Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belum Ada Pelaku Perusakan Masjid Ahmadiyah Ditahan Polisi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bogor:Hingga saat ini Polisi Resort Bogor masih memeriksa beberapa saksi dan pelaku perusakan Masjid Qodiyan dan Majelis Taklim milik jamaat Ahmadiyah, Jumat sore (6/1).Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam aksi tersebut.Hasil pemeriksaan sementara menyebabkan penyebab pengerusakan masjid tersebut karena jamaat Ahmadiyah masih melakukan aktivitas keagamaannya. Warga sekitar menyebutkan juga sudah beberapa kali mereka memberikan peringatan agar jamaat Ahmadiyah tidak terlalu menyolok dalam melakukan aktivitas ibadahnya. "Kami masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari saksi, jamaat Ahmadiyah dan warga yang diduga ikut melakukan perusakan,"kata Kasat Reskrim Polres Bogor Ajun Komisaris Polisi Budi S di Bogor, Sabtu (7/1). Ia juga menyebutkan sampai saat ini belum ada warga yang berubah statusnya menjadi tersangka. Sekretaris Jenderal Garda Kemerdekaan, Husein Hashem meminta polisi memeriksa dan penahan pelaku perusakan. "Ada preseden baik, pelaku perusakan di Cianjur, walaupun bukan dalangnya dibawa ke pengadilan dan dihukum penjara,"katanya. Menurut Husein tak ada warga negara yang kebal hukum dan bisa seenaknya merusak rumah ibadah kelompok, adama atau kepercayaan apapun. "Pemerintah harus memperhatikan. Ini masalah serius yang bisa memecah belah persatuanbangsa,"ujarnya.Situasi di Kampung Leuwisadeng rt 01/03 Desa dan Kecamatan Leuwisadeng Kabupaten Bogor sudah berjalan normal seperti tidak terjadi apa-apa. Untuk kegiatan jamaat Ahmadiyah dilakukan di rumahnya masing-masing. Sedangkan masjid dan majelis taklim yang dirusak warga sekitar masih terlihat berserakan dan belum dirapikan. Para jamaat Ahmadiyah hanya menyelamatkan dokumen dan buku pelajaran agama yang berantakan karena pengerusakan itu. Terlihat tembok di sekitar masjid masih roboh, seluruh kaca hancur, plafon jebol, dan genting masjid banyak berserakan di halaman masjid.Para jamaat Ahmadiyah tidak akan melakukan aksi apa pun, kecuali melaporkan kepada kepolisian. Menurut Uyun, 50 tahun, salah satu warga jamaat Ahmadiyah, jumlah jamaat Ahmadiyah di Kampung Leuwisadeng sekitar 70 keluarga (200 jiwa). Mereka saat ini masih tetap bergaul dengan warga setempat. Daerah Leuwisadeng berjarak sekitar 35 kilo meter dari Kota Bogor dan sekitar 38 kilo meter dari Kampus Mubarak Kemang, Kabupaten Bogor, yang pernah diserang massa pada bulan Juli 2005 lalu.Deffan Purnama
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.


Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

1 Agustus 2022

Ruben Onsu dan Sarwendah merenovasi musala di Sukabumi, Jawa Barat. (YouTube The Onsu Family)
Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

Ruben Onsu berharap musala yang telah direnovasinya dapat memudahkan serta membuat warga di sekitar semakin rajin beribadah.