Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Pengembangan Teknologi E-Learning 1 Triliun

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kuta:Pemerintah menganggarkan Rp 1 triliun untuk pengembangan teknologi informasi, komunikasi dan e-learning (pembelajaran jarak jauh). Dana tersebut, kata Kepala Teknologi Komunikasi (Pustekkom) Lilik Gani akan dimanfaatkan untuk Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas/sederajat masing-masing 500 miliar. Penggunaan dana, antara lain untuk membiayai pembangunan laboratorium komputer dan akses internet. “Masih dikaji berapa banyak laboratorium yang bisa dibangun,” ujarnya saat ditemui di sela Simposium Teknologi Komunikasi dan Informasi Internasional (ISODEL) di Kuta, Bali, Rabu (14/11), Indonesia, tambahnya, telah berkomitmen untuk memasuki dan mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk pendidikan. Sejak tahun 90-an telah dilakukan berbagai macam uji coba pendidikan berbasis TIK terutama pada jenjang pendidikan tinggi dan sekolah menengah kejuruan (SMK). Targetnya adalah menjangkau seluruh jenjang dan jalur pendidikan. Penerapan TIK, kata Lilik, telah berlangsung sejak 2005 menggunakan sarana televisi terutama untuk jenjang SMP. "Saluran televisi sudah sampai di daerah. Saat ini semua SMP sudah menjadi bagian dari TV Education (TVE). Suatu saat nanti antara pendidikan berbasis televisi dan TIK dapat diintergrasikan, sehingga komunikasi lebih sempurna lagi," katanya Reh Atemalem Susanti
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Perpres ASN Wajib Bayar Zakat, Jokowi: Dorong ke Meja Saya

16 Mei 2019

Presiden Jokowi membayar zakat maal lewat Badan Amil Zakat Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019. Dalam kesempatan yang sama sejumlah pejabat tinggi termasuk pejabat eselon I di berbagai Kementerian dan Lembaga negara serta direksi BUMN yang juga ikut membayar zakat. TEMPO/Subekti.
Soal Perpres ASN Wajib Bayar Zakat, Jokowi: Dorong ke Meja Saya

Presiden Jokowi menyambut usulan Ketua Baznas Bambang Sudibyo agar mendorong peraturan presiden tentang kewajiban bagi ASN membayar zakat.


Baznas: Penghimpunan Zakat Meningkat

25 Mei 2017

Bambang Sudibyo. TEMPO/Wahyu Setiawan
Baznas: Penghimpunan Zakat Meningkat

Sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, Baznas akan selalu menjaga akuntabilitas dan transparansi keuangan.


Asosiasi Guru Diminta Fokus Kinerja dan Bebas Politik

2 Desember 2008

Asosiasi Guru Diminta Fokus Kinerja dan Bebas Politik

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo meminta asosiasi atau organisasi profesi guru semakin fokus kepada kinerja profesional guru dan tidak terkooptasi oleh salah satu kekuatan politik tertentu.


Menteri Pendidikan Targetkan Buta Aksara ada 2009 Hanya Lima Persen

2 Maret 2007

Menteri Pendidikan Targetkan Buta Aksara ada 2009 Hanya Lima Persen

Menteri Pendidikan Nasional, Bambang Sudibyo mengatakan 10,21 persen anak usia 15 tahun masih mengalami buta aksara pada 2005.


Setengah Triliun Disiapkan untuk Televisi dan Internet Pendidikan

18 Januari 2006

Setengah Triliun Disiapkan untuk Televisi dan Internet Pendidikan

Pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 500 miliar untuk pembangunan televisi edukasi dan pembelajaran berbasis internet pada tingkat sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.


Bambang Akui Anggaran Pendidikan Belum Penuhi Konstitusi

2 Januari 2006

Bambang Akui Anggaran Pendidikan Belum Penuhi Konstitusi

Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo mengakui bahwa anggaran untuk pendidikan masih jauh dari ketentuan konstitusi, yakni minimal 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.


72 Persen Anak Usia Dini Tak Terlayani Pendidikan

30 Agustus 2005

72 Persen Anak Usia Dini Tak Terlayani Pendidikan

Sebanyak 72 persen atau 7,2 juta dari 28 juta anak usia dini (0-6 tahun) belum terlayani oleh pendidikan, baik secara formal maupun non-formal.


Program Darmasiswa Dibuka

11 Agustus 2005

Program Darmasiswa Dibuka

Departemen Pendidikan Nasional secara resmi membuka program Darmasiswa. Program beasiswa tersebut diikuti oleh 133 peserta dari berbagai negara yang berminat untuk mempelajari bahasa dan kebudayaan Indonesia.


Mendiknas Buka Pertandingan Olahraga Siswa SD Nasional

10 Agustus 2005

Mendiknas Buka Pertandingan Olahraga Siswa SD Nasional

Kegiatan yang berlangsung hingga 18 Agustus 2005 ini diikuti oleh 1.560 siswa dari 30 provinsi, dengan mempertandingkan 13 cabang olahraga.


Dana Kompensasi BBM Bidang Pendidikan Disalurkan

2 Agustus 2005

Dana Kompensasi BBM Bidang Pendidikan Disalurkan

Departemen Pendidikan Nasional menyerahkan secara simbolis dana program kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak bidang pendidikan 2005.