Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Walaupun Naik PLN Masih Gunakan LPG

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero) tetap akan mengoperasikan pembangkit yang berbahan bakar liquified petroleum gas (LPG) meskipun Pertamina berencana menaikkan harga jual LPG hingga 20 persen. Karena penggunaan pembangkit listrik berbahan bakar LPG ini bertujuan untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak. Direktur Pembangkitan dan Energi Primer PLN, Ali Herman Ibrahim, menyatakan tetap mengoperasikan pembangkit LPG karena negara diuntungkan jika PLN menggunakan LPG. "Kalau kami impor BBM (untuk pembangkit) masih lebih tinggi dibanding pakai LPG yang diproduksi di dalam negeri,"kata Ali usai upacara hari kemerdekaan Republik Indonesia (17/8).PT Pertamina (persero) akan menaikkan harga liquified petroleum gas (LPG), akhir tahun ini. Kenaikan harga kemungkinan mencapai 20 persen disesuaikan dengan harga pasar. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ari Sumarno menyatakan perseroan sedang mempertimbangkan waktu yang tepat untuk menaikkan harga. Sebelum ada rencana kenaikan harga LPG, Ali pernah menjelaskan penggunaan LPG dapat menghemat penggunaan bahan bakar minyak dan mengurangi biaya produksi listrik. Perhitungannya, harga LPG lebih murah yaitu US$ 380 per ton atau sekitar Rp 3.600 per kilogram , dibandingkan high solar diesel bahan bakar pembangkit saat ini yang mencapai Rp 4.800 per liter. Kelebihan lainnya LPG bisa menghasilkan kalori yang lebih tinggi. Menurut Deputi Direktur Energi Primer PLN, Tonny Agus Mulyantono dengan kenaikan harga LPG, PLN akan kembali melakukan kajian harga LPG. PLN pernah menghitung penggunaan LPG lebih hemat Rp. 1950 per liter dibanding memakai BBM, "Tapi saat ini kami masih fokus mencari pasokan LPG dulu,"katanya.Menurut Tonny, PLN bersama Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas masih mencari pasokan LPG untuk pembangkit. "Kemungkinan ada satu lapangan gas Kaji di Sumatera Selatan yang dapat memasok ke PLN," katanya.Lapangan gas Kaji milik perusahaan minyak dan gas Medco ini bisa mensuplai PLN sekitar 30 ton LPG. Jika PLN memperoleh pasokan gas dipastikan akhir tahun ini pembangkit berbahan bakar LPG mulai beroperasi.Perusahaan Listrik Negara sedang merencanakan penggunaan LPG secara bertahap untuk 12 pembangkit yang sebelumnya menggunakan Bahan Bakar Minyak. Penggunaan LPG ini hanya sampai tahun 2008, setelah 3 pembangkit baru PLN yang berbahan bakar batu bara dan gas beroperasi maka pemakaian LPG dihentikan.Muhamad Fasabeni
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

1 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

5 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

10 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

17 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

17 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

17 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

17 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

20 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

30 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.