkan makanan tambahan berupa Susu dan Biskuit. "Program ini berjalan hingga kondisi gizi balita membaik," katanya.joniansyah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

13 Agustus 2023

Ilustrasi Permata Golf Residences Aerial View. (Dok: PIK 2)
Sederet Pernyataan Jubir Anies soal Tembok Tinggi yang Batasi PIK 2 dan Perkampungan

Jubir Anies minta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk ikut campur tangan mencari solusi terbaik soal tembok tinggi yang batasi PIK 2 dan perkampungan


Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

23 Desember 2022

Pemkab Tangerang Daftarkan 50 Ribu Pegawai Non ASN dan Pekerja Rentan Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Perlindungan tersebut juga akan bertambah pada tahun depan dan direncanakan hingga 75 ribu pegawai Non ASN dan pekerja rentan.


IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

16 September 2022

Direktur LBH Cakra Perjuangan Boy Kanu dan pemilik Padi Padi Picnic Ground Pakuhaji, Bong Thiam Kim saat memberikan keterangan pers di Tangerang Selasa 6 September 2022. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
IMB Terus Dipersoalkan, Pemilik Padi Padi Picnic: Kenapa Tidak Bangunannya Saja Dibongkar

Kemarin, puluhan orang yang mengaku dari Forum Masyarakat Tangerang Utara menggeruduk restoran Padi Padi Picnic di Pakuhaji.


ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

15 Maret 2022

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
ASN Pemkab Tangerang Ditangkap Densus 88, Sekda: Orangnya Baik Rajin Bekerja

Sekda Kabupaten Tangerang menunggu pemeriksaan Densus 88 untuk menentukan status dan sanksi kepada TO, ASN yang diduga ikut jaringan teroris.


Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

16 Mei 2021

Bupati Tangerang, Banten, Ahmed Zaki Iskandar mengunjungi Desa Kayu Bongkok, Kecamatan Sepatan yang dicanangkan sebagai destinasi wisata. (Foto : Antara/Adityawarman)
Antisipasi Covid-19, Kabupaten Tangerang Tutup Sementara Seluruh Objek Wisata

Pemerintah Kabupaten Tangerang menerbitkan surat edaran (SE) untuk menutup sementara seluruh objek wisata guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.


Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

30 November 2020

Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Ribuan Jamaah Hadiri Acara Pesantren Al-Istiqlaliyyah, Ini Kata Pemkab Tangerang

Hery mengakui jumlah orang yang hadir di Haul Syeh Abdul Qadir Jailani di Pondok Pesantren Al-Istiqlaliyyah itu di luar perkiraan.


Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

4 Agustus 2020

Ilustrasi nelayan. TEMPO/Dasril Roszandi
Jurus Pemerintah Kabupaten Tangerang Pulihkan Perekonomian Akibat Covid-19

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan bantuan bagi pelaku UMKM, petani, dan nelayan.


Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

14 Oktober 2019

Ilustrasi pilkades serentak. ANTARA
Pilkades Serentak 153 Desa, Pemkab Tangerang Siapkan Rp 30 Miliar

Pilkades serentak di Kabupaten Tangerang diikuti 549 calon yang akan merebutkan 153 kursi kepala desa.


Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

17 Februari 2019

Petugas memberikan penanganan medis kepada pasien penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul, Kediri, Jawa Timur, Senin 28 Januari 2019. Data dari Dinas Kesehatan setempat menyatakan penderita DBD terus meningkat yang mengakibatkan dua belas orang meninggal dunia dalam kurun waktu tiga pekan terakhir. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Pasien DBD di Kabupaten Tangerang 159 Orang, Dua Meninggal

Meski jumlah penderita DBD terus bertambah, Pemkab Tangerang belum menetapkan kejadian ini sebagai kejadian luar biasa (KLB).


Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

12 Februari 2019

Stasiun Kereta Komuter Jabodetabek atau KRL Cisauk, Tangerang Selatan, Jumat 1 Februari 2019
Tangerang Bakal Bangun Jalan Layang di Perlintasan Kereta Cisauk

Jalan layang tersebut akan dibangun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di lintasan rel kereta di Cisauk.