Kebocoran Pipa Tailing PT Newmont Nusa Tenggara Mulai Diperbaiki
Minggu, 29 Januari 2006 22:50 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Mataram:Pekan ini, PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memulai penarikan pipa pembuangan tailing yang bocor di Teluk Senunu Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat. Sudah 1.500 meter dari 3.200 meter pipa yang telah ditarik. Pergantian pipa utama tailing senilai sekitar US $ 17 juta yang ujungnya berada di kedalaman hingga 110 meter tersebut akan berlangsung selama sebulan hingga Februari nanti.Bocornya pipa utama pembuangan limbah tambang tersebut terjadi 11 September lalu. Tepatnya pada posisi 700 meter dari ujung pipa di kedalaman 110 meter. Tumpahan limbah di luar lokasi semestinya mencapai 3.000 dmt (dry meteric ton/ton metrik kering) dengan sebaran jejak selebar 30 meter dan sepanjang 100 meter. Untuk perbandingan, bahwa setiap harinya tambang PT NNT membuang 120.000 dmt ke Ngarai Senunu.Manajer Public Relation PT NNT Kasan Mulyono menegaskan tidak ada dampak mutu air laut dari kebocoran itu."Hasil pemantauan tidak memberikan indikasi adanya plume tailing," ucapnya sewaktu dikonfirmasi Tempo, Ahad (29/1).Katanya, berdasarkan pengamatan ROV (remotely operated vehicle/wahana kendali jarak jauh), pada 11 September lalu diketahuinya kebocoran tersebut. Dari sampel air laut dan analisis di laboratorium independen yang tidak disebutkan, tidak terdapat dampak negatif terhadap air laut.Setelah terjadinya kebocoran pada pipa utama pembuangan tailing tersebut, dialihkan penyalurannya ke pipa cadangan. Pipa yang mulai digunakan sejak beroperasinya tambang Batu Hijau PT NNT tahun 2000, mengalami pengikisan. Pipa HDPE (high density poly ethylene) yang semula memiliki ketebalan 90 milimeter tersebut menjadi tidak bulat. Kini pergantiannya menggunakan pipa yang ketebalannya 110 meter.Sesuai jadwal, semestinya pipa pembuangan tailing tersebut dilakukan setiap tiga tahun. Pada tahun2000 dilakukan pemeliharaan pertama terhadap seluruh pipa tailing di darat dan selanjutnya dilakukan secara reguler setiap enam bulan. Pada tahun 2002, PT NNT memasang pipa tailing laut cadangan. Setiap bulan menggunakan ROV, dilakukan pemantauan. Pengukuran ketebalan dengan memakai ultrasonic setiap minggu dan juga dengan menggunakan Smart PIG (pipe line integrity gauging tool) setiap dua kali setahun.Supriyantho Khafid-Tempo
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.