Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Melanda Batam dan Riau

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Batam: Bencana banjir melanda Batam. Ribuan warga kompleks Taman Raya, rumahnya terendam air setinggi 1-1,5 meter. Mereka mengungsi ke masjid dan rumah penduduk yang bebas banjir.Banjir yang diawali hujan lebat selama tiga hari itu sulit dibendung. Tanggul air yang melindungi kompleks perumahan yang sanggup menahan volume air. "Sekitar 500 dari 600 unit rumah terendam air," kata Junaidi, salah sati warga Taman Raya, kemarin.Kepala Bagian Humas Kota Batam, Guntur Sakti, menjelaskan seluruh camat dikumpulkan oleh wali kota. Mereka diperintahkan mendata warganya yang menjadi korban banjir. "Berikut menghitung kerugiannya," ujar Guntur.Genangan air itu meliputi daerah Sagulung, Tiban Kampung, Batu Aji dan Muka Kuning. Sebuah perkampungan di Muka Kuning ketinggan air mencapai tiga meter. "Daerah ini berada pada posisi rendah," katanya.Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, Chablullah Wibisono, mengatakan, " Banjir dipicu pengembang perumahan yang tidak memerhatikan drainase."Meski belum dilanda banjir, pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, mulai membangun penampungan korban banjir dan penyodetan Sungai Kumai. "Kami menyiapkan tempat pengungsi, stok obat dan makanan," ujar Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar.Adapun sodetan dilakukan di sepanjang 28 kilometer dengan lebar 8 meter di Sungai Kumai untuk mengurangi banjir di Kota Pangkalan Bun. Daerah rawan banjir, menurut Ujang, terutama di Kecamatan Arut Selatan dan Pangkut.Bupati Katingan, Duwel Rawing, juga melakukan hal yang sama. "Daerah rawan banjir di daerah kami meliputi 11 kecamatan. Kecamatan Tasik Pewan dan Pemipan, paling parah," katanya.Sedangkan daerah lain yang menjadi langganan banjir meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Kapuas, Pulang Pisau, Katingan, Kotawaringin Timur, Kotawaringin Barat, Seruyan, Sukamara, Lamandau dan Kota Palangkaraya.Banjir yang melanda Riau terus meluas. Lima dari 14 kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu, sudah dua hari terendam banjir setinggi satu meter. Sebanyak 1.500 keluarga mengungsi. “Kami menyiapkan 25 lokasi penampungan yang sekaligus untuk posko,”Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Rokan Hulu, Mewahhuddin."Diperkirakan Desember 2006 hingga awal Februari tahun depan curah hujan di Riau terus naik. Pemerintah dan masyarakat harus waspada banjir yang kemungkinan terus meluas,” kata Kepala Seksi Analisa Badan Meteorologi dan Geofisika Pekanbaru, Yohanes Drajad Bintoro, Musim hujan juga membuat waswas pemerintah daerah di 12 kabupaten Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Sulawesi Selatan, Tan Malaka Guntur, daerah itu meliputi Enrekang, Tana Toraja, Palopo, Luwu Utara, Luwu Timur, Sidendrenng Rappang, Soppeng, Wajo, Sinjai, Jeneponto, Bantaeng dan Gowa. "Daerah itu juga rawan longsor," katanya.Tanah longsor, katanya, paling rawan terjadi pada daerah yang tingkat kemiringan tanahnya 40 persen seperti di Luwu Utara, Enrekang, Tana Toraja dan Palopo. Daerah tersebut sudah lama tidak boleh dijadikan permukiman penduduk. "Kami menginstruksikan kepada warga di daerah rawan longsor waspada," katanya.Rumbadi Dalle | Irmawati | Karana WW |Irmawati |Jupernalis
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

3 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

9 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

21 jam lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

1 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

1 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.