Iklan
TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Dinas Penertiban Peraturan Daerah (Peperda), Kota Banda Aceh menggerebek 14 rumah kecantikan atau salon, Senin (2/1) Puluhan wanita pekerja juga diciduk, untuk diproses di Kantor Syariat Islam, Banda Aceh. Penggerebekan itu dilakukan oleh gabungan petugasSyariat Islam, Polresta Banda Aceh dan Polisi Militer Kodam Iskadar Muda. Muzakkir Tulot, Kepala Dinas Peperda Banda Aceh mengatakan, tindakan itu diambil dalam rangka penertiban rumah kecantikan yang diduga sebagai tempat mesum, yang melanggar syariat Islam di Aceh. "Kami lakukan penertiban, karena keberadaan rumah tersebut meresahkan masyarakat," kata dia. Salah satu salon yang digerebek adalah Rumah Kecantikan Stefani di Jalan Hasyim Banda Muda, Kampung Mulia, Banda Aceh. Saat penggerebekan berlangsung, para petugas langsung masuk dan membongkar kamar di kedua lantai bangunan yang disekat dengan tripleks. Sebanyak enam orang pekerja salon itu juga diperiksaidentitasnya dan kemudian dibawa ke Dinas SyariatIslam untuk diperiksa. "Siapapun yang melanggar akanditindak. Telah banyak laporan masyarakat yang mengatakan di sini adalah tempat mesum," sebut Muzakkir. Menurut dia, pemilik salon tersebut juga akan dipanggiluntuk dimintai keterangan. Sesuai dengan peraturan di Aceh, setiap rumah kecantikan tidak boleh meresahkan warga dan tidak ada kamar yang disekat di dalamnya.Zaitul Aini salah seorang pekerja di salon tersebutmenyebutkan, dirinya hanya bekerja sebagai perias,"Saya nggak kerja yang bukan-bukan," ujarnya. Sementara itu salah seorang warga, Aisah Nurmengatakan, keberadaan salon tersebut di lingkunganmereka selama ini cukup meresahkan. Banyak hilir mudiksepeda motor dan mobil ke salon itu, bahkan sampailarut malam. "Mobil polisi juga banyak singgah disitu," jelasnya.Seratusan warga yang menyaksikan penggerebekan menyoraki para pekerja salon, saat diangkut kedalam mobil dinas syariat Islam. "Mampus kalian, tidak sadar-sadar padahal baru tsunami," teriak mereka. Selain di Kampung Mulia, aparat juga melakukan penggerebekan rumah kecantikan di sekitar Peunayong dan Setui, Banda Aceh. Adi Warsidi
Iklan
