TEMPO Interaktif, Banda Aceh: Sejak diserahterimakan oleh pemerintah Kuwait, Proyek penyulingan air bersih di Ulee Lheu, Banda Aceh, mandeg. Instalasi penyulingan air laut menjadi air minum pertama di Indonesia bantuan Kuwait itu terancam mangkrak dan menjadi besi tua."Sejak diserahkan pada April lalu instalasi hanya berfungi satu minggu, setelah itu tak ada lagi air minum dari sana," kata M. Ali, warga Ulee Lheu, Selasa.Dia prihatin dengan nasib peralatan yang mahal dan tidak mampu dipelihara oleh pemerintah daerah. Padahal itu adalah hibah dari Kuwait yang keberadaannya sangat membantu warga sekitar untuk mendapatkan air bersih.Kuntoro Mangkusubroto, Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh mengakui hal itu. "Kami dulu yang terima instalasi itu dan sudah diserahkan ke pemda untuk ditangani," sebutnya di Banda Aceh.Dia mengatakan biaya untuk mengoperasikan instalasi cukup mahal. Instalasi dibangun dengan menghabiskan dana sekitar US$ 913 ribu. Setiap harinya, instalasi itu bisa mengolah air baku sebesar 1.320 meter kubik. Volume air ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk 3.500 orang bagi warga Meuraxa, Leupung, serta Desa Lampeuneuret.Adi Warsidi
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
5 jam lalu
Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI
1 hari lalu
Gempa Bumi Tektonik M4,2 Terdeteksi di Bawean, Intensitas Getarannya III-IV MMI
BMKG mendeteksi gempa di Bawean, Jawa Timur, pada Rabu siang, 24 April 2024. Dipicu pergerakan sesar lokal
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat
2 hari lalu
Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat
Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan
2 hari lalu
Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan
PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa
2 hari lalu
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa
Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha
2 hari lalu
Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha
Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya
2 hari lalu
BMKG Sebut Gempa M5,1 Pacitan Tidak Merusak dan Berbahaya
Gempa dipicu oleh sesat aktif dasar laut.
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
3 hari lalu
Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur
Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
3 hari lalu
Gempa M4,9 di Laut Banda Mengguncang Maluku, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam slab Lempeng Banda.
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul
3 hari lalu
Info Terkini Gempa Laut Selatan M4,9 Guncang Pangandaran Sampai Bantul
Guncangan kuat terasa di daerah Ciamis dan Pangandaran, Jawa Barat, dengan skala intensitas gempa III MMI.
