Pertemuan Menteri se Asia Pasifik Bahas Strategi Cegah Kemiskinan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan regional tingkat Menteri se Asia Pasifik membahas Millenium Development Goals (MDGs) menyambut pencapaian target MDGs tahun 2015. Menurut Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup Direktorat Jenderal Multilateral Kementrian Luar Negeri, Ngurah Swajaya, pertemuan yang akan digelar di gedung Jakarta Convention Center (JCC), 3 sampai 5 Agustus bertujuan menyusun strategi bersama negara-negara kawasan Asia Pasifik. Sebagai road map dalam rangka pencapaian target MDGs tahun 2015 nanti, yang akan disampaikan dalam KTT MDGs di New York September nanti. Pertemuan itu juga mengidentifikasi dan menyusun Deklarasi Jakarta yang memuat strategi implementasi MDGs dengan kerjasama dalam konteks Selatan-Selatan maupun maupun Utara-Selatan dalam rangka pencapaian MDGs.Dari 53 negara di kawasan Asia Pasific, 40 negara sudah mengkonfirmasi diri untuk hadir. "Ini sebagai strategi negara-negara kawasan Asia Pasifik dan negara-negara G-8,"kata Ngurah.Alasannya MDGs di kawasan regional ini, menurut Ngurah, karena adanya persepsi di tingkat global bahwa kawasan Asia Pasifik sangat maju dalam hal pemenuhan MDGs sehingga bukan merupakan prioritas lagi. Persepsi ini, menurut Direktur United Nations Economic and Social Comission for Asia and The Pasific (UNESCAP), Raj Kumar, muncul sehubungan dengan pertumbuhan ekonomi kawasan yang sangat dinamis dengan prestasi Cina dan India sebagai penggerak ekonomi kawasan. "Meskipun persepsi tersebut benar adanya namun kawasan Asia Pasifik memiliki kantong-kantong kemiskinan terbesar. Penduduk miskinnya dua per tiga jumlah penduduk miskin di dunia,"kata Raj. Agus Supriyanto