Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Sekolah Yang Pungut Iuran dengan Dalih Sumbangan Sukarela

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Banyak orang tua siswa mengeluhkan adanya sekolah yang sejak awal pendaftaran sudah mengisyaratkan sumbangan sukarela orangtua siswa. Sumbangan sukarela itu harus dicantumkan ketika calon siswa akan melakukan uji kompetensi. "Saya masih bingung dengan uang sukarela itu," ujar Dewi Agustin, warga Medang Lestari, Kabupaten Tangerang, Kepada Tempo, Sabtu (9/7). Besaran, uang sukarela itu, menurut Dewi, dari Rp 100 ribu hingga Rp 5 juta. Biaya sukarela ini diterapkan di SDN Sukasari 4 Cikokol. Dewi mengetahui adanya prosedur seperti ini ketika mendaftarkan anaknya ke SD tersebut, sebelum uji kompentensi dilakukan. "Panitia penerima siswa menyebutkan sumbangan sukarela harus dicantumkan dan itu diluar sumbangan wajib yang bakal ditentukan oleh komite sekolah," katanyaBeberapa orang tua calon siswa yang semula tidak menandatangani formulir sumbangan sukarela itu diwajibkan membubuhkan tandatangan oleh panitia. Adanya formulir sumbangan sukarela itu sendiri sempat dikeluhkan sejumlah orangtua calon siswa karena dikhawatirkan akan menjadi bentuk lelang bagi calon siswa yang bakal diterima. Dari hasil uji kompetensi siswa yang dinyatakan diterima di SDN 4 Sukasari terbesar menyumbang sebesar Rp 3 juta dan terendah Rp 100.000. Dua calon siswa yang kedua orangtuanya tidak mencantumkan angka sumbangan sukarela dinyatakan tidak diterima. Sekolah ini cukup diminati karena merupakan sekolah unggulan. Dewi mengatakan tidak pernah membayangkan saat mengisi data ada formulir sumbangan sukarela yang harus diisi oleh orang tua," karena setahu saya Dinas Pendidikan melarang sekolah melakukan pungutan dalam bentuk apapun," kata Ibu dua anak ini. Kalau kemudian banyak terjadi penafsiran orang tua siswa yang anaknya gagal diterima, menurut dia, itu adalah hal yang wajar karena orang tua curiga ada sistem lelang dalam penerimaa siswa baru di sekolah unggulan tersebut.Sekretaris penerimaan siswa baru kota Tangerang, Tabrani mengatakan, normatifnya penerimaan calon siswa di sekolah negeri kota Tangerang tidak boleh melakukan pungutan sepeserpun. "Kalau itu sumbangan sukarela, yah kembalikan saja ke hati nurani," ujar Tabrani. Pada bagian lain Tabrani menyebutkan siswa yang diterima sekolah negeri jumlahnya terbatas. Untuk tingkat SD tidak ada tes karena semua calon siswa berhak mengikuti pendidikan sesuai dengan daya tampung sekolah. Jika ada sekolah yang menerapkan uji kompetensi karena umumnya peminatnya cukup tinggi.joniansyah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

47 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

57 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).