10 Tersangka Baru Kasus Korupsi di Sulawesi Tenggara
Minggu, 16 April 2006 19:02 WIB
Bagikan
Iklan
TEMPO Interaktif, Kendari:Tersangka kasus dugaan korupsi dana sekretariat DPRD Sulawesi Tenggara bertambah. Kejaksaan tinggi setempat menetapkan 10 tersangka baru dalam perkara korupsi anggaran daerah 2002-2003 yang mencapai Rp 20,6 miliar tersebut."Dari 10 orang tersangka dua di antaranya masih menjabat sebagai anggota Dewan," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara, Andi Abdul Karim, kepadaTempo, Minggu siang tadi.Menurut Asintel, dua tersangka yang saat ini masihmenjabat sebagai anggota Dewan masing-masingberinisial US dan LA. Kedua tersangka itu berasal dariFraksi Partai Golkar.Dia juga mengungkapkan, keterlibatan tersangka US danLA lantaran saat kasus itu terjadi keduanya tercatatsebagai anggota panitia khusus anggaran. Dari hasil penyidikan keduanya diduga kuat ikut menggelembungkan pemakaian anggaran.Sebelumnya kejaksaan sudah menetapkan tiga orang unsur pimpinan dan kepala sekretariat DPRD sebagai tersangka. Keempat orang itu Hino Biohanis, Baiduri Mokhram, dan Hamid Basir (kepala sekretariat DPRD).Berkas pemeriksaan telah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kendari pertengahan Maret lalu dan saat ini tinggal menunggu jadwal sidang. "Berkas pemeriksaan 10 tersangka baru termasuk tersangka US dan LA itu nantinya akan kami pisah dengan empat orang tersangka lainnya," Asintel Abdul Karim menambahkan.Kasus dugaan korupsi ini terungkap setelah timinvestigasi Forum Indonesia untuk TransparansiAnggaran (FITRA) setempat melaporkan hasil temuannyake kejaksaan yang saat itu dijabat Antasari Azhar.Menurut Koordinator Divisi Program FITRA, LaodeUdin, dalam kasus tersebut pihaknya menemukanindikasi penggelembungan dana pada sejumlah item anggaranselama 2002-2003. Item anggaran yang digelembungkan di antaranya proyek pembuatan sumur.Dedy Kurniawan
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
1 menit lalu
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
1 jam lalu
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional
21 jam lalu
Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional
Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN
21 jam lalu
Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN
PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam
1 hari lalu
Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam
PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
1 hari lalu
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
1 hari lalu
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
1 hari lalu
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
2 hari lalu
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
2 hari lalu
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T
Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.