Tak Ada Pengamanan Mencolok di Jakarta

TEMPO Interaktif, Jakarta: Meski seminggu sebelum dan sesudah Lebaran Jakarta dinyatakan siaga satu, pada hari pertama Lebaran, Kamis (3/11), tak terlihat pengamanan mencolok. Sebelumnya Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jendeeal Firman Gani mengatakan, momentum Lebaran berpotensi aksi terorisme.Penjagaan yang relatif longgar di kompleks perumahan menteri di Jalan Denpasar Raya, Jakarta Selatan. Hari ini, kawasan ini dibanjiri tamu sehubungan dengan acara open house para menteri dan sejumlah pejabat diplomatik negara asing.Kondisi serupa juga terlihat di beberapa kantor kedutaan di sekitar kawasan Mega Kuningan. Pengamanan terkesan minim, anya satu atau dua petugas keamanan yang menjaga di pintu gerbang kedutaan seperti di Kedutaan Besar Singapura.Pemandangan berbeda hanya terlihat di Hotel J.W. Mariott dan The Ritz-Carlton di kawasan Mega Kuningan. Pintu masuk kedua hotel ini dijaga belasan petugas keamanan bahkan di Hotel The Ritz-Carlton ada penjagaan tambahan Brimob yang membawa senapan semiotomatis.Sementara itu, Jalan Sudirman dan H.R. Rassuna Said tampak lengang dan tidak ada antrean kendaraan. Kendaraan umum yang melintas juga sepi penumpang.Beberapa pusat belanja tutup. Rantai dan gembok terlihat di pintu gerbang Pasaraya Blok M. Pemandangan serupa juga terlihat di lobi Terminal Blok M. Lobi yang penuh dengan kios yang berjualan makanan dan pernak-pernik telepon seluler itu hingga siang tadi sepi dan gelap karena sebagian besar lampu dimatikan.Oktamandjaya Wiguna-Tempo