Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Achmad Bakrie Award Tanpa Romo Magnis

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Penghargaan Achmad Bakrie Award yang diberikan pada Selasa (14/8) malam ini berlangsung tanpa dihadiri salah seorang yang dipilih sebagai calon penerimanya. Franz Magnis Suseno, rohaniwan dan pengajar di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, menolak menerima penghargaan dan tidak hadir dalam acara penyerahan tersebut. Berbeda dengan Magnis, sutradara sekaligus sastrawan Putu Wijaya mengatakan penghargaan Achmad Bakrie Award 2007 yang baru diterimanya malam ini merupakan penghargaan atas karya sastra yang telah ditulisnya, bukan untuk dirinya. "Untuk sastra yang selama ini selalu dianggap sebagai hiburan semata. Dengan penghargaan ini, sastra bisa jadi alat untuk membela orang-orang tertindas, seperti kawan-kawan kita di Jawa Timur," katanya usai menerima penghargaan yagn diberikan Aburizal Bakrie di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (14/08) malam. Ia mengaku, sebelum menghadiri acara penghargaan tersebut, dirinya mendapat banyak pesan singkat dan saran dari teman-temannya untuk menolak penghargaan tersebut. "Tapi saya katakan penghargaan ini bukan untuk saya, tapi untuk sastra," katanya. Ketika ditanya tentang penolakan Franz Magnis Suseno terhadap penghargaan tersebut, ia berkata, "Beliau pasti punya alasan sendiri mengapa menolak." Penghargaan Achmad Bakrie Award diberikan malam ini kepada empat orang tokoh dan satu lembaga yang dinilai memberi peran besar dalam masyarakat. Keempat orang tersebut adalah Putu Wijaya untuk bidang kesustraan, Franz Magnis Suseno untuk bidang pemikiran sosial, Jorga Ibrahim untuk bidang ilmu pengetahuan (sains) dan Sangkot Marzuki untuk bidang kedokteran. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi Sukamandi terpilih sebagai lembaga yang dianggap mampu menerapkan teknologi. Tentang penolakan itu, beberapa waktu lalu Magnis mengatakan hal itu dilakukannya karena korban semburan lumpur panas Lapindo di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, belum diperlakukan layak dan belum adanya sikap yang jelas dari pihak Lapindo Brantas Inc. Saham Lapindo Brantas Inc antara lain dimiliki keluarga Bakrie, pihak yang memberikan penghargaan Achmad Bakrie Award. "Penolakannya tidak mengurangi apresisasi saya atas dedikasinya selama ini," kata Aburizal Bakrie dalam sambutan pembukanya. Hal senada diungkapkan Ketua Freedom Institute Rizal Mallarangeng. "Penolakan Franz kami hargai. Tapi semua itu tidak mengaburkan fakta bahwa ia adalah orang yang berjasa dalam pemikiran sosial di negeri ini," katanya. Freedom Institute adalah lembaga yang menggelar penghargaan Achmad Bakrie Award. Selain Aburizal, acara ini juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah tokoh, antara lain Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshidique, Menteri Sosial Bachtiar Chamsah, Pengusaha Sofyan Wanandi, Alwi Shihab, dan wartawan senior Goenawan Muhammad, yang juga pernah meraih Achmad Bakrie Award di bidang kesusastraan. Dibidang kesusastraan, Putu Wijaya terpilih karena karya-karyanya dinilai memberikan inspirasi dan tak lazim. Karyanya yang dianggap 'tak lazim' tersebut misalnya "Telegram" yang dibuat tahun 1973 dan "Stasiun" yang dibuat 1977. "Putu bergerak ke segala arah sekaligus, ia merangkum semua sastra yang ada. Dam ketika sastrawan lain berlomba mencari kebenaran, Putu Wijaya justru mencari kebetulan," kata Hamid Basyaib, salah seorang juri. Sedangkan dibidang sains, Jorga Ibrahim dinilai layak mendapat penghargaan tersebut karena ia adalah salah satu astronom dan matematikawan yang berhasil menerapkan karya-karyanya dalam geometri diferensial, terutama mengenai sensor holomorf, ruang kahler, dan deformasi aljabar. Prof. Sangkot Marzuki dinilai layak mendapat penghargaan dibidang kedokteran karena ia adalah salah satu ilmuwan pertama yang membuktikan bahwa akumulasi mutasi dalam DNA mitokondria berperan dalam proses penuaan. "Sedangkan Balai Besar Penelitian Padi Sukamandi layak mendapat penghargaan dibidang tehnologi karena berhasil mengembangkan varietas padi unggul," kata Hamid. Selain itu, ia menambahkan, lembaga ini juga membuat pemerintah mendapat penghargaan dari lembaga Food and Agriculture Organization (FAO) karena dinilai mampu meningkatkan produksi beras dalam negeri. Dwi Riyanto Agustiar
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

15 hari lalu

Telkom Raih Empat Penghargaan di BCOMSS 2024

Telkom tidak hanya fokus pada strategi reaktif untuk menurunkan krisis, namun juga proaktif dalam memastikan informasi diperoleh dengan cepat oleh masyarakat.


Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

17 hari lalu

Pegadaian Raih 3 Penghargaan di Ajang PRIA 2024

Penghargaan diberikan kepada korporasi, kementerian, pemerintahan, maupun lembaga di seluruh Indonesia.


Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

18 hari lalu

Terdakwa mantan Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan Andri Gustami (tengah) berjalan seusai sidang putusan di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis 29 Februari 2024. Andri Gustami divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti meloloskan pengiriman 150 kg narkotika jenis sabu-sabu dan 2.000 pil ekstasi dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Kapolda Lampung Jelaskan Tak Beri Penghargaan kepada AKP Andri Gustami Setelah Gagalkan Penyelundupan Narkoba hingga Akhirnya Gabung Jaringan Fredy Pratama

AKP Andri Gustami ditangkap dan dihukum mati setelah terungkap membantu meloloskan narkoba di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.


Kapolda Lampung Jelaskan Mengapa AKP Andri Gustami yang Divonis Mati Belum Dapat Penghargaan

19 hari lalu

AKP Andri Gustami. Foto: Istimewa
Kapolda Lampung Jelaskan Mengapa AKP Andri Gustami yang Divonis Mati Belum Dapat Penghargaan

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika membenarkan AKP Andri Gustami pernah mengajukan permohonan penghargaan


PNM Terima Award di Ajang BCOMSS 2024

20 hari lalu

PNM Terima Award di Ajang BCOMSS 2024

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menerima Award Top Contributor BUMN For Communications di ajang BUMN Corporate Communication and Sustainability Summit (BCOMSS).


Pegadaian Menang Dua Kategori di BCOMSS 2024

20 hari lalu

Pegadaian Menang Dua Kategori di BCOMSS 2024

PT Pegadaian memenangkan kategori Top Contributor BUMN For Sustainability dan Gold Winner untuk kategori BUMN Local Heroes.


Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

23 hari lalu

Kabupaten Agam Raih Penghargaan Adipura

Kabupaten Agam meraih penghargaan Adipura untuk kedua kalinya. Penghargaan ini diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, berkat komitmen Kabupaten Agam dalam menjaga lingkungan.


Serba-serbi Women From Rote Island, Pencapaian Penghargaan hingga Sumbangan

25 hari lalu

Film Women from Rote Island. Dok. Bintang Cahaya Sinema/Langit Terang Sinema
Serba-serbi Women From Rote Island, Pencapaian Penghargaan hingga Sumbangan

Women From Rote Island menguak sisi lain tentang gambaran keindahan Rote


Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina

29 hari lalu

Ketua Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Dino Patti Djalal (kiri) dan Duta Besar Ukraina (kanan) untuk Indonesia Vasyl Hamianin pada acara penganugerahan Order of Merit dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Jakarta Pusat pada Rabu, 28 Februari 2024. Sumber: TEMPO | Nabila
Dino Patti Djalal Dapat Penghargaan dari Presiden Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menganugerahi penghargaan kepada pendiri FPCI Dino Patti Djalal atas kontribusinya untuk Ukraina.


Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

30 hari lalu

Elizabeth Debicki menang SAG Awards 2024 untuk kategori Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series untuk perannya sebagai Putri Diana di The Crown. Foto: Instagram/@sagawards
Pemeran Putri Diana Menerima Piala SAG Awards, Simak Acara Penghargaan Ini

Pemeran Putri Diana serial The Crown Season 5 dan 6, Elizabeth Debicki pemenang Outstanding Performance by a Female Actor in a Drama Series SAG Awards