Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Uang Darahpun Jadi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kolonel Purnawirawan Idrus (67 tahun), duduk lemah di kursi roda. Namun wajahnya tampak ceria, saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan isteri menjabat hangat kedua tangannya, Jumat. Pagi itu, ia bersama 540 pendonor darah lebih 100 kali dari 18 provinsi mendapatkan penghargaan Satya Lencana dari Presiden. Selain Idrus, ada Soepardi (63tahun), pensiunan guru dari Jawa Timur, dan Samiran (57 tahun), karyawan Rumah Sakit Pusat Pertamina yang masing-masing telah mendonor 130 kali, serta Masduki Indra (54 tahun), pegawai Dinas Kesehatan Sumatera Barat yang mendonor 127 kali. Menjadi pendonor dilakoni Idrus sejak 1980-an. Kala itu, ia menjadi pimpinan DPRD Aceh yang nyaris setiap hari harus melihat korban konflik berserakan di sepanjang jalan di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Timur, Banda Aceh, dan Aceh Barat. Belum lagi korban meninggal karena kecelakaan atau ibu melahirkan yang mengalami pendarahan. Mereka semua harus meregang nyawa hanya karena keterbatasan darah. “Saya tak punya uang lebih untuk membantu mereka. Tapi sebagai pensiunan tentara badan saya cukup sehat untuk menjadi pendonor darah,” kata dia kepada Tempo. Ia merasa beruntung aturan masih cukup longgar, sehingga darah golongan O (nol) dapat digunakan untuk golongan A, B maupun AB. Sejak 1987, mantan anggota zeni Kodam Bukti Barisan itu mendatangi rumah sakit untuk diambil darahnya. Sebanyak 250 cc darahnya disumbangkan empat kali setahun. “Saya tidak pernah berpikir mendapat penghargaan. Tapi ini (penghargaan) tentu sangat membanggakan,” kata Idrus lirih.Dengan mendonorkan darah, ia merasa kesehatannya tak banyak terganggu. Olah raga tenis dan golf sesekali masih bisa dilakoni, sampai stroke ringan menyerangnya pada 2003. Kesehatannya menurun drastis sejak dua putrinya meninggal diterjang tsunami. "Baru hari ini saya pakai kursi roda,” ujarnya. Darahnya memang tak bisa lagi ia sumbangkan. Namun, pengabdiannya kepada sesama tak terhenti sama sekali. Kini, ia memilih mengabdikan dirinya kepada institusi pramuka di Aceh. Hidup damai di Kompleks perumahan Panggul Asri Nomor 4A, Desa Panggul, Aceh Utara. Badriah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

SEVENTEEN. Dok. Weverse
Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.


Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?


Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

25 Desember 2023

Petugas memeriksa suhu tubuh penumpang di Stasiun LRT Velodrome, Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020. LRT Jakarta turut melakukan upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19) dengan sejumlah cara seperti melakukan pengecekan suhu tubuh pada penumpang LRT Jakarta. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

Pengelola LRT Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan momen libur Natal dan tahun baru kali ini


HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

13 September 2023

ketua KORPRI Djaka Dwi Winarko (kanan) disela-sela menghadiri kegiatan donor darah yang diinisasi oleh Keluarga Sehat Donor Darah Parlemen (KSDD) Indonesia, Rabu (13/9/2023). Foto: Farhan/nr
HUT DPR, Setjen DPR RI Bersama BNI dan PMI Gelar Aksi Donor Darah

Kegiatan donor darah kali ini lebih istimewa karena masih dalam nuansa mensyukuri Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun DPR RI baru-baru ini.


Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

3 September 2023

Ilustrasi penderita anemia. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Bolehkah Penderita Anemia Donor Darah?

Pakar mengatakan penderita anemia boleh donor darah namun harus dilakukan dengan persyaratan khusus untuk menghindari hal-hal tak diinginkan.


Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi hati ayam. shutterstock.com
Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi Sebelum dan Sesudah Donor Darah

Dokter mengatakan makanan bergizi tinggi dan cukup protein penting untuk yang akan melakukan donor darah beserta alasannya.


Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

3 September 2023

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Syarat dan Anjuran yang Perlu Diketahui bagi yang Mau Donor Darah

Berikut syarat yang perlu diperhatikan mereka yang mau donor darah serta tips yang bisa diikuti sebelum prosesnya.


BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

11 Juli 2023

BPJS Kesehatan Peduli Sesama Melalui Donor Darah

Kegiatan donor darah diikuti Duta BPJS Kesehatan di Kantor Pusat, dengan total partisipasi mencapai 121 orang.


Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

14 Juni 2023

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru
Golongan Orang yang Tak Boleh Donor Darah

Dokter menyebutkan golongan orang atau penderita penyakit tertentu yang dilarang donor darah. Siapa saja?


Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

14 Juni 2023

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Pentingnya Donor Darah, Berapa Nyawa Bisa Diselamatkan?

Pakar menyatakan satu pendonor darah bisa menyelamatkan tiga nyawa. Apa saja yang perlu diperhatikan bila ingin donor darah?