Konferda PDI Perjuangan Ricuh

TEMPO Interaktif, Makassar:Konferensi Daerah PDI Perjuangan Sulawesi Selatan di Hotel Golden Makassar kembali ricuh. Kericuhan dipicu oleh kedahiran dua kader partai, Andi Rudyanto Asapa dan Zainal Basri yang bersaing dalam pemilihan ketua.Andi Rudyanto Asapa merupakan kader yang dicekal dan tak mendapat restu dari dewan pimpinan pusat partai. Sedangkanya Zainal Basri Palaguna bukan kader partai tapi mendapat rekomendasi dewan pimpinan pusat.Sebelumnya, konferensi dilangsungkan di Hotel Singgasana Makassar pada 10-12 Juni, tapi gagal karena antara kubu pendukung Rudiyanto dan Palaguna ribut.Keributan itu mengakibatkan pelaksanaan konferensi diskors untuk waktu yang tidak ditentukan. Dan, baru dicabut hari ini oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Pramono Anum.Potensi keributan itu membuat Kepala Kepolisian Wilayah Kota Besar Makassar, Komisaris Besar Nurman Thahir mengerahkan sekitar 300 anak buahnya. "Ini untuk menjaga jangan sampai keributan meluas," katanya, Senin.Polisi juga mengimbau toko-toko di Jalan Somba Opu dan pusat penjualan emas di Makassar itu untuk tutup. Ribuan pendukung partai memadati tempat konferensi. Mereka umumnya pendukung Andi Rudiyanto Asapa dan Ashyab Azis.Lewat tengah hari yakni sekitar pukul 14.00, Rudiyanto dinyatakan tidak dapat mengikuti pemilihan sebagai ketua PDI Perjuangan Sulawesi Selatan. Sebanyak 17 perwakilan pendukung Rudiyanto dan Ashyab keluar. Ashyab memilih untuk keluar dengan alasan dipaksa untuk memilih Palaguna.Irmawati