Iklan
TEMPO Interaktif, Tangerang: Dinas Ketenteraman dan Ketertiban Kota Tangerang membongkar lapak yang dtinggal mudik pemiliknya. Lapak pedagang kaki itu berada di bahu jalan pasar dan pinggir-pinggir jalan. Pemerintah setempat menilai lapak tersebut mengganggu ketertiban dan merusak keindahan.Lapak pedagang yang dibongkar yaitu di Jalan Kisamuan, Pasar Anyer, Jalan Ahmad Yani, dan Pasar Ciledug. Iman Puja Hendra, Kepala Subdinas Penertiban Umum Dinas Ketenteraman dan Ketertiban Kota Tangerang, mengatakan, pemilik lapak umumnya para pendatang yang berjualan selama bulan puasa. Mereka berdagang secara berkelompok. Usai berjualan lapak ditinggalkan begitu saja," ujar Iman, Minggu (6/11).Pembongkaran lapak dilakukan sejak malam takbiran, Rabu (2/11). Menurut Hendra, pemusnahan lapak ini sesuai Peraturan Daerah No.18 Tahun 2000 tentang Kebersihan, Ketertiban, dan Keindahan. Kami berkewajiban membongkar lapak tersebut. Kalau dibiarkan akan mengganggu pengguna jalan dan merusak pemandangan," ujarnya. Sebanyak empat truk pengakut lapak dikerahkan. Lapak dimusnahkan dan dibuang ke lokasi sampah Selapajang. Lapak ini untuk menjual pakaian, buah-buahan, dan sayur mayur. Joniansyah-Tempo
Iklan
