Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petani Sukoharjo Tagih Jani Bantuan Benih

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sukoharjo: Para petani di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah menagih janji pemerintah yang akan memberikan bantuan benih padi pada musim tanam kedua tahun ini. Hingga musim tanam sebagian daerah sudah berlangsung, bantuan benih padi hybrida senilai Rp 5 miliar itu belum juga diberikan. “Masih menunggu apa? Janjinya petani akan dibantu agar produksi beras nasional naik dan tidak ada impor lagi,” kata Linggarno, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sukoharjo di Sukoharjo pada Jum’at (13/4).Awal tahun lalu Menteri Pertanian Anton Apriantono menjanjikan bantuan benih padi bagi petani guna mendongkrak produksi gabah. Tujuannya agar memenuhi target dua juta ton beras tahun ini. Bantuan tersebut rencananya akan diberikan secara gratis. Benih yang diberikan adalah jenis hybrida maupun non hybrida varietas unggul. Anehnya, meski petani sudah mulai menanam padi, bantuan benih itu sama sekali belum sampai ke tangan petani. “Kami terpaksa membeli benih sendiri. Kalau menunggu bantuan pemerintah, bisa-bisa tidak jadi menanam karena kehabisan air,” kata Linggarno.Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukoharjo, Sri Sutarmi mengatakan memang ada rencana bantuan benih dari Menteri Pertanian Anton Apriantono. Sukoharjo akan mendapatkan jatah sebesar Rp 5 miliar untuk dibelikan benih yang kemudian dibagikan kepada petani. Menurut dia, belum direalisasikan bantuan itu karena masalah masih teknis pengadaan benih yang belum selesai diatasi. “Kami masih menunggu petunjuk lanjutan dari Menteri Pertanian,” ujarnya.Masalah teknis pengadaan yang dimaksud adalah adanya perbedaan antara petunjuk menteri dengan keputusan presiden mengenai pengadaan barang. Menteri Pertanian meminta daerah agar melakukan penunjukkan langsung benih. Sedangkan keputusan presiden mewajibkan menggunakan tender atau lelang. “Dana sudah kami terima, tapi kami belum berani melangkah karena kami tidak mau nanti jadi masalah karena pengadaannya tidak melalui lelang,” kata Sutarni. Imron Rosyid
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

8 Juni 2022

Petani saat panen di area persawahan Kabupaten Karawang, Jawa Barat.Fotografer: Aditya C Santoso
Akademisi: Kesejahteraan Petani di Era Mentan SYL Terus Meningkat

Peningkatan kesejahteraan dapat terlihat dari data BPS. Data FAO juga menunjukkan produksi beras di Indonesia melimpah, kedua terbanyak di Asia.


Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

9 September 2021

Panen Bersama Program Makmur di Banyuwangi, Kamis, 9 September 2021.
Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Petani

Tercatat sejumlah peningkatan antara lain produktivitas yang naik dari 34 persen menjadi 42 persen, serta bertambahnya pendapatan petani.


Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

13 Desember 2018

Seorang petani memanen cabai di lahan pertanian lereng Gunung Merapi, Stabelan, Tlogolele, Selo, Jawa Tengah, 22 Mei 2018. Sebagian warga yang mengungsi akibat letusan freatik Merapi pada Senin (21/5), telah beraktivitas meski status Gunung Merapi naik dari Normal menjadi Waspada. ANTARA
Sebut Petani Saat Ini Tak Sejahtera, KRKP Jelaskan Indikatornya

KRKP menyatakan target swasembada beras yang dicanangkan Jokowi sejak empat tahun lalu masih belum bisa mensejahterakan petani.


Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

17 Maret 2018

Ilustrasi tanaman padi. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Tanam Padi Pakai Metode Hazton, Panen Petani Sigi Meningkat Pesat

Budidaya padi dengan Metode Hazton berhasil meningkatkan hasil panen di Sigi, Sulawesi Tengah.


Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

9 Maret 2018

Presiden Joko Widodo memanen jagung saat panen raya jagung di Perhutanan Sosial, Ngimbang, Tuban, Jawa Timur, 9 Maret 2018. Jagung yang dipanen raya tersebut merupakan hasil budi daya pertanian oleh petani penggarap hutan penerima KUR dari BNI. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Ketika Petani Curhat ke Jokowi Soal Pupuk Langka dan Mahal

Keluhan dari petani mengenai ketersediaan dan mahalnya harga pupuk sering didengar oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

4 Januari 2018

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menaiki Harvester saat panen raya padi di desa Masamba, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, 13 Desember 2016. Pada kesempatan tersebut Menteri pertanian memanen padi petani di atas luas lahan sekitar 1.342 hektar dengan hasil panen sekitar 8,1 ton perhektar. Iqbal Lubis
Mentan Amran Keluhkan Pemuda Tak Ingin Jadi Petani

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan para petani di Indonesia banyak yang berusia tua dan sulit mendapatkan generasi penerus.


Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

29 September 2017

Presiden Joko Widodo berbincang dengan petani di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, 17 Maret 2016. Disela kunjungan kerjanya ke Bendungan Jatigede, Presiden menyempatkan berdialog langsung dengan masyarakat. ANTARA FOTO
Rembuk Petani Soroti Pemborosan Rp 45 Triliun Subsidi Pertanian

Hasil Rembuk Nasional Petani mengusulkan dilakukan audit terhadap subsidi pupuk, benih, dan alat pertanian yang tiap tahunnya mencapai Rp 45 triliun.


Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

24 September 2017

Seorang anak petani berorasi saat aksi memperingati Hari Tani Nasional di halaman Gubernur Jawa Tengah, 27 September 2016. Para Petani menyuarakan kedaulatan pangan dengan menghentikan impor pangan serta beri petani tanah garapan dengan reformasi agraria.
Ribuan Petani Dikabarkan Datangi Istana Tuntut Reforma Agraria

Ribuan petani akan mendatangi Istana Merdeka pada Rabu, 27 September 2017.


Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

13 September 2017

Petani merontokan bulir padi dengan mesin huller saat panen raya di Desa Bojongsari, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 27 September 2015. TEMPO/Prima Mulia
Penyebab Petani Mataram Enggan Terima Bantuan Mesin Pemerintah

Petani di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, enggan menerima tiga unit mesin panen padi dengan ukuran besar yang merupakan bantuan dari pemerintah.


Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

16 Mei 2017

Ilustrasi. prolife.org.nz
Warga Kendal Datangi MA Ajukan Penangguhan Penahanan 3 Petani  

Alasan pengajuan penangguhan penahanan adalah soal kemanusiaan.