Iklan
TEMPO Interaktif, Mataram:Kopral Satu Mahrum, anggota Komando Distrik Militer (Kodim) Praya, Lombok Tengah, diperiksa Polda NTB, Kamis (10/11), karena diduga terlibat kasus uang palsu (Upal) di Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, beberapa waktu lalu. Sumber di Polda NTB menyebutkan, pemeriksaan ini, terkait pengembangan kasus menyangkut upal senilai Rp 1,85 juta berupa pecahan Rp 50.000 sebanyak 37 lembar.Namun belum jelas, apakah Mahrum diperiksa sebagai tersangka atau hanya sebagai saksi. Sebab, polisi masih akan memeriksa beberapa orang lagi terkait kasus ini. Setelah diperiksa polisi, Mahrum akan diserahkan kepada Polisi Militer Mataram. Sementara itu, Kepala Penerangan Korem 162/Wira Bhakti Mataram, Letnan Satu Madhori, membenarkan anggotanya diperiksa polisi terkait dugaan uang palsu. Pemeriksaan lanjutan akan dilakukan bagian intelijen Korem 162/Wira Bhakti. Jika benar terlibat, dia akan dilimpahkan ke Polisi Militer Mataram untuk diproses. "Perkaranya ini kriminalitas. Jadi jelas berat. Ancamannya, ya pemecatan," kata Madhori. Sujatmiko
Iklan
