Iklan
TEMPO Interaktif, Tangerang:Polisi dari Polsek Legok menyita 35.000 petasan dari berbagai merek dan ukuran dari dua rumah tempat pembuatan petasan di Kampung Bungaok, RT.02/03, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Dalam penggerebekan yang dilakukan Selasa (4/10) malam, polisi juga menyita bahan pembuat petasan, seperti potasium, belerang dan arang yang telah diracik. Polisi juga menahan lima tersangka pembuat petasan. "Mereka dijerat dengan pasal 1, Undang Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Ancaman hukumannya 20 tahun penjara," kata Kepala Polsek Legok AKP A.L.Tobing kepada wartawan, Kamis (6/10). Mereka yang ditahan, yaitu Bading (32), pemilik tempat pembuatan petasan bersama tiga karyawannya, Ana (45), Yusuf (35) dan Unang (18). Mereka ditangkap di Kampung Bungaok, RT.02/03, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Di tempat ini, polisi gagal menangkap Somad, pemilik tempat pembuatan petasan lainnya. Di rumahnya, hanya terdapat ribuan petasan. Menurut Tobing, anak buahnya juga sempat mengejar seorang wanita di Parung, Bogor yang menyuplay bahan baku petasan seperti potasium. “Dia akan terus kami buru," katanya. Joniansyah
Iklan
