Iklan
TEMPO Interaktif, Semarang:Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Djoko Santoso melarang seluruh anggotanya membawa senjata api secara terus menerus, hingga pulang ke rumah pun dibawa."Kalau sudah selesai latihan, selesai jam dinas, dan selesai operasi harus dikembalikan lagi ke gudang. Kalau tentara pulang ke rumah juga tidak boleh membawa senjata, karena ada larangan membawa senjata di rumah," kata Djoko Santoso, usai meresmikan Korps Penerbangan TNI AD di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kamis (22/3).Djoko mengatakan, tidak semua satuan tentara yang dibekali dengan senjata api. Djoko mengatakan, hingga kini tidak ada rencana untuk menarik kembali senjata-senjata yang sudah dipegang oleh tentara itu. "Ketentuan penarikan itu sudah ada prosedurnya sendiri".Menurut Djoko, setiap anggota tentara yang memegang senjata haruslah melalui proses seleksi yang yang ketat. "Tidak semua satuan boleh memegang senjata," katanya.Selain itu, kata dia, hingga kini tidak ada perubahan dan sistem penggunaan senjata, menyusul akhir-akhir ini terjadi penyalahgunaan senjata api oleh polisi. Peristiwa terakhir adalah penembakan Wakil Poltabes Semarang AKBP Lilik Purwanto oleh anak buahnya sendiri Brigadir Hanche Cristanto.Rofiuddin
Iklan
