Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Agama: Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Lebaran Bareng

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini ada peluang jatuh pada hari yang sama untuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Ahli Falakiyah dan Majelis Tarjih akan duduk bersama untuk menentukkan jatuhnya lebaran. "Diharapkan secepatnya bisa ada kesepakatan, sehingga lebaran bisa jatuh pada hari yang sama," kata Menteri Agama Maftuh Basyuni kepada Wartawan seusai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Senin. Pertemuan ini sendiri membahas soal penentuan jatuhnya hari lebaran. Hadir juga Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi dan Cendikiawan Muslim, Profesor Quraish Shihab. Menurut Maftuh, pertemuan para ahli ini akan membahas teknologi penentuan 1 Syawal. Diharapkan ini akan menjadi tonggak sejarah penentuan Idul Fitri ke depannya. "Jadi kalau sudah disepakati, lebaran bisa sama, bisa tahun ini atau bisa tahun depan, tetapi saya mengharapkan secepatnya," kata dia. Namun, kalau pun tahun ini masih ada perbedaan, ujar Maftuh, hal ini harusnya tetap disikapi secara toleran. Perbedaan soal penentuan lebaran ini sebenarnya hanya tinggal penyamaan metodologi. "Jadi kalau pun beda, masyarakat tidak boleh bingung," kata dia. Menurut Hasyim, penyamaan penentuan jatuhnya hari lebaran tahun ini tetap akan diserahkan kepada ahlinya. Kalaupun nanti jatuhnya pada 12 Oktober, NU tidak akan enggan untuk lebaran pada tanggal tersebut. "Perbedaan ini jangan jadi pertikaian, ini kan perbedaan karena beda ilmu, interprestasi dan metodologi," ujarnya. Menurut Hasyim, para ahli NU dan Muhammaiyah akan berusaha keras untuk mencari titik temu dari metodologis yang dipakai. "Kalau Wapres pengennnya sama lebarannya, derajat Muhammadiyah diturunkan, NU di Naikkan, supaya cash and carry," kata dia. Menurut Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsudin, organisasi massa Islam sangat berkepentingan terhadap penyatuan umat Islam. Oleh karena itu, kata dia, penyamaan satu lebaran akan diupayakan dengan mempertemukan para ahlinya. "Kalau pun ada beda, ini bentuk toleransi tetapi diharapkan ke depan ada kesamaan," ujar Din. Pertemuan para ahli ini akan digelar sebelum lebaran ini dan akan dimulai di PBNU pada pekan ini. "Sebelumnya kan sendiri-sendiri," ujar dia. Cendekiawan NU, Quraish Shihab menilai, diharapkan pertemuan pakar nanti mencapai titik temu, namun tidak akan ada unsur pemaksaan untuk menyatukan penentuan metodologi. "Kalau pun kali ini beda, bukan berarti beda itu salah semua benar," kata dia. Menurut Quraish, langkah untuk mempertumukan para pakar atau ahli penetuan jatuhnya lebaran untuk dua ormas islam merupakan kemajuan besar."Diharapkan ada titik temu, tetapi sifatnya tidak ingin memaksakan," kata dia. Anton Aprianto
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

12 jam lalu

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri.
Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.


Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 jam lalu

Warga berebut sesaji saat mengikuti prosesi Pesta Lomban di laut Jepara, Jepara, Jawa Tengah, Rabu 17 April 2024.  Pesta Lomban yang diadakan nelayan sepekan setelah Idul Fitri dengan melarung sesaji berupa kepala kerbau serta hasil bumi ke tengah laut itu sebagai bentuk syukur dan harapan para nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rezeki dan keselamatan saat melaut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

22 jam lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

1 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wali Kota Medan sekaligus menantunya, Bobby Nasution saat bersepda di area Car Free Day (CFD) di Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu, 12 Februari 2023. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?


Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

1 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Setelah Mudik Lebaran, Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Mobil Berikut

Mobil yang bekerja keras selama perjalanan mudik Lebaran dapat mengalami berbagai masalah jika tidak dirawat dengan baik setelahnya.


Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

1 hari lalu

Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta saat Lebaran 2024. Foto diambil di kediaman Rudy di Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 15 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Fakta-fakta FX Rudy Kunjungi Kediaman Megawati Saat Idul Fitri

FX Rudy mengemukakan bahwa kedatangannya tersebut khusus untuk bersilaturahmi di Idul Fitri dengan Ketum PDIP di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

1 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

1 hari lalu

Pengunjung mengambil gambar instalasi ikan mas di dalam akuarium dan lampu warna-warni bertema perayaan musim Natal di Art Aquarium Museum di Tokyo, Jepang 1 Desember 2023. Pameran ini menampilkan sekitar 5.000 ikan mas ini berlangsung hingga 27 Desember. REUTERS/Kim Kyung -Hoon
4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.


Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

3 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Mudik Lebaran 2024

Berikut ini daftar titik rawan macet arus balik mudik Lebaran 2024, mulai dari Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Tol Jakarta-Cikampek.