Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lampung Gelar Festival Layang-layang Internasional

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kalianda:Persatuan Pelayang Lampung akan menyelenggarakan festival layang-layang internasional yang akan dihadiri para pecinta dan pakar layang-layang dari sembilan negara.Festival akan berlangsung empat hari, 22-25 Juli 2007, di Kalianda Resort, Kalianda, Lampung Selatan. "Sedikitnya 40 pecinta layang-layang dari luar negeri akan memeriahkan acara ini," kata Anshari Djausal, Ketua Persatuan Pelayang Lampung.Menurut Anshari, festival serupa sebelumnya rutin digelar di Lampung, namun sempat terhenti tahun 1998 karena kekacauan politik di Indonesia. Negara yang akan turut serta kali ini adalah Jepang, Selandia Baru, Thailand, Cina, Korea, Malaysia, Jerman, Libanon dan Denmark."Festival ini juga akan diikuti ratusan peserta dari dalam negeri," kata Anshari. Festival yang diselenggarakan di Lampung merupakan salah satu seri dari beberapa seri festival laying-layang di beberapa kota di Indonesia.Keunikkan festival layang-layang tahun ini, menurut Anshari, yaitu ada festival memancing dan memotret dengan layang-layang. "Khusus memancing dengan layang-layang sebenarnya telah dilakukan oleh nelayan-nelayan tradisional di Indonesia. Meski sekarang sangat jarang dijumpai," katanya.Para nelayan Indonesia dulu menggunakan daun loko-loko, sejenis tanaman benalu yang tumbuh di pinggir pantai sebagai layang-layang untuk mengail ikan. Dengan menggunakan layang-layang, umpan pancing dapat jauh ke tengah lautan. "Sebab dengan perahu kecil nelayan kesulitan memancing hingga ke tengah lautan. Layang-layang dengan daun loko-loko bisa membantu," katanya. Cara unik ini sebenarnya pernah diperagakan di Jepang oleh delegasi Indonesia dan membuat pecinta dan pakar layang-layang dari berbagai dunia kagum.Layang-layang juga bisa digunakan untuk memotret dari udara. "Langkah ini lebih murah dibanding pemotretan melalui udara dengan pesawat terbang atau helikopter," tuturnya. Acara di Lampung akan ditutup dengan berlayar ke Kepulauan Krakatau dan peserta melakukan pemotretan puncak gunung dan gugusan Kepulauan Krakatau dengan menggunakan layang-layang. "Itu jika kondisi ombak memungkinkan," katanya.Nurochman
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

5 jam lalu

Suasana arus puncak mudik lebaran di Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.


Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

1 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

5 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

6 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

9 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

9 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

11 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

14 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.