Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suasana Haru Sambut Marinir Pulang dari Aceh

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Setelah 13 bulan bertugas di Aceh, 618 anggota Batalion Infanteri VII Marinir tiba di Bhumi Marinir Cilandak Jakarta Selatan hari Ini, sabtu (13/8). Batalion ini bertugas di Aceh sejak 29 Juli 2004. Mereka meninggalkan Aceh pada 7 Agustus 2005 dan tiba di Jakarta hari ini dengan disambut oleh arak-arakan dan keluarga mereka di Cilandak.Suasana haru menyelimuti pertemuan antara pasukan marinir ini dengan keluarganya. Beberapa pasukan malah baru pertama kali melihat anaknya yang belum berusia genap setahun.Muya (22), warga Kapuk Rawa Gebang Cengkareng mengaku senang bercampur bangga hendak bertemu suaminya Pratu Samin Wirya (27). Ketika ditinggal suaminya bertugas di Aceh, Muya masih mengandung empat bulan. Puteranya, Dicky Rangga Wahyudi (8 bulan) akhirnya bertemu ayahnya hari ini. Lain halnya dengan Sulistiyawati (29). Puteranya, Bagus Hermawan, yang berusia 6 tahun sudah mengerti kalau bapaknya, Praka Hernadi (31) bertugas membela negara. "Dia sudah tidak sabar ketemu bapaknya,"ujar Sulistiyawati.Kesamaan dari dua wanita ini, juga beberapa orang lainnya adalah rasa khawatir yang mendera selama setahun lebih itu. "Saya deg-degan terus sampai sering tidak tidur,"ujar Muya. Apalagi ketika bencana gempa dan tsunami menimpa Aceh. Muya tak langsung menerima kabar dari suaminya. Sampai sehari kemudian, baru ia menerima kabar dari suaminya.Sayangnya tidak semua orang merasakan kebahagiaan ini. Empat orang di luar 618 pasukan marinir ini telah meninggal di Aceh. Dua orang tewas dalam kontak senjata di Aceh, dua lagi meninggal.Dewi (24) merasakan kesedihan yang sangat mendalam. Ia ditinggal mati suaminya, Pratu Rolif Firlana (30). "Rolif meninggal karena sakit malaria pada 20 Januari 2005,"ujar Dewi sambil menangis. Pada hari yang sama pula, Dewi mendengar kabar kematian suaminya itu.Walau demikian, tak urung, Dewi tak dapat menyembunyikan kesedihannya. Bahkan ketika ia berada di lapangan upacara penyambutan untuk menerima tanda jasa Satya Lencana Dharma Nusa, Dewi pingsan sambil memeluk tanda jasa. Saat ini Dewi harus hidup tanpa suami dengan ketiga anaknya yang masing-masing berusia 5 tahun, 2,5 tahun, dan 5 bulan.Dewi, juga keluarga yang ditinggal mati pasukan marinir yang gugur dan meninggal ketika bertugas akan mendapat santunan, di antaranya dari Asuransi Bumi Putra, bantuan KSAL, dan Asabri.Komandan Pasmar Brigadir Jenderal Djunaidi Djahri yang memimpin upacara penyambutan ini, menyatakan bahwa pasukan yang saat ini masih tinggal di Aceh tinggal 3 batalion, atau sekitar 2.700 personel. Ia belum tahu kapan penarikan batalion selanjutnya.Fanny Febiana
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

10 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


TNI vs KKB Papua, Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air Ditangkap Yonif Marinir, Satu Lagi Tewas

35 hari lalu

Maskapai penerbangan Wings Air membuka rute baru Makassar - Palu mulai Jumat, 16 Oktober 2020. Foto: Wings Air
TNI vs KKB Papua, Pelaku Penembakan Pesawat Wings Air Ditangkap Yonif Marinir, Satu Lagi Tewas

Sebelumnya pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan PK-WGT ditembak KKB saat hendak mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Sabtu pekan lalu.


TNI Tembak Mati Satu Penembak Pesawat Wings Air di Bandara Papua

35 hari lalu

Aparat tengah mengecek Pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT usai ditembaki di runway 25 menuju ujung kali Brasa pada Sabtu, 17 Februari 2024. Dok. istimewa
TNI Tembak Mati Satu Penembak Pesawat Wings Air di Bandara Papua

Pasukan TNI yang berada di lapangan melihat sebanyak 10 orang anggota KKB dengan satu pucuk senjata.


Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

19 Desember 2023

Ilustrasi penjambretan. assettype.com
Anggota Marinir Gagalkan Penjambretan Ponsel Warga di Bekasi, Ini Kronologinya

Berdasarkan foto yang beredar, tampak anggota Marinir sedang menangkap dan mengikat tangan pelaku penjambretan atau begal ponsel itu menggunakan tali.


Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

5 Desember 2023

Danjen Kopassus, Mayjen TNI Doni Monardo (kanan) saat acara syukuran HUT ke-63 Kopassus di Cijantung, Jakarta, 29 April 2015. Syukuran dan silaturahmi tersebut dihadiri para purnawirawan Kopassus, tokoh eks Gerakan Aceh Merdeka, Organisasi Papua Merdeka, dan para tokoh Timor-timur. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Kisah Doni Monardo Bebaskan Sandera Kapal MV Sinar Kudus dari Perompak Somalia 12 Tahun Lalu

Doni Monardo terlibat dalam pembebasan sandera dan kapal MV Sinar Kudus dari perompak Somalia pada Maret 2011. Begini kronologinya.


TNI AL dan Pasukan Marinir Amerika Serikat Latihan Militer Keris Marine Exercise

23 November 2023

Marinir Amerika Serikat  dan Indonesia dalam latihan bersama Keris MAREX 2022 pada 23 November-11 Desember di Antarlina, Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sumber: U.S. Marine Corps Sgt. Pulliam
TNI AL dan Pasukan Marinir Amerika Serikat Latihan Militer Keris Marine Exercise

Keris Marine Exercise (Keris MAREX) adalah sebuah latihan bilateral antara Pasukan Marinir AS dan Korps Marinir (KORMAR) TNI AL.


78 Tahun Marinir Berdiri, Begini Sejarahnya

15 November 2023

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (tengah) didampingi Komandan Korps Marinir (Dankormar) Letjen TNI (Mar) Nur Alamsyah (kiri) dan Komandan upacara yang juga Danbrigif 2 Marinir Kolonel Mar Argo Setiyono (kanan) melakukan inspeksi pasukan saat  upacara peringatan HUT Korps Marinir ke-78 di Bumi Marinir, CIlandak, Jakarta, Rabu (15/11/2023). Peringatan HUT itu bertemakan Korps Marinir Yang Profesional, Tangguh dan Digdaya, Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
78 Tahun Marinir Berdiri, Begini Sejarahnya

Dalam lintasan sejarah Korps Marinir ada episode menarik pada saat Indonesia berkonfrontasi dengan negara tetangga Malaysia.


Kesaksian Tim Evakuasi 7 Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S, Prajurit Sampai Pingsan

4 Oktober 2023

Pembantu Letnan Dua Marinir (Purnawirawan) Sugimin, salah seorang pengambil jenazah tujuh pahlawan revolusi di sumur Lubang Buaya, 4 Oktober 1965. TEMPO/Kukuh S.W.
Kesaksian Tim Evakuasi 7 Jenazah Pahlawan Revolusi Korban G30S, Prajurit Sampai Pingsan

Pengangkatan jenazah korban G30S dilakukan pasukan Korps Komando (KKO) TNI AL, pada 4 Oktober 1965. Begini cerita proses evakuasi bersejarah itu?


Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto, dan Kasubdit Tipidter AKBP Muliadi memperlihatkan dua senjata api jenia M-16 sisa konflik yang diserahkan tokoh maayarakat dalam konferensi pers di Polda Aceh, Kamis, 7 September 2023. Foto: PID Bidhumas Polda Aceh.
Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.


Sosok Paul Whelan, Marinir AS yang Dipenjara di Rusia atas Tuduhan Mata-mata

29 Agustus 2023

Duta Besar Amerika untuk Rusia Jon Huntsman, mengunjungi Paul Whelan yang ditahan oleh pemerintah Rusia atas tuduhan telah bertindak sebagai mata-mata. Sumber: Keluarga Whelan/AP
Sosok Paul Whelan, Marinir AS yang Dipenjara di Rusia atas Tuduhan Mata-mata

Paul Whelan, mantan marinir yang dipenjara di Rusia atas tuduhan mata-mata, terlihat dalam video yang disiarkan oleh Russia Today