Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kediri Mendata Penderita Kaki Gajah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kediri:Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Jawa Timur, melakukan pendataan ulang jumlah penderita filariasis (kaki gajah). Pendataan dilakukan dengan pemeriksaan medis terhadap penderita positif filariasis."Kami tidak ingin penyakit kaki gajah ini terus berkembang di wilayah kami," kata Sigit Rahardjo, juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Jumat (6/7).Menurut Sigit, sedikitnya 14 warga dinyatakan positif menderita penyakit filariasis. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, jumlah penderita itu tercatat dalam kurun waktu tahun 1998-2007 dan tersebar di sembilan kecamatan dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Kediri, yaitu Kecamatan Kunjang, Kandangan, Kepung, Ringinrejo, Semen, Banyakan, Kras, Purwoasri dan Papar."Dari hasil penelitian Dinas Kesehatan, para penderita hidup di lingkungan kumuh dan berpotensi menjadi tempat berkembangbiaknya cacing filarial sebagai pembawa penyakit kaki gajah yang kemudian disebarkan oleh nyamuk anopheles," kata Sigit.Adi Laksono, Kepala Sub Dinas Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, menyatakan penanganan penyakit ini agak sulit. Tidak semua penderita bisa sembuh total karena ada yang sudah masuk kategori CDR (cronis disease rate)."Kaki gajah disebabkan infeksi cacing filarial yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfa). Penyakit ini menimbulkan peradangan di kelenjar dan saluran getah bening, terutama di bagian pangkal paha dan ketiak," kata Adi laksono.Dari 14 penderita, semuanya masuk klasifikasi CDR karena rata-rata berusia di atas 40 tahun. Namun ada seorang penderita berusia 13 tahun, warga Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang yang kini dirawat di Surabaya."Tanda-tanda penyakit filariasis adalah demam selama sekitar lima hari diikuti pembengkakan kelenjar getah bening di bagian pangkal paha. Tanda lainnya, terjadi pembesaran buah dada, alat kelamin, tungkai dan lengan serta menimbulkan panas dan sakit karena pembengkakan," jelas Adi Laksono.Dinas Kesehatan meminta seluruh warga yang menderita tanda-tanda penyakit seperti itu segera melaporkan dan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat agar segera bisa ditangani secara medis.DWIDJO U. MAKSUM
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.


Langkah Kemenkes Tanggulangi Penularan Penyakit Kaki Gajah

26 September 2023

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Langkah Kemenkes Tanggulangi Penularan Penyakit Kaki Gajah

Penyebab kaki gajah adalah cacing filaria yang disebarkan melalui gigitan semua jenis nyamuk. Berikut langkah penanggulangannya.


Filariasis, Apa Penyebab dan Gejalanya Infeksinya?

27 Juni 2023

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Filariasis, Apa Penyebab dan Gejalanya Infeksinya?

Filariasis tergolong penyakit menular


Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

31 Januari 2023

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyebab Penyakit Kaki Gajah, Jangan Dianggap Sepele

Penyakit kaki gajah disebabkan cacing filarial yang hinggap di saluran getah bening manusia, terutama pada pangkal paha.


Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

15 September 2022

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Tindakan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

Kaki gajah juga mengakibatkan kulit kering, tebal, ulserasi, warna gelap dari biasanya, dan berbintik


Penyebab Penyakit Kaki Gajah

15 September 2022

Ilustrasi kaki bengkak (edema). Foto : Alomedika.com
Penyebab Penyakit Kaki Gajah

Penyakit kaki gajah atau filariasis limfatik ditandai adanya pembengkakan


Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Kronologi Temuan Fosil Kaki Gajah di Pulau Sirtwo Waduk Saguling

Saat berjalan di daratan yang menyembul di tengah danau hingga terbentuk seperti pulau kecil itu, pecahan-pecahan fosil mudah mereka lihat.


Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

14 Oktober 2021

Fosil kaki gajah temuan di Pulau Sirtwo Waduk Saguling. (Dok.Tim Paleontologi)
Tim Paleontolog Teliti Fosil Kaki Gajah di Waduk Saguling

Keberadaan fosil seperti pecahan tengkorak hewan dan rangka kaki gajah masih menempel di batuan.


Awas Kaki Gajah, Bisa Ditularkan Semua Jenis Nyamuk

17 Maret 2019

Ilustrasi nyamuk (Pixabay.com)
Awas Kaki Gajah, Bisa Ditularkan Semua Jenis Nyamuk

Bukan cuma demam berdarah dan malaria, penyakit kaki gajah juga ditularkan oleh nyamuk.


Kondisi Sudah Gawat, Ayo Cegah Penyakit Tropis Terabaikan

10 Oktober 2018

Seorang wanita membawa bayinya yang terjangkir penyakit kala azar dalam keranjang diatas kepalanya menuju rumah sakit Medecins Sans Frontieres atau dokter tanpa batas (MSF) di Lankien, Selatan Sudan, 14 Januari 2015. Kala azar merupakan penyakit tropis yang disebabkan oleh gigitan lalat pasir parasit. REUTERS/MSF/Karel Prinsloo/Handout via Reuters
Kondisi Sudah Gawat, Ayo Cegah Penyakit Tropis Terabaikan

Pada 2017, terdapat 1 miliar 55 juta orang di seluruh dunia telah dirawat untuk setidaknya menderita satu dari lima Penyakit Tropis Terabaikan.