Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Terpidana Korupsi Ajukan Kasasi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kendari:Sebanyak 22 terpidana kasus korupsi di DPRD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengajukan kasasi atas vonis yang dijatuhkan majelis hakim pengadilan tinggi setempat. Mereka dihukum antara 1,6 tahun hingga dua tahun penjara.Melalui penasehat hukumnya, Abdul Rahman, ke 22terpidana yang sebagian di antaranya terpilih kembalisebagai anggota DPRD Kota Kendari periode 2004-2009,itu mengatakan pengajuan kasasi dilakukan karenamereka menganggap putusan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara tidak adil."Seluruh anggaran yang dituduhkan majelis hakim telahdikorupsi oleh klien saya, merupakan tanggung jawab Haeruddin Pondiu selaku Ketua DPRD Kota Kendari pada masa itu," kata Abdul Rahman kepada Tempo di Kendari, Jumat sore.Heruddin Pondiu ikut menjadi terdakwa dalam kasus korupsi yang merugikan negara sebesar Rp 2 miliar lebih. Namun,saat kasus tersebut dalam proses di Pengadilan NegeriKendari, Haeruddin Pondiu meninggal dunia akibat stroke. Atas kejadian itu, tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Kendari menggugurkan segala tuntutan kepada almarhum.Menurut Abdul Rahman, pihaknya menganggap HaeruddinPondiu bertanggung jawab penuh, karena prosespengambilan keputusan hingga cairnya anggaransekretariat dewan sebesar Rp 2 miliar yang kemudiandibagi-bagikan kepada 22 kliennya itu Semuanya ataspersetujuan dan ditanda tangani Haeruddin Pondiuselaku ketua Dewan.Para terpidana tersebut adalah Siti Arfah Panudariama(Partai Golkar), Achmad Haji Hasan (Partai Golkar), Hasan Batek (Partai Golkar), Dewiyati Tamburaka (Partai Golkar, Yani Muluk (Partai Golkar), Lodewijk Sonaru (Partai Golkar), Asmarani Edysul (Partai Golkar), dan Andi Achmad (Partai Golkar).Berikutnya Salahudin (Partai Keadilan Sejahtera),Tamrin Taherong (PDI Perjuangan), Haskar Hafid (Partai Bulan Bintang), Abdul Kadir (Partai Kebangkitan Bangsa), Laode Rusli Rais (TNI/Polri), Pamasona (Partai Golkar), Ilham Thalib (Partai Persatuan Pembangunan), Melinda Ritonga (Partai Golkar).Selain itu Laningkata (Partai Golkar), M Gadjang (Partai Golkar), Burhanuddin (PDI Perjuangan), Khalid Ansarullah (Partai Amanat Nasional), Zainuddin Monggilo (Partai Golkar), dan Hasan Nurfin (Partai Golkar).Kasus ini terungkap berkat laporan tim investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sulawesi Tenggara kepada kejaksaan setempat. Modus korupsi dengan cara membuat surat perjalanan dinas fiktif. Akibat perbuatan itu, negara negara dirugikan sebesar Rp 2 miliar. Dedy Kurniawan
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

4 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

6 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

6 jam lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

19 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

20 jam lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

22 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

1 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.