Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Pandeglang, Provinsi Banten, tengah menjajaki penawaran kerja sama dengan pengusaha asal Australia. Jenis kerja sama yang ditawarkan penambangan minyak bumi dan gas di blok Ujung Kulon."Saya sudah dihubungi oleh beberapa pengusaha Australia. Mereka tertarik menggarap pontensi migas itu," ujar Bupati Pandeglang Dimyati Natakusuma, Kamis sore.Namun, kata Dimyati, pihaknya belum berani mengizinkan pengusaha tersebut. Alasannya, kata dia, pemerintah akan mengkaji secara matang rencana penambangan minyak tersebut. Langkah itu ditempuh untuk meminimalisir dampak lingkungan akibat kegiatan penambangan.Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi Banten, Winaryono, yang dihubungi terpisah mengatakan rencana penambangan migas di blok Ujung Kulon merupakan keputusan pemerintah pusat. "Tapi setahu saya rencana masih taraf penjajakan belum ada apa-apanya," kata dia.Winaryono juga mengatakan, kendati kuasa wilayah kerja pertambangan berada di tangan pemerintah pusat, namun Pemerintah Provinsi Banten dan Pandeglang berkewajiban mengkaji secara matang rencana kegiatan penambangan untuk mencegah kemungkinan munculnya dampak lingkungan.Berdasarkan catatan Tempo, blok Ujung Kulon terletak sekitar 120 kilometer sebelah selatan Kota Serang, Ibu Kota Provinsi Banten. Blok tersebut merupakan salah satu dari 10 wilayah kerja pertambangan minyak dan gas yang ditawarkan pemerintah pusat kepada investor sejak 2004 lalu. Faidil Akbar
Iklan
