Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmadiyah Indonesia Lapor ke Komisi HAM PBB

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Dilarang beribadah dan dianiaya, Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) mengadukan kasus kekerasan yang terjadi pada anggotanya ke Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa. "Mudah-mudahan kasus yang terjadi pada anggota JAI dapat diagendakan untuk sidang tahunan Komisi HAM PBB pada Maret tahun depan,"ujar Humas JAI Mubarik Kasus Ahmadiyah yang dilaporkan ke PBB adalah semua kasus yang terjadi sejak tahun 2001 hingga sekarang. Tahun 2001 dijadikan titik awal karena saat itu terjadi pembunuhan terhadap anggota JAI di Lombok.Ide dibawanya kasus Ahmadiyah ke PBB sebenarnya datang dari Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Namun Human Rights Working Group (HRWG) yang mewakili Ahmadiyah berangkat ke Jenewa. "Perwakilan dari HRWG berangkat minggu lalu, mungkin baru Senin depan kembali dari Jenewa,"ujar Mubarik.Mubarik berharap dengan dibawanya kasus Ahmadiyah ke PBB, dunia internasional dapat mengetahui apa yang terjadi pada Ahmadiyah di Indonesia. "Masalah ini adalah masalah internasional. Karena kasus ini bukan hanya terjadi pada Ahmadiyah di Indonesia saja. Kasus serupa juga dialami oleh Ahmadiyah di Bangladesh,"ujar Mubarik.Sebelumnya Ahmadiyah pernah melaporkan kasus kekerasan yang terjadi pada anggota JAI ke Komisi Nasional HAM pada awal Agustus lalu. Saat itu Komnas HAM sudah memanggil saksi dan korban. Ahmadiyah dilarang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), pernyataan yang sama juga dilakukan oleh Menteri Agama, Moh Maftuh Basuni. Akibat fatwa MUI, sekelompok orang yang merasa memegang kunci kebenaran menyerbu tempat pendidikan, masjid dan rumah-rumah pengikut Ahmadiyah.Sekelompok orang itu menteror, membakar, menganiaya dan menjarah diri dan harta warga Ahmadiyah di Parung, Bogor, Cianjur, Kuningan, Jawa Barat dan Lombok, Nusa Tenggara Barat. Polisi tak bisa berbuat banyak. Bahkan ikut memberi police line menutup tempat pendidikan Ahmadiyah, bukan menindak pelaku kekerasan. Bahkan pada Idul Fitri tahun ini keinginan melakukan mengumandangkan takbir dan shalat ied di masjid-nya sendiri dibayangi teror dan dilarang.Fanny Febiana
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

7 hari lalu

Pembeli beristirahat di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Pemerintah akan kembali menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 1 persen menjadi 12 persen, yang mulai berlaku pada tahun depan atau per 1 Januari 2025.  TEMPO/Tony Hartawan
Benarkah THR 100 Persen ASN Tak Bisa Mendongkrak Perekonomian? Ini Kata Bank Indonesia

Pemerintah akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp99,5 triliun untuk THR dan gaji ke-13 aparatur sipil negara tahun ini.


Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

8 hari lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Utamakan THR untuk Kebutuhan Hari Raya, Bukan Biaya Hidup Harian

Gunakan uang THR sesuai namanya, untuk menunjang kebutuhan hari raya, bukan untuk biaya hidup sehari-hari.


Skema THR Ojol dan Kurir, Kapan Dibayarkan?

8 hari lalu

Pengemudi ojek online (ojol) Grab menjemput penumpang di Stasiun Cawang, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Grab Indonesia menyatakan tidak akan memberikan THR, tetapi akan memberikan insentif khusus hari raya Idulfitri 2024 kepada mitra ojol. TEMPO/Subekti.
Skema THR Ojol dan Kurir, Kapan Dibayarkan?

Ojek online atau ojol dan kurir akan mendapatkan tunjangan hari raya (THR). Kapan THR dibayarkan?


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Thanksgiving dan Sejarahnya sampai Jadi Hari Libur

22 November 2023

hidangan kalkun untuk thanksgiving (pixabay.com)
Thanksgiving dan Sejarahnya sampai Jadi Hari Libur

Thanksgiving dirayakan pada Kamis keempat November. Berikut fakta mengenai sejarah hari raya yang dianggap sebagai Lebaran-nya orang Amerika itu.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

2 Agustus 2023

Dua umat Hindu meletakkan sesajen saat mengikuti persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 14 Januari 2023. Hari Raya Kuningan merupakan rangkaian dari Hari Raya Galungan yaitu perayaan kemenangan
Momen Tingkatkan Kebajikan di Hari Raya Galungan

Hari Raya Galungan jatuh pada 2 Agustus 2023, momen tepat untuk mengamalkan nilai-nilai dharma secara utuh dan berimbang sesuai ajaran Hindu.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Tips Makan Daging dan Tetap Sehat saat Idul Adha

14 Juni 2023

Ilustrasi gulai kambing. Tabloidbintang
Tips Makan Daging dan Tetap Sehat saat Idul Adha

Ahli gizi mengatakan makan daging saat Idul Adha diperbolehkan asalkan jumlahnya tidak berlebihan dan didampingi konsumsi sayuran dan buah-buahan.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.