Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akan Bangun Pembangkit Listrik Di Bontang

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Pemerintah akan berupaya menyelesaikan krisis listrik di Kalimantan khususnya di Bontang dengan memanfaatkan crash program 10 ribu megawatt dan membangun Independen Power Plant berbahan bakar batu bara. "Saya harapkan dalam satu sampai dua tahun ini permasalahannnya sudah terselesaikan," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, dalam keterangan persnya di Bandara LNG Badak, Bontang, Rabu (13/12)Kalla mengatakan, hampir seluruh Kalimantan mengalami kekurangan listrik dan tragisnya daerah seperti Bontang merupakan daerah kaya gas dan batubara. Penyebabnya, kata dia, adalah birokrasi dan PLN yang tidak cepat mengantisipasi peningkatan kebutuhan listrik industri dan rumah tangga. "Sangat tragis, seperti anak ayam kelaparan di lumbung padi," ujarnya.Kalla mengatakan, krisis tersebut merupakan warisan pemerintahan sebelumnya yang dinilainya kurang memperhatikan bidang energi. Selama masa krisis ekonomi, lanjutnya, pemerintah menghentikan semua proyek listrikMungkin, kata dia, saat itu perhitungannya benar tapi tidak dipertimbangkan dampaknya ke depan. Akibatnya ketika ekonomi pulih terjadi kekurangan istrik.Namun Kalla menilai kekurangan listrik bukan musibah tapi pertanda industri mulai tumbuh dan pabrik bertambah. Selain Kalimantan, Kalla mengatakan krisis serupa juga terjadi di Sumatera, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa.Karena itu, kata dia, pemerintah akan membangun kembali pembangkit listrik yang akan selesai dalam tiga tahun yang sumbernya bukan bukan BBM. Khusus untuk Bontang, Sekretaris Menteri Negara BUMN, Said Didu, mengatakan Kalla memerintahkan penggunaan gas sebagai sumber energi diganti batubara.Kemudian, kata Said, akan dibangun satu pembangkit listrik dengan kapasitas sekitar 1300 ribu megawatt. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan listrik 900 ribu megawatt LNG Badak, 150 ribu megawatt PT Pupuk Kaltim, 150 ribu megawatt KPS. dan 25 ribu megawatt Kota Bontang. "Daripada satu-satu (membuat) kan lebih mahal," uajrnya.Said menjelaskan, pembangunan pembangkit diperkirakan akan memakan biaya US$ 1 miliar untuk dua pembangkit berkapasitas 600 megawatt. Menurutnya pembangkit yang akan dibangunakan berjenis Independent Power Plant yang kemungkinan dibuat di mulut tambang batubara Muara Badak dan Sangatta yang berjarak sekitar 60 kilometer.Said mengatakan, itu lebih efisien ketimbang menggunakan konveyor. Selain itu, kata dia, supaya polusi pembangkit tidak mencemari kota Bontang. Said mengatakan, wapres meminta laporan studi penyediaan listrik tersebut diselesaikan pada bulan depan.Sementara itu secara terpisah Walikota Bontang, Andi Sofyan Hasyam, mengeluhkan krisis listrik di kotanya kepada Kalla. Dalam sambutannya pada peresmian RSUD Bontang ia menyampaikan bahwa sejak 2001 pihaknya terus mengalami kegagalan memenuhi kebutuhan 10 ribu megawatt listrik.Softan mengatakan, pemda sudah meminta kepada ke BP Migas,Pertamina, KPS, dan Departemen ESDM agar dapat memanfaatkan sebagian gas Bontang untuk pembangkit listrik. Namun baru 2006 ada persetujuan penggunaan 2,5mmcfd gas untuk listrik akan tetapi saat ini kebutuhan listrik kota Bontang sudah melonjak menjadi 20 ribu megawatt.Sofyan meminta pemerintah pusat memperhatikan krisis listrik di wilayahnya yang selama ini dengan biaya APBD mengoperasikan empat mesin diesel secara cuma untuk PLN. "Ironis Bontang yang jadi pusat gas namun krisis listrik," ujarnya.OKTAMANDJAYA WIGUNA
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

16 Januari 2023

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]
Krisis Listrik Parah, Presiden Afrika Selatan Absen dari Forum Ekonomi Dunia

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa tidak akan menghadiri Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos. Alasannya?


Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

4 Oktober 2022

Sejumlah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu, 7 Juli 2021. Kenaikan tersebut dari harga bulan sebelumnya yang berada pada level 100,33 dolar AS (Rp 1.453 juta) per ton. ANTARA/Bayu Pratama S
Pembangkit Batu Bara di Eropa Kerek HBA Awal Oktober jadi USD 330,97 per Ton

Pengoperasian kembali pembangkit batu bara di sebagian negara Eropa turut mengerek permintaan batu bara global.


Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

4 Agustus 2022

Timbunan batu bara alias stockpile di pelabuhan yang dikelola PT Karya Citra Nusantara (KCN), Pelabuhan Marunda, Jakarta Utara, Kamis, 31 Maret 2022. TEMPO/Lani Diana
Wacana BLU Batu Bara Bakal Picu Krisis Batu Bara PLN Jilid Kedua, Ini Sebabnya

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi menyatakan meski BLU Batu Bara masih wacana, tapi dampak pasokan batu bara ke PLN sudah mulai terlihat.


ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

18 Januari 2022

Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 14 Januari 2022. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan target produksi batu bara 2022 mencapai 663 juta ton yang diperuntukkan untuk konsumsi domestik/domestik market obligation (DMO)  sebesar 165,7 juta ton sedangkan sisanya 497,2 juta ton akan mengisi pasar ekspor. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ESDM Klaim Krisis Batu Bara Sudah Lewat: Tidak Perlu Khawatir Mati Lampu

Rida Mulyana mengklaim masalah pasokan batu bara untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melewati masa krisis.


Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

14 November 2021

Sejumlah pria Afghanistan berfoto di kota Herat, Afghanistan, Jumat, 10 September 2021. WANA via REUTERS
Afghanistan Impor 100 Megawatt Listrik dari Iran untuk Atasi Krisis Listrik

Afghanistan menandatangani impor listrik 100 megawatt dari Iran untuk mengatasi krisis listrik di tiga provinsi.


Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

20 September 2021

Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri memimpin sidang parlemen untuk membahas program kebijakan kabinet baru dan mengadakan mosi percaya di istana UNESCO di Beirut, Lebanon 20 September 2021. [REUTERS/Mohamed Azakir]
Listrik Padam Saat Parlemen Lebanon Memulai Sesi Rapat

Sesi parlemen Lebanon pada Senin sempat tertunda selama satu jam setelah pemadaman listrik akibat memburuknya krisis bahan bakar nasional.


Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

22 Agustus 2021

PLN resmi meningkatkan jam nyala listrik untuk lima distrik di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua yakni Distrik Bonggo, Distrik Bonggo Timur, Distrik Bonggo Timur Jauh, Distrik Bonggo Utara serta Distrik Betaf.
Listrik PLN Tiga Kabupaten di Papua Ini Akhirnya Menyala 24 Jam

Jam nyala harian listrik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN di Kabupaten Dogiyai, Deiyai, dan Paniai, Papua meningkat


Dirut PLN: 78 Persen Megaproyek Listrik 35 Ribu MW Sudah Dibangun

25 Agustus 2020

Zulkifli Zaini bersiap memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengangkatannya menjadi Direktur Utama PLN di gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 23 Desember 2019. Sebelumnya, Zulkifli lama berkarir sebagai bankir. Saat ini pun ia merupakan Komisaris Independen BNI sejak 17 Maret 2015. TEMPO/Tony Hartawan
Dirut PLN: 78 Persen Megaproyek Listrik 35 Ribu MW Sudah Dibangun

PLN sudah menyelesaikan tiga perempat proyek listrik 35 ribu megawatt.


2019, Investasi Sektor Kelistrikan Mencapai USD 12 Miliar

20 Februari 2020

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi yang berada di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga (SMRS), Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
2019, Investasi Sektor Kelistrikan Mencapai USD 12 Miliar

Pemerintah pun optimis investasi sektor kelistrikan ini akan meningkat hingga US$ 39 miliar di tahun 2024.


PLN Cari Pendanaan Proyek Transmisi Jawa - Bali Connection

18 September 2019

99 Tenaga Teknik PLN Tarakan Uji Kompetensi
PLN Cari Pendanaan Proyek Transmisi Jawa - Bali Connection

PLN sedang mencari dana untuk proyek Jawa Bali Connection.