Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Kepala Polri Jenderal Sutanto berjanji untuk tetap melanjutkan upaya pemberantasan judi. "Kami akan tetap melakukan pembersihan tidak hanya seminggu saja," ujarnya di atas KRI Tanjung Nusanive-973, Senin (18/7). Sutanto membantah bahwa kepolisian hanya memberantas bandar-bandar judi kecil. Dia berjanji akan menindak tegas semua pelakunya, terutama jika mereka tidak menghiraukan upaya kepolisian dalam memberantas perjudian. Dia menjelaskan, sampai saat ini semua bandar judi terutama di kota besar sudah ditutup. Begitu juga bandar judi yang kecil. "Mungkin yang kecil-kecil masih ada satu atau dua di daerah pinggiran," tuturnya. Perjudian di Bali, Jawa Timur, Medan, dan Jakarta, menurut Kepala Polri, sudah ditutup. Ia mengaku akan segera menginstruksikan setiap kepala kepolisian daerah untuk berkoordinasi dengan kejaksaan agar segera memproses hasil operasi mereka. Sutanto menjelaskan, selain berhasil memberantas perjudian, beberapa kepala Polda juga berhasil memberantas penyalahgunaan narkoba, pembalakan liar, penangkana ikan ilegal, dan tindakan premanisme. Dia melanjutkan, saat ini sangat sulit memperoleh narkoba dibandingkan sebelumnya. Alasannya, Sutanto mengaku telah memerintahkan anak buahnya untuk melakukan penangkapan di berbagai tempat, seperti diskotek dan tempat-tempat yang dicurigai. Sunariah
Iklan
