Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI dan Polri Bentuk Tim Investigasi Kasus Ambon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mabes Polri dan Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat membentuk tim klarifikasi dan investigasi untuk mencari fakta atas kasus bentrokan antar aparat dua intansi itu di Ambon."Kasus Ambon akan diselesaikan oleh satuan tingkat bawah, yaitu Polda dan Kodam dibantu tim dari Puspom dan Polri," kata KSAD Jenderal Djoko Santoso di Komisi Pertahanan DPR hari ini.Tim itu akan memonitor dan mengadakan rapat koordinasi bersama serta patroli bersama di Ambon. Djoko juga mengharapkan akan ada pertemuan dengan Gubernur Maluku.Menurut Djoko, kasus itu bermula dari salah paham antara anggota TNI Sertu Afsal dari satuan Kesdam 16 Pattimura Ambon yang selesai piket dan akan pulang ke rumah menggunakan sepeda motor Jumat lalu. Dia berhenti di depan asrama Brimob Tantui karena macet. Lalu ada anggota Brimob bertanya. "Kamu anggota dari mana?" Namun, Afsal tidak menjawab. Kata Djoko, "Namanya anak muda naik darah dan terjadi perkelahian."Afsal dikeroyok, lalu lari ke Satgas Brimob dan diamankan dalam kondisi babak belur. Lalu ada anggota TNI Kapten Hadi yang melewati daerah itu dan melihat Afsal. Afsal diambil dan diamankan. Tidak lama kemudian, anggota Komaril Tobelo melewati Satuan Brimob Tantui yang berdekatan dengan Markas Bataliyon 733. Di situlah terjadi lempar-lemparan.Sekitar pukul 12.00 WIT, anggota Bataliyon 733, Praka Rasbani menyeberang jalan di depan Satuan Brimob Tantui. Lalu ada kontak lagi antara TNI dan polisi. Sekitar 19.30 WIT anggota Kesdam Pattimura, Pratu Ardiansyah, ditusuk oleh Bripka Arnold Rizal dari Pores Ambon. Setengah jam kemudian, giliran Bripka Arnold ditusuk orang tak dikenal sampai meninggal. "Ini yang akan kita cari, barangkali anggota TNI pelakunya," kata Djoko.Kejadian sehari kemudian anggota Kodam, Sertu Putu Hariyanto, dikeroyok dan ditusuk sampai tewas. "Ini diinvestigasi," kata Djoko. Pada hari yang sama anggota Detasemen Kavaleri ditusuk orang tak dikenal di belakang asrama Denkav.Pada tanggal yang sama pukul 19.45 WIT, anggota polisi ditusuk oleh orang tak dikenal. "Ini barangkali anggota TNI pelakunya. Barangkali ada provokasi-provokasi," kata Djoko. Indikasinya pukul 20.00 WIT Bataliyon 733 menerima telepon dari orang tak dikenal bahwa anggota Bataliyon 733 ditusuk orang di Tugu Trikora. Setelah dicek ternyata tidak ada. Menurut Djoko, ini ada unsur provokasi.Djoko menyesalkan anggotanya terlibat perkelahian. "Kita tidak tolerir anggota yang berkelahi," katanya. Namun, Djoko akan melihat konteks perkelahian itu.Anggota Komisi Pertahanan DPR Effendi Simbolon mengusulkan pemerintah segera mengusulkan RUU Siskamnas sebagai dasar suatu harmonisasi fungsi pertahanan dan keamanan dari TNI dan Polri untuk bisa diimplementasi di lapangan.fanny febiana
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

21 Desember 2017

Kapolri Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI  Hadi Tjahjanto, saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. Kejahatan konvensional lain seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan, perampokan, dan lain-lain juga menjadi target dalam Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.
Soal Hadi Tjahjanto, Tito Karnavian: Dia Kakak Saya...

Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian mengingatkan soal hubungan TNI-Polri. Tito Karnavian mengatakan Panglima Hadi Tjahjanto selalu cepat merespons.


Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

3 Maret 2016

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memeriksa pasukan usai memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) 2016 di Lapangan Monas, Jakarta, 1 Maret 2016. KTT OKI sendiri akan berlangsung pada 6-7 Maret mendatang. TEMPO/Subekti.
Baku Tembak di TMII, Panglima TNI: Hanya Salah Paham  

Terjadi baku tembak di depan TMII, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menganggap anggotanya hanya melindungi diri.


Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

22 Februari 2016

Kapolda Sulsel Pudji Hartanto Iskandar (kedua kiri) bersama Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti (kedua kanan) saat mengecek kesiapan pasukan dalam apel kesiapan pasukan jelang Pilkada Serentak di Lapangan Syech Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, 7 Desember 2015. Sebanyak 192.209 orang personil TNI dan Polri diturunkan untuk mengawal pemilihan bupati dan wakil bupati yang berlangsung di 11 kabupaten dan kota di Sulsel pada 9 Desember mendatang. TEMPO/Iqbal Lubis
Setelah Antaranggota Ribut,TNI dan Polri Palopo Apel Bersama

Sebelumnya pihak TNI dan Polri sama-sama memaparkan kronologi peristiwa sesuai dengan versinya masing-masing.


Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi. (Unay Sunardi)
Komandan Kodim Bantah Anggota TNI Keroyok Polisi

Polisi juga punya versi sendiri yang menyebutkan dua anggota polisi mendapat perlakuan kasar saat berada di Rumah Sakit Tetara dan Markas POM.


Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

21 Februari 2016

Ilustrasi penganiayaan. Elf.ru
Anggota TNI Ikut Aniaya Dua Orang Polisi

Kodim 1403 Sariwegading, Denpom dan Polres Palopo sudah melakukan pertemuan dan sepakat masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan.


Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

15 Februari 2016

TEMPO/ Machfoed Gembong
Kesal Ditilang, Anggota TNI-AL Rusak Pos Polisi

Anggota TNI AL merusak pos polisi karena ditilang. Ia siap
mengganti kerusakan yang diperbutanya.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

16 November 2015

Ilustrasi Penembakan Polisi. ANTARA FOTO/Ampelsa
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Polisi Kirim Tim

Inspektur Jenderal Anton Charliyan meminta agar Polri diberi kesempatan untuk menyelidiki pertikaian antara TNI dan Polri di Lubuklinggau.


Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

16 November 2015

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (tengah) didampingi Wakasal Laksamana Madya TNI Widodo (kanan) dan KSAD Jenderal TNI Mulyono (kiri) menyampaikan pernyataan pada wartawan terkait bentrok TNI-Polri di Lubuklinggau, Sumsel usai pertandingan Piala Jenderal Sudirman di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, 15 November 2015. ANTARA FOTO
Bentrok TNI Vs Polri, Panglima Minta Tidak Terprovokasi  

TNI dan Polri telah berkoordinasi membentuk tim investigas untuk mengusut kasus tersebut.


Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

14 November 2015

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bentrokan TNI vs Polri, Pangdam dan Kapolda Besuk Korban  

Tidak ada korban jiwa. Tentara yang menjadi korban penembakan saat ini masih menjalani perawatan.


Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

14 November 2015

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

Kedua tentara itu ditembak polisi saat sedang ditugasi atasannya menangkap pelaku pencurian mobil milik komandan mereka.